Kotbah Katolik Minggu Biasa XIV, 03 Juli 2022

- Editorial Staff

Sabtu, 2 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kotbah Renungan Katolik Minggu Biasa XIV, Paroki Santa Helena Camplong.
Oleh RD. Jhon Chris Taus

Yes. 66:10-14cMzm. 66:1-3a,4-5,6-7a,16,20Gal. 6:14-18Luk. 10:1-12,17-20, BcO A.ms. 1:1-7,20-33

Setelah menyajikan kepada kita tema tentang Siapakah Yesus dan syarat-syarat mengikuti Yesus, hari mogggu ini Sto. Lukas menyajikan kepada kita tentag misi besar. .

PERUTUSAN PARA MURID YESUS.
Yesus datang mewartakan kabar gembira Injil. Untuk tugas ini, Yesus tidak bekerja sendirian, tetapi Yesus tetap melibatkan kita manusia untuk turut serta mewartakan kabar gembira Injil .

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Menurut catatan Biblis, HANYA Lukas yang menyajikan kepada kita 2 kali ceritera Yesus mengutus murid2Nya.
Perutusan pertama: Yesus mengutus 12 muridNya, Perutusan ini hanya terbatas kepada 12 muridNya dan hanya terbatas kepada lingkungan 12 suku Israel saja.

Baca Juga  Renungan Katolik Minggu 24 Juli 2022, Minggu Biasa XVII

Yesus menyiapkan dan memberi mereka dengan : memberi mereka tenaga, kuasa untuk mengusir setan-setan dan menyembuhkan segala penyakit.

Perutusan yang kedua : Yesus mengutus 70 muridNya, sebagai perluasan dari perutusan pertama, bahwa Injil harus diwartakan di luar lingkungan Yahudi, yaitu kepada segala bangsa, termasuk juga bangsa-bangsa kafir. Dan ini menjadi satu kebutuhan misi Injil Yesus yang sangat mendesak. Maka perutusan ini mencatat beberapa hal penting:

  1. Para murid Yesus ini harus berdoa, agar Allah Bapa sendiri mengirim pekerja- pekerja untuk tuaian. Tuaian banyak, tapi pekerja-pekerja hanya sedikit.
  2. Perutusan ini sangat beresiko dan penuh tantangan. Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah serigala.
  3. Jangan bawa bekal apapun.
  4. Jikalau kamu masuk rumah orang, katakanlah: DAMAI BAGI RUMAH INI. Jikalau orang menerima kamu, maka damai itu akan turun atas mereka, tetapi jika tidak, maka damai itu akan kembali kepadamu.
  5. Bagi Yesus, damai ini penting, karena banyak orang memusuhi Yesus, karena itu, besar kemungkinan mereka juga akan memusuhi murid-murid Yesus.
  6. Mereka diutus berdua-dua, agar mereka berteman dalam mengalami kesulitan dan tantangan.
Baca Juga  Kotbah Katolik Minggu Biasa XXIV, 15 September 2024

AKHIR DARI MISI PERUTUSAN INI yaitu para murid pulang dengan sukacita yang besar karena setan-setan pun takluk kepada mereka.

Yesus mengingatkan mereka : JANGANLAH BERSUKACITA KARENA SETAN-SETAN TELAH TAKLUK KEPADAMU, TETAPI BERSUKACITALAH KARENA NAMAMU TERDAPAT DI SURGA.

Kita semua juga dipanggil untuk mewartakan kabar gembira Injil Yesus Kristus ini. Laksanakanlah tugas keseharianmu dengan sukacita, agar namaMu juga terdaftar di surga. Amen

Baca Juga  Kotbah Minggu Paskah V - Kotbah Katolik

Selamat hari minggu. Tuhan berkati kita selalu. Amen

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia
Homili Minggu Paskah III | Rm. Chris Taus, Pr
Homili Minggu Paskah II – Minggu Kerahiman Ilahi
Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung
Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang
Homili Minggu Palma, 13 April 2025
Pergilah dan Jangan Berbuat Dosa Lagi!
Karena Kita Semua Orang yang Berdosa Adalah Anak KesayanganNya – Kotbah Minggu Laetare

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:35

Homili Minggu Paskah III | Rm. Chris Taus, Pr

Kamis, 17 April 2025 - 20:52

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 April 2025 - 03:08

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Sabtu, 12 April 2025 - 10:48

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

Oplus_131072

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah III | Rm. Chris Taus, Pr

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:35

error: Content is protected !!