Kotbah Renungan Katolik Minggu Biasa XIV, Paroki Santa Helena Camplong.
Oleh RD. Jhon Chris Taus
Yes. 66:10-14c; Mzm. 66:1-3a,4-5,6-7a,16,20; Gal. 6:14-18; Luk. 10:1-12,17-20, BcO A.ms. 1:1-7,20-33
Setelah menyajikan kepada kita tema tentang Siapakah Yesus dan syarat-syarat mengikuti Yesus, hari mogggu ini Sto. Lukas menyajikan kepada kita tentag misi besar. .
PERUTUSAN PARA MURID YESUS.
Yesus datang mewartakan kabar gembira Injil. Untuk tugas ini, Yesus tidak bekerja sendirian, tetapi Yesus tetap melibatkan kita manusia untuk turut serta mewartakan kabar gembira Injil .
Menurut catatan Biblis, HANYA Lukas yang menyajikan kepada kita 2 kali ceritera Yesus mengutus murid2Nya.
Perutusan pertama: Yesus mengutus 12 muridNya, Perutusan ini hanya terbatas kepada 12 muridNya dan hanya terbatas kepada lingkungan 12 suku Israel saja.
Yesus menyiapkan dan memberi mereka dengan : memberi mereka tenaga, kuasa untuk mengusir setan-setan dan menyembuhkan segala penyakit.
Perutusan yang kedua : Yesus mengutus 70 muridNya, sebagai perluasan dari perutusan pertama, bahwa Injil harus diwartakan di luar lingkungan Yahudi, yaitu kepada segala bangsa, termasuk juga bangsa-bangsa kafir. Dan ini menjadi satu kebutuhan misi Injil Yesus yang sangat mendesak. Maka perutusan ini mencatat beberapa hal penting:
- Para murid Yesus ini harus berdoa, agar Allah Bapa sendiri mengirim pekerja- pekerja untuk tuaian. Tuaian banyak, tapi pekerja-pekerja hanya sedikit.
- Perutusan ini sangat beresiko dan penuh tantangan. Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah serigala.
- Jangan bawa bekal apapun.
- Jikalau kamu masuk rumah orang, katakanlah: DAMAI BAGI RUMAH INI. Jikalau orang menerima kamu, maka damai itu akan turun atas mereka, tetapi jika tidak, maka damai itu akan kembali kepadamu.
- Bagi Yesus, damai ini penting, karena banyak orang memusuhi Yesus, karena itu, besar kemungkinan mereka juga akan memusuhi murid-murid Yesus.
- Mereka diutus berdua-dua, agar mereka berteman dalam mengalami kesulitan dan tantangan.
AKHIR DARI MISI PERUTUSAN INI yaitu para murid pulang dengan sukacita yang besar karena setan-setan pun takluk kepada mereka.
Yesus mengingatkan mereka : JANGANLAH BERSUKACITA KARENA SETAN-SETAN TELAH TAKLUK KEPADAMU, TETAPI BERSUKACITALAH KARENA NAMAMU TERDAPAT DI SURGA.
Kita semua juga dipanggil untuk mewartakan kabar gembira Injil Yesus Kristus ini. Laksanakanlah tugas keseharianmu dengan sukacita, agar namaMu juga terdaftar di surga. Amen
Selamat hari minggu. Tuhan berkati kita selalu. Amen