Mau jadi Konten Creator? bangun Personal Branding.
Tulisan ini kita akan membagikan bagaimana menjadi conten creator. Conten Creator dalam bahasa Indonesia secara lurus kita terjemahkan sebagai : Pembuat Isi. Personal Branding juga merupakang istilah bahasa Inggris yang kalau kita Indonesiakan : Citra Diri.
Keduanya itu saling berkaitan. Perlu teman-teman ketahui bahwa apa yang saya tuliskan di sini adalah yang pernah saya alami. Yang tidak saya alami tentu tidak akan terbagikan di sini. Artinya setiap orang pasti punya pengalaman masing-masing. Jadi, kalau hal-hal yang saya bagikan di sini tidak sesuai dengan beberapa teori tentang Konten Creator, maka saya mohon maklum dari teman-teman sekalian.
Oke. Ketika kita memilih untuk terjun ke media sosial, pastikan apa yang mau kita lakukan di sana. Awal-awal datang ke media sosial, tentu hanya sekadar untuk posting foto, say hallo dan lain sebagainya. Semakin ke sini, profil atau akun media sosial kita mau kita apakan? Ya kita jadikan uang!.
Untuk bisa menjadikan akun media sosial kita, maka sejak awal kita terjun ke media sosial harus kita putuskan untuk menentukan tujuan. Dari mana kita mulai dan kita akan berjalan menuju kemana.
Jika, sekarang ini, anda telah mencapai ribuan daftar pertemanan, silakan ubah profil anda di facebook untuk menjadikannya profil profesional. Dengan profesional ini, anda sudah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Tidak sulit, dan tidak pula semudah membalik telapak tangan. Ada cara mainnya yang perlu anda ketahui agar bisa bermain aman dan bermain cantik. Berikut ini cara-cara mainnya.
Tentukan Tujuan dari Mana dan Ke Mana anda Pergi!.
Analogi sederhananya jika anda ingin menumpang sebuah bus, tentu anda sudah tahu ke mana anda akan pergi dengan menumpang bus ini. Sampai mana anda harus turun dan sebagainya. Demikian pula dalam hal berkonten, kita harus tau, untuk apa kita membuat konten.
Nah untuk bisa membuat konten dengan tujuan tertentu, kita harus mengenali diri kita. Saya ini kemampuannya apa? Saya ini kelemahannya apa. Untuk bisa mengenali diri sendiri, kita butuh ketenangan. Analogi tentang mengenali diri sendiri : coba perhatikan saat anda berusaha bercermin pada ember yang berisi air. Anda akan bisa melihat bayangan anda kalau air itu tenang. Sebaliknya jika air itu tidak tenang, anda tidak akan bisa melihat bayangannya. Demikian, anda butuh ketenangan untuk dapat mengenali potensi-potensi diri. Berlatihlah dengan bermeditasi. Cari tahu cara-cara bermeditasi di internet untuk mulai mempelajarinya.
Masih Mau?
Setelah mengenali diri sendiri, mulailah dengan membuat jadwal. Tuliskan rencanamu pada sebuah buku. Hari ini saya akan melakukan / membuat konten apa. Oke ceritanya semakin panjang. Anda ingin mempelajarinya atau? segera tutup tulisan ini dan mulai tentukan rencana anda.
Kemas baik-baik konten-konten anda di media sosial. Karena konten pertama dan konten-konten berikutnya itu menjadi langkah awal menciptakan citra diri di media sosial. Jika video anda yang viral tentang pendidikan maka selanjutnya buatlah konten sesuai dengan apa yang viral dari video anda sendiri.
Mutar-mutar semakin membingungkan kah? Semoga anda paham dengan apa yang saya tuliskan di sini. Karena semakin panjang saya tulis, berpeluang untuk anda mengabaikan dan enggan membaca tulisan ini.
oke. Singkat kata, kalau mau buat konten, harus konsisten pada satu topik. Karena ketika kita konsisten, personal branding kita tercipta. Orang akan mengenali kita dari setiap konten yang kita buat. Jika konten anda tentang menyanyi (anda yang bernyanyi) orang akan mengenal anda sebagai penyanyi. Jika konten anda tentang berbagi tips dan trik, orang akan mengenal anda sebagai orang yang punya banyak ilmu untuk berbagi.
nah supaya berilmu, jangan lupa selalu isi kepala kita dengan membaca. Ya. Membaca!
cukup dulu. nanti kita sambung lagi. !