Kotbah Katolik Minggu 30 Juni 2024

Dalam Injil Markus, banyak mencatat peristiwa-peristiwa di mana Yesus menunjukkan kuasaNya untuk menolong dan selamatkan: orang-orang yang sakit, susah, malang dan kena musibah.

Di danau Galilea, Yesus rendahkan angin badai, dan gelombang laut, di wilayah geraza. Yesus usir setan-setan masuk kawanan babi-babi.

Injil minggu ini Yesus menyatakan kuasaNya atas penyakit dan maut/kematian yaitu Yesus sembuhkan perempuan yang sakit pendarahan sudah 12th, dan membangkitkan Putri Yairus dari kematian. Yesus kerjakan ini u menyatakan kuasaNya atas penyakit.. dan memulihkan martabat manusia sbg citra Allah.

PENYAKIT & NAJIS.

Menurut hukum-hukum Perjanjia Lama, semua penyakit yang sifatnya kotor adalah Najis sepertu kusta, pendarahan dan kedekatan dengan mayat, maka orang yang sakit ini harus tinggalkan perkemahan, dilarang ikut dalam ibadah di Bait Allah atay sinagoga, dan dijauhkan dari pergaulan sosial dalam masyarakat.

Baca Juga  Khotbah Katolik Hari Minggu Tritunggal Mahakudus

Mereka adalah orang-orang, tersingkirkan, terkutuk dan terlupakan. Kepada orang-orang ini, Yesus memberi perhatian dengan menyembuhkan, kareba mereka juga adalah manusia citra Allah.

Dalam Injil ini, Yesus sembuhkan perempuan yabg sakit pendarahan sudah 12 tahun, dan hidupkan kembali putri Yairus. Yairus seorang kepala rumah ibadah atau sinagoga. Yesus berkehendak kuat, untuk memulihkan martabat perempuan yang sakit pendarahan, yang dianggap najis, dan membangkitkan Putri Yairus dari kematian, yang dianggap kemalangan. Dengan sembuhkan perempuan itu dan bangkitkan putri itu, mereka peroleh martabat sebagai citra Allah yang berhak pantas di hadapan Allah. Sebab Allah datang untuk selamatkan semua orang, terutama mereka yang bernasib malang, dan susah.

KITAB KEBIJAKSANAAN:

Tentang hal ini kitab kebijaksanaan menulis dengan sangat indah dalam bacaan pertama: bahwa Allah TIDAK MENCIPTAKAN MAUT. Allah juga tidak bergembira atas Kemalang Manusia, tetapi sebaliknya Allah menciptakan segala sesuatu SUPAYA ADA dan supaya makhluk-makhluk jahat menemukan keselamatan.

Baca Juga  Renungan Katholik Minggu Adven IV || RD. Alex Kobesi

Karna Allah tetap berkehendak kuat agar manusia selamat, bukan menjadi binasa dan mati.
Untuk ini Allah mengutus Puteranya Yesus Kristus dtg untuk memulihkan kembali martabat manusia, dengan Tutut menderita bersama manusia dengan wafat di kayu Salib.

IMAN:

YESUS mengadakan mukjizat apapun bentuknya selalu sangat terkait dengan peran IMAN. Kitab suci mencatat bahwa BUKAN mukjizat yang mendatangkan iman, tetapi sebaliknya iman yang membuahkan mukjizat. Iman berarti percayakan seluruh hidup ini kepada Allah yang adalah sumber keselamatan hanya Allah yang selamatkan kita .

Karena itu mukjizat yang dikerjakan Yesus ini, menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan dan bangkitkan Putri Yairus yang mati ini karena Iman.

Baca Juga  Liga Pelajar, dan Sekantung Sirih Pinang dari Amarasi (Barat)

Kepada perempuan yang sakit pendarahan Yesus berkata pergilah imanmu telah menyelamatkan engkau.
Memang perempuan yang sakit pendarahan sangat percaya asal kujamah jubanya saja maka saya akan sembuh. Demikian juga Yairus datang kepada Yesus, karena ia telah dengar banyak Yesus buat banyak mukjizat sembuhkan orang-orang sakit dan akhirnya berlanjut Yesus BANGKITKAN PUTRI NYA DARI KEMATIAN
IMAN MENGHASILKAN MUKJIZAT.

PESAN IMAN:
Ketika kita mengalami sakit, musibah, dukacita dan sebagainya. Tuhan sekalu hadir dan berseru: JANGAN TAKUT PERCAYA LAH.
Yesus punya kuasa untuk menolong kita dalam segala situasi hidup kita termasuk kedukaan.

Kalau kita percaya dan menyerahkan hidup kita kepada Allah. Maka segalanya kita harapkan dari Allah akan menjadi MUNGKIN. AMEN

Mingggu Biasa 13
Keb,1,13-15,2,23-24
Mk,5,21-43