Kotbah Katolik Minggu Biasa 16, 21 Juli 2024

Kotbah Katolik Minggu Biasa 16 Oleh Rm. Chris Taus, Pr. – Paroki Sta. Helena Camplong

Yesus telah mengutus murid-muridNya berdua-dua, membekali mereka dengan Sabda dan kuasaNya, serta menjamin kebutuhan bekal perjalanannya.(Injil Minggu lalu).

Mereka akhirnya pulang dari tugas itu, dan berkumpul kembali bersama Yesus. Yesus sangat tahu kalau para muridnya cape dan lelah. Kareba itu Yesus ajak mereka menyepi untuk beristirahat dan lepaskan lelah. Namun orang banyak itu mengikuti Yesus dan para murid.

PANGGILAN TUGAS YANG MENUNTUT:

Dalam perjalanan menyepi ini, mereka akhirnya mendarat. Ketika mereka mendarat Yesus melihat banyak orang yang berkumpul seperti domba yang tak bergembala, dan Yesus TERGERAK HATI penuh belas kasih kepada mereka. Kareba itu Yesus langsung korbankan waktu istirahatNya dan mulai mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Baca Juga  Renungan Harian Katolik - Kamis 20 April 2023

Rencana istirahat mereka batalkan. Yesus tampil sebagai SEORANG GEMBALA YANG MENUNTUN MEREKA DENGAN SABDA DAN AJARANNYA.

TUNTUTAN KERAJAAN ALLAH:

Kisah Injil minggu ini menunjukkan ketegangan kepentingan, antara istirahat setelah kerja berat dan tuntutan Kerajaan yg sgt mendesak, atau antara kepentingan pribadi dan tuntutan Kerajaan Allah
Bagi Yesus. KERAJAAN ALLAH HARUS DINOMOR SATUKAN DARI SEMUA HAL LAIN.

Buktinya Yesus biar cape tetapi langsung mengajar orang banyak itu. Maka para murid harus seperti Yesus mengutamakan kerajaan Allah dari pada kepentingan pribadi, dengan cara CEPAT MENGUBAH DAN MENGABAIKAN KEPENTINGAN PRIBADI UNTUK MELAYANI KERAJAAN ALLAH.

Baca Juga  APAKAH BUNDA MARIA PATUT DIHORMATI SECARA ISTIMEWA?

Artinya seorang murid Yesus selalu siap diri setiap saat, entah waktunya baik atau tidak,untuk melayani tugas-tugas kerajaan Allah., seperti Yesus guru mereka. Terhadap hal ini Yesus sudah tegaskan bahwa setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri memikul Salibnya dan mengikuti Aku.

Sebagai rasul, dan murid harus rela berkorban diri untjk kepentingan kerajaan Allah.

NABI YEREMIA.

Gambaran orang banyak seperti domba-domba yang tak bergembala, juga sudah dikisahkan dalam kitab Yeremia bahwa domba-domba Israel terserak dan tercerai berai kareba tidak bergembala.

Baca Juga  Pesta Paduan Suara Gerejawi - Pesparawi IAKN Kupang 2024

Karena belaskasihan-Nya, Allah sendiri mengumpulkan domba-domba Israel ini dan mengangkat bagi mereka seorang gembala yang setia dan benar. Tuhan sendiri memberikan bagi Daud hambanya sebuah tunas yang adil.

PESAN IMAN:

Para murid dan setiap orang Kristen hendaknya memiliki sebuah hati seperti Yesus yaitu HATI YANG MUDAH TERGERAK OLEH BELASKASIHAN terhadap siapa saja dan dalam situasi apa saja. Hati seperti inilah yanh menjadi daya dorong bagi setiap murid Kristus untuk selalu total dalam pelayanan tugas keseharian apa saja. Amen.

Semoga Tuhan memberkati karya pelayanan kita.

MINGGU BIASA 16
Yer,23,1-6
Mk,6,30-34