Menpora: Pemuda Harus Dibekali Pemahaman Antikorupsi

- Author

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, MatatimorNews Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, secara resmi membuka diklat pencegahan perilaku destruktif tentang pemberantasan korupsi bagi pemuda 2022 secara virtual dari Kemenpora, Senin (10/10/2022). Guna membekali para pemuda mengenai pemahaman antikorupsi.

Kegiatan tersebut mengambil tema Tingkatkan Peran dan Partisipasi Pemuda Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Menpora Amali mengapresiasi kegiatan tersebut yang diikuti dari berbagai latar belakang pemuda. Sebab, generasi penerus bangsa harus dibekali dengan pemahaman bahaya korupsi. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu sebabnya harus dimulai sejak awal, kita lakukan langkah-langkah pencegahan termasuk apa yang dilakukan pada kegiatan hari ini. Memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai informasi penting terhadap perilaku dan bahaya korupsi,” kata Menpora Amali.

Baca Juga  Nama Tim Pemegang Gelar Juara Sepanjang Sejarah El Tari Cup

Menpora Amali sepakat bahwa generasi muda adalah pewaris atau estafet dalam memimpin bangsa dimasa yang akan datang. Oleh karenanya, Kemenpora memiliki kewajiban untuk menyiapkan generasi penerus sebaik-baiknya.

“Kegiatan ini sangat bagus dan diisi oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya. Kita memahami dan sepakat kalau generasi muda adalah penerus, pewaris, dan estafet kepemimpinan bangsa dimasa yang akan datang,” ujar Menpora Amali.

“Kita semua termasuk Kemenpora ingin menyiapkan generasi penerus dengan sebaik-baiknya, dan dengan pemahaman yang baik terhadap hal yang mana membuat bangsa ini maju,” sambung Menpora Amali.

Baca Juga  Partai Golkar 2 Kursi, VBL Gagal Ke Senayan

Lebih lanjut, Menpora Amali berharap para pemuda yang mengikuti kegiatan ini bisa mendapatkan pemahaman yang baik. Serta juga dapat diimplementasikan ditengah-tengah masyarakat. 

“Memang kegiatan diklat itu tak cukup dalam beberapa hari saja, tapi paling tidak ada upaya untuk menyadarkan kita semua bahwa korupsi adalah tindakan yang bahaya dan merugikan. Melalui kegiatan ini juga paling tidak kita berusaha saling mengingatkan dan dan memberi informasi mengenai bahaya perilaku korupsi,” terang Menpora Amali. 

Disamping itu, Menpora Amali bilang korupsi merupakan tindakan extra ordinary crime. Penangananya juga harus komprehensif.

“Jadi penanganan korupsi bukan hanya tanggung jawab KPK, kejaksaan, dan juga kepolisian saja. Tapi adalah tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat bagaimana kita bisa sama-sama mencegah perilaku korupsi. Tentu ini bukan hal yang mudah, butuh kerja sama yang baik dalam mencegahnya,” jelas Menpora Amali.

Baca Juga  AKBP, Richo Nataldo Devallas Simanjuntak Melayat di Rumah Almarhum Mantan Pemain Persab Belu

Disamping itu, Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan ini. Dia berharap pemuda memiliki kemampuan dan kualitas personal dibidang pencegahan perilaku korupsi. 

“Ini juga menyiapkan dan mewujudkan pemuda penggerak yang memiliki wawasan serta pemahaman dan keterampilan dalam bidang pencegahan perilaku destruktif khususnya berkaitan dengan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi,” pungkas Deputi Faisal.

Foto: Rayki/Humas Kemenpora

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai
Pesan Paus Fransiskus: Jadilah Pembawa Cahaya di Tengah Tantangan Modern
163 Orang di Amabi Oefeto Timur Terima Sakramen Krisma

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:03

HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:18

Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru

Berita Terbaru

RELIGI

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Sabtu, 22 Mar 2025 - 00:47

RELIGI

Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik

Senin, 3 Mar 2025 - 22:25

error: Content is protected !!