Rhytm 0 & SISI GELAP manusia!

INSPIRASI, PENDIDIKAN137 Dilihat

Manusia memiliki sisi gelap yang akan nampak jika mereka memiliki kuasa untuk melakukannya. kira-kira seberapa besar sisi gelap tersebut? Pernah dengar Rhythm 0? Berawal dari seni pertunjukan, Rhythym 0 menjadi penemuan psikologi paling mengerikan.

Marina Ibramovic, mengadakan penampilan paling kontroversial, mengerikan, dan berbahaya dalam sejarah seni. Limbad pun lewat jauh

Intruksi yang diberikan Marina dalam pertunjukan tersebut:

Instructions :

There are 72 objects on the table that one can use on me as desired. PerformanceI am the object. During this period I take full responsibility. Duration: 6 hours (8 pm – 2 am)

Maksudnya: selama 6 jam, Marina tidak bergerak. Ia memperbolehkan para penonton melakukan apapun padanya, dan dia tidak akan memberontak ataupun memprotes. 72 jenis barang diletakkan di atas meja, mulai dari bunga mawar sampai pist0l, dan itu boleh digunakan pada Marina sesuka hati. Marina akan berlagak sebagai objek. Ia menyebut seni kontemporer ini Rhthym 0.

Baca Juga  Status Pegawai Non-ASN Harus Ditentukan Paling Lambat 28 November 2023
Gambar di atas adalah barang-barang yang menjadi alat para penonton. ada juga pisau.

Pada awalnya, para penonton bersikap lembut.

Hanya sedikit bermain-main. Ada yang menaruh mawar di tangannya, ada yang menciumnya, ada yang menyuapinya kue.

Lalu, ketika mereka sadar bahwa Marina benar-benar tidak akan melakukan apapun, sisi gelap mereka mulai muncul.

β€œit was six hours of real horror,” ucap Marina di sebuah interview.

Seseorang mendudukkannya. Ia dipermalukan. Tubuhnya dipindahkan. Ada yang menyiramkan air padanya.

Tiga jam berjalan, pisau mulai menyentuh kulit Marina.

Ada yang mengukir tulisan di tubuhnya. Tidak tanggung-tanggung, ada yang menggoreskan pisau dekat leher Marina dan meminum darahnya.

Penderitaan Marina tidak berakhir sampai situ.

Baca Juga  10 Sekolah di Ambon Fokus Terapkan Muatan Lokal Musik

Seseorang bahkan membuatnya menempelkan pist0l berpeluru ke lehernya sendiri.

Mata Marina berkaca-kaca, tapi ia tetap tidak bergerak.

Mereka menggunting pakaian Marina. Pelecehan seksual mulai terjadi.

Marina bersaksi bahwa ia tidak diperkosa karena kebanyakan penonton membawa pasangannya waktu itu.

Ia dibawa-bawa setengah telanjang, didudukkan di atas meja, dan ada yang menancapkan pisau ke kayu dekat kakinya.

Seseorang mengambil gambar dengan kamera ketika kekerasan itu terjadi, dan membuat Marina memegang foto-foto itu.

Kekerasan mulai mereda ketika seorang wanita memeluk Marina, dan beberapa orang yang takut menolong akhirnya mulai beraksi dan mengobati luka-luka yang dialami Marina.

Perpecahan terjadi, ada yang berusaha menahan yang lain melakukan kekerasan lebih parah, ada yang ingin menikmati momen ini selagi bisa.

Baca Juga  Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran

Menariknya, ketika waktu habis, dan Marina mulai bergerak, para pelaku kekerasan melarikan diri ketakutan.

Sulit rasanya menerima Marina kembali sebagai seorang manusia setelah melihatnya sebagai objek dalam waktu beberapa lama.

Inilah yang terjadi jika manusia dihadapkan dengan kekuasaan tanpa batas dan konsekuensi.

Apalagi jika target kekuasaan itu adalah manusia lagi, terutama wanita.

Inilah seberapa keji sisi gelap manusia.

Orang bisa berusaha keras akan melakukan segala cara selagi posisi kekuasaan berada di tanganya karena mereka tidak akan membedakan antara mana yang benar dan salah serta baik dan buruk. (dari berbagai sumber)