oleh Rm. Jhon Chris Taus, Pr. Paroki Sta. Helena Camplong
Hari Minggu ini adalah hari Minggu Biasa 34, minggu terakhir dari Tahun Liturgi Tahun A.
Hari Raya Yesus Kristus Raja semesta alam. Yesus mengakhiri ajarannya tentang KedatanganNya pada akhir jaman dalam satu lukisan ilustrasi, bahwa Tuhan datang dalam kemuliaanNya sebagai Raja semesta alam untuk menghakimi setiap orang menurut perbuatannya, tidak dalam soal minyak dan pelita, juga tidak soal Talenta, TETAPI DALAM SIKAP PERBUATAN TERHADAP SESAMA YANG MENDERITA: yang lapar, haus, telanjang, sakit dalam penjara dan orang asing.
Akhir dari ajaranNya, Yesus tegaskan apa saja yang kamu lakukan bagi saudaraku yang paling hina ini, itu kamu lakukan bagi AKU.
PENGADILAN DAN PENGHAKIMAN YG TERAKHIR: Kisah Injil minggu terakhir ini Yesus menutup ajaranNya tentang Akhir jaman, dengan melukiskan Pengadilan atau PENGHAKIMAN TERAKHIR: bahwa PENGHAKIMAN terakhir akan terjadi, ketika Yesus datang KEMBALI dalam kemuliaanNya sebagai Raja semesta alam. Yesus akan menghakimi setiap orang dari segala bangsa tentang SIKAP DAN PERBUATANNYA ATAS DASAR HUKUM KASIH-CINTA KEPADA SESAMA yaitu apa yg kita telah buat bagi sesama di sekitar kita yg menderita: yg lapar, haus, telanjang, sakit dalam penjara dan org asing.
Ini teksnya, apabila Putra Manusia datang dalam kemuliaanNya, Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaannya. Mengumpulkan semua orang dari segala bangsa di hadapannya, dan Ia akan memisahkan seorang dari seorang, seperti seorang gembala memisahkan domba dan kambing. Domaba-domba di sebelah kanan dan kambing-kambing di sebelah kirinya, dst.
Pada PENGHAKIMAN ini Tuhan mengganjari pahala surga atau hukuman neraka menurut perbuatan masing-masing dengan adil.
ALLAH SEBAGAI GEMBALA BAGI ISRAEL.
Nabi Yehezkiel menggambarkan Allah sebagai seorang gembala bagi Israel, yang menggembalakan Israel sesuai FIRMAN NYA: Aku sendiri akan memperhatikan domba-dombaKu, yang hilang akan kucari, yang tersesat akan kubawa pulang, yang luka akan kubalut, yang sakit akan kuatkan,dan yang kuat dan gemuk akan dilindungi.
Allah sungguh mencintai Israel sebagai seorang gembala yang baik bagi domba-dombaNya.
YESUS KRISTUS SBG SEORANG GEMBALA :
Meskipun gambaran tentang kedatangan Yesus Kristus sebagai Raja dan Hakim, TETAP YESUS TAMPIL SEBAGAI SEORANG GEMBALA YANG MENYATUKAN HIDUPNYA DENGAN HIDUP UMATNYA.
Dia yg kuat, menjadi lemah, agar kita menjadi kuat. Dia yg mulia dan penuh kuasa, harus menjadi KECIL DAN MENJADI PELAYANAN BAGI SEMUA ORG.
Yesus juga mengubah nilai-nilak hidup: yaitu yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, yang mau memiliki Kerajaan surga, harus menjadi anak kecil, yang bijaksana harus lahir kembali dari Roh dst .
Sebagai gembala Yesus telah menyatukan HIDUPNYA dengan hidup kita.
PESAN IMAN .
Pada Pesta Yesus Kristus Raja semesta alam, kita diingatkan agar selalu beri perhatian kepada sesama di sekitar kita yang menderita: sebab jalan masuk Kerajaan surga terbentang di antara orang-orang susah, yang butuh bantuan kita, jalan menuju kemuliaan surga, terbentang di antara orang miskin, dan jalan menuju kebahagiaan, terbentang di antara orang malang.
Selamat hari Raya Yesus Kristus Raja semesta alam
Miggu Biasa 34
Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam
Yeh,34,11-12,15-17
Mat,25,31-36