Karlos Kiik, Kaum Disabilitas di Malaka Bertahun Ditelantarkan

- Editorial Staff

Minggu, 20 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bertahun-tahun Karlos Kiik Kaum Disabilitas di Desa Tesa-MalakaTidak Diperhatikan.

Karlos Kiik (43), Warga RT-01/RW-01 dusun Aubulak B. Desa Tesa, Kecamatan Laenmanen-Kabupaten Malaka sudah bertahun-tahun hidup sebatang kara. Kondisi hidupnya begitu sulit dan tidak juga diperhatikan oleh pemerintah setempat.

Sebagai Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tentu memiliki hak dan kesamaan yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Informasi yang dihimpun tim media pada, Minggu (20/02/2022), Karlos Kiik ketika ditemui wartawan dengan nada terbata-bata mengaku bahwa, dirinya tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah baik di tingkat desa maupun kabupaten.

Sejak pemekaran kabupaten.Dan barusan adanya Covid 19 ini saya mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Juga saya ada dapat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) namun orang lain punya ada bantuan berupa sembako sedangkan saya ada kartu tetapi setiap kali cek kosong”, ungkap Karlos penuh linangan air mata.

Baca Juga  Diduga Cabut Baliho Caleg Di Masa Kampanye, Camat Malaka Timur Tabrak Aturan KPU

Ada pula bantuan rumah layak huni yang juga seharus diterima dirinya namun, keberuntungan itu tidak berpihak padanya sehingga terlewatkan seolah-olah dirinya tidak pernah ada hingga saat ini hanya modal rumah reot sebagai tempat hunian dan bahkan tidur pun beralas lantai.

Salah satu kursi roda miliknya yang selama ini menjadi sarana penolongnya pun, kini telah menjadi barang rongsokan.

Karlos Kiik dengan berderai air mata menunjukan keadaan rumah yang dihuninya selama ini. Ketika hujan tentu dirinya tidak bisa tidur pulas sebagaimana sesamanya yang lain, itu diakibatkan tiris hujan di setiap sudut rumahnya yang sudah bocor.

Baca Juga  Ternyata sudah Ratusan kali Gempa Bumi di Kab. Kupang selama 2023

“Saya dulu masih jadi penduduk kabupaten Belu ada bantuan dari Dinas Sosial berupa uang tunai sebesar Rp. 300. 000/bulan. Namun setelah pemekaran dan jadi penduduk Kabupaten Malaka justru semuanya tidak pernah ada lagi”, keluh Karlos.

Alfonsius Molo (46), salah satu warga juga ikut menuturkan hal yang sama kepada media ini dan membenarkan keadaan yang dialami Karlos Kiik, seraya mengatakan bahwa, selama ini dia (korban) hidup begitu-begitu saja tanpa bantuan apapun dari pemerintah selain BLT.

Bantuan BLT ini diterima oleh Karlos karena ada covid-19. Ada bantuan rumah layak huni juga tapi kasihan dia tidak terdaftar sebagai KPM baik rumah layak huni maupun bantuan lain.

Baca Juga  Oknum Karyawan KOPDIT Swasti Sari di Belu yang Mengaku Sebagai Wartawan Victory News Bantah Penjelasan Nasabah

Dikatakan Alfonsius, selama ini Karlos hanya dapat bantuan dari salah satu yayasan peduli kemanusiaan berupa; penyediaan air minum, sembako dan kebutuhan lainya disetiap bulan. Bantuan dari pemerintah tidak ada sama sekali.

Wadah penampung air minum dan kursi roda yang selama ini dipakai oleh Karlos pun diberikan oleh yayasan peduli kemanusiaan. Namun, kursi roda yang digunakan Karlos selama ini sudah rusak, tandasnya.

Alfonsius pun berharap semoga pemerintah baik di tingkat desa maupun daerah bisa memberikan perhatian serta membantu Karlos sama seperti masyarakat yang lain. Kalau masyarakat susah, harus diperhatikan. Jangan pilih kasih di antara masyarakat. Apa yang menjadi haknya Karlos, tolong direalisasikan bukan didiamkan, tutupnya.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terbaru

Sumber : Vaticannews.va

BERITA

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Kamis, 17 Apr 2025 - 21:19

Renungan Jumat Agung Oleh RD. Leo Mali

RELIGI

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:52

RELIGI

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Kamis, 17 Apr 2025 - 03:08

RELIGI

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Sabtu, 12 Apr 2025 - 10:48

OPINI

PERTRANSIIT BENEFACIENDO, AD VITAM AETERNAM

Sabtu, 5 Apr 2025 - 19:14

error: Content is protected !!