Liga Pelajar Indonesia Khusus Sekolah Mengah Atas (SMA), untuk wilayah kabupaten Kupang, tahun ini mulai diselenggarakan sejak 06/06/2022, dan baru berakhir tadi 23/06/2022.
Berkat kerjasama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA/SMK Se-Kabupaten Kupang dengan berbagai pihak terkait, perhelatan yang melibatkan semua SMA di Kabupaten kupang ini terselenggarakan.
Kehadiran Saya di sana sebagai siapa? Saya kan guru SMA dong…..
Pak Pung tim yang Amarasi ko? Pak mengajar di Amarasi ko? …sonde adek…..
Itu pertanyaan dari dua bocah yang ikut menyaksikan laga semifinal pun laga final LPI, di Lapangan Kayu Putih – Desa Oesao, Kabupaten Kupang.
Saya datang ke sini bawa kamera (android) untuk “meliput”. Saya beri tanda petik. Saya bukan Pewarta profesional.
Apa hubungannya dengan Sekantung sirih pinang?
Saya memang suka makan sirih pinang. Tim yang saya kenal adalah, tim dari SMAN 2 Amarasi Barat, yang berhasil menjuarai Liga ini.
Adalah Senior Berto Ruku, guru di SMAN 2 Amarasi Barat. Kami sudah saling mengenal sebelumnya lewat facebook. (siapa tak kenal Mr. Berto Ruku) kenal dong…he he he he
Atoin Meto, pastilah maale sirih pinang.
Setiap kali SMAN 2 Amarasi Barat bertanding, sekantung sirih pinang selalu dibawakan untuk saya. Sirin dan pinang itu, menurut Abang Berto dipetik langsung di kebunnya di Oebua…semoga suatu saat saya bisa ikut panen sirih dan pinang di Oebua.
Sepak bola itu persahabatan.
Ketika acara pembukaan kegiatan ini, ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Kupang menyampaikan hal ini dalam sambutannya. Bahwa di dalam sepakbola ada persahabatan.
Ya, saya tak terlibat di dalam lapangan sebagai pemain, atau wasit, atau official, atau tim medis, atau keamanan.
Keterlibatan saya sebagai pemegang kamera, dan mencoba menayangkan secara live di media sosial agar mereka yang tak sempat hadir di lapangan Kayu Putih untuk menonton, bisa menyaksikan dari gawai mereka.
Di sini ada persahabatan. Saya menambah daftar pertemanan dengan orang-orang di Amarasi dan Daerah Lainnya. saya dari Fatuleu…..
Anak-anak dari Amarasi Timur misalnya, ketika kami berpapasan di warung makan, saya dengar mereka berbisik-bisik, “ini pak yang biasa foto kitong di lapangan”.
Bangunlah persahabatan tak hanya dengan sepakbola. Tak hanya dengan sirih pinang. Tak hanya dengan sebatas menambah daftar pertemanan di media sosial. Bangulah persahabatan di dunia nyata.
Jika dunia ini panggung sandiwara, mari kita mainkan peran kita masing-masing. Agar lakon sandiwara itu kian indah dan menarik kala dipertontonkan di atas panggung sandiwara itu.
Sirih pinang…mana..sirih pinang.
Omong-omong, Perhelatan Liga Pelajar Indonesia ini menurut saya adalah sebuah langkah maju. Antusiasme sekolah-sekolah menengah di kabupaten Kupang boleh dibilang tinggi.
Satu sekolah dari Pulau Semau, langgar laut, rela menginap dekat lokasi Lapangan Kayu Putih – Oesao berhari-hari demi mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini.
Saat berbincang-bincang dengan seorang guru pendamping dari Semau, beliau katakan….”ini smua demi kita pu anak-anak, jadi biar nginap ju kita tetap dampingi mereka”….
saya dapat kawan lagi dari Semau..he hehe, biar nanti saat berwisata ke Pulau Semau, kita tidak nyasar….upps……KAPAN KE SEMAU? Tunggu Tunjangan Kinerja Cair…hhhhhh…tapi ingat su isi E-Kinerja ko belum…sudah dong…….
Oke. Apapun itu. Tahun depan…kami dari Fatuleu Barat (SMAN 2 Fatuleu Barat) akan ikut terlibat……JANJI…
Semoga sekolah kami pun…akan melaju hingga babak final.
Yang menang adalah yang berlatih. Kira-kira menurut saya begitu.
Selamat untuk Para Juara Liga Pelajar Indonesia SMA Se-Kab. Kupang
Juara 1 Putra, SMAN 1 Amarasi, Juara 1 Purti, SMAN 2 Amarasi Barat
sampai jumpa tahun depan. !
jang Lupa Goyang BENTO……SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE : MATATIMOR e……..
Berikut Foto-fotonya…yang muka sonde ada na jangan marah o……..b lupa upload…
