Kotbah Katolik Minggu 28 Juli 2024

- Editorial Staff

Sabtu, 27 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oleh Rm. Chris Taus, Pr. – Paroki Sta. Helena Lili – Camplong.

Tuhan selalu peduli dan terlibat dalam setiap situasi manusia. Dengan penuh belas kasih Ia memperhatikan hidup kita manusia.

Ketika banyak orang berbondong-bondong mengikuti Dia, dan melihat mereka seperti domba yang tak bergembala, Yesus tampil sebagai seorang gembala yang baik (Injil minggu lalu).

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Ketika banyak orang mengikutiNya 5000 org laki-laki, Yesus dengan penuh belas kasih memberi mereka makan. Kareba mereka kelihatannya sudah lapar. Meski ada persoalan bagainana memberi makan kepada orang sebanyak ini.

Dengan sedikit bekal, 5 ketul roti jelai dan 2 ekor ikan, Yesus memberi mereka makan dan masih ada lebih 12 bakul penuh. Inilah salah satu mukjizat terbesar yang Yesus buat untuk memberi makan kepada orangg banyak.

Dua peristiwa ini memberi kita keyakinan yg kuat bahwa Tuhan senantiasa peduli dan terlibat dalam setiap peristiwa hidup kita.

MUKJIZAT PERBANYAK ROTI

Ketika Yesus melihat banyak orang yang mengikutiNya, dan nampaknya mereka lapar, Yesus memberi mereka makan. Meski ada persoalan bagaimana memberi makan untuk orangg sebanyak ini?!

Baca Juga  Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Yesus berkata kepada Filipus, dimana kita membeli roti supaya mereka ini makan!! Filipus dengan nada PESIMIS, …roti seharga 200 Dinar, tidak akan cukup bagi mereka ini, meskipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja. Andreas juga dengan nada PESIMIS, di sini ada seorang anak yang membawa 5 ketul roti jelai dan 2 ekor ikan, TETAPI APA ARTINYA UNTUK ORANG SEBANYAK INI !!!

Dua murid ini pesimis, karena mereka berpikir manusiawi dan mengandalkan kekuatan manusia. Bagaimana memberi makan kepada orang sebanyak ini. Para murid TIDAK BERPIKIR DAN MENGANDALKAN TUHAN.

Dlam persoalan yang mereka hadapi ini. Yesus hadir dan langsung bertindak. Menyuruh orang banyak itu duduk selanjutnya Yesus mengambil Roti mengucap berkat dan membagi bagikan kepada smua orang itu. Mereka makan smpai kenyang dan masih ada sisa 12 bakul penuh. Ini peristiwa Yesus perbanyak Roti memberi makan kepada orang banyak.

Baca Juga  Sukacita & tangis Haru Umat Stasi Oelbeba Sambut Diakon Baru Klemens Laot, SDV

Mukjizat karena Tuhan menjadikan yang sedikit menjadi banyak dan menjadi berkat untuk banyak orang. Yang sedikit dan tak berarti menjadi berkat untuk banyak orang. Ini mukjizat terbesar yang Yesus buat untuk memberi makan kepada banyak orang.

Dengan peristiwa ini Yesus ingin agar para murid dan kita punya satu pengakuan iman bahwa Tuhan ada dan selalu hadir dan peduli dengan setiap situasi hidup dan kebutuhan kita manusia. Allah selalu hadir dan terlibat penuh dlm setiap persoalan hidup manusia. Dengan peristiwa ini Yesus juga ingin mengantar orang kepada misteri yang lebih dalam, Ekaristi Kudus: Yesus Roti hidup.

ROTI MANNA:

Peristiwa perbanyak Roti ini adalah peristiwa yang serupa dalam Perjanjian Lama tentang ROTI MANNA. Roti Manna artinya Roti dari mana. Yaitu Roti yang turun dari surga untuk memberi makan kepada umat Israel yang lapar. Mereka makan roti ini, tetapi kemudian lapar lagi dan mati. Allah beri roti Manna ini, supaya Israel percaya kepada Allah, bahwa Allah adalah penyelenggaraan hidup mereka dan terlibat langsung dalam seluruh perjuangan hidup Israel.

Baca Juga  Uskup Amboina : Pertobatan Tanpa Perubahan Adalah Sia-Sia.

Yesus beri makan roti kepada orang banyak ini agar mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias penyelamat.
Nabi Elisa.

Elisa adalah pengganti Elia. Elisa adalah nabi Allah yang diberi kuasa untuk memberi makan kepada 100 orang dari gandum yang sedikit. Gandum sedikit itu adalah persembahan kepada Allah, tetapi Elisa perbanyak menjadi berkat berlimpah bagi banyak orang.

PESAN IMAN

  • Peristiwa perbanyakan roti ini mau menyatakan kepada kita bahwa Allah selalu hadir bersama kita dan terlibat dalam setiap persoalan hidup kita manusia.
  • Hendaknya kita tidak berpikir pesimis seperti para murid, yang berpikir manusiawi tetapi hendaknya kita selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup keseharian kita. Amen

MINGGU BIASA 17
2 Raja2,4,42-44
Yoh,6,1-15

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung
Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang
Homili Minggu Palma, 13 April 2025
Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama
Tolaklah Iblis Seperti YESUS di Padang Gurun – Kotbah Minggu Prapaskah I
Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik
“Celakalah Kamu yang Kaya…” – Kotbah Katolik Minggu Biasa VI
Jangan Takut! Sekarang Engkau Akan menjadi Penjala Manusia

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 20:52

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 April 2025 - 03:08

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Sabtu, 12 April 2025 - 10:48

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:47

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Jumat, 7 Maret 2025 - 22:55

Tolaklah Iblis Seperti YESUS di Padang Gurun – Kotbah Minggu Prapaskah I

Berita Terbaru

Sumber : Vaticannews.va

BERITA

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Kamis, 17 Apr 2025 - 21:19

Renungan Jumat Agung Oleh RD. Leo Mali

RELIGI

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:52

RELIGI

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Kamis, 17 Apr 2025 - 03:08

RELIGI

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Sabtu, 12 Apr 2025 - 10:48

OPINI

PERTRANSIIT BENEFACIENDO, AD VITAM AETERNAM

Sabtu, 5 Apr 2025 - 19:14

error: Content is protected !!