Pada Minggu Prapaskah III, menyuguhkan kepada kita tema: BERTOBAT/Pertobatan. Tobat selalu berhubungan dengan dosa. Kita manusia adalah manusia berdosa. Karena itu kita hanya mengharapkan belas kasih dan pengampunan dari Tuhan. Karena hanya Tuhan yang mengampuni dosa. Tuhan membenci dosa, tetapi Tuhan mencintai orang berdosa. Apa pun bayarannya Tuhan pasti akan rela buat. Bukti Tuhan mengutus PuteraNya untuk menebus kita dari dosa.
Allah sendiri sangat menghargai dan mengharapkan niat manusia kita untuk bertobat. Allah itu panjang sabar dan penuh belaskasih.
Allah menghargai perjuangan Israel umat terpilih untuk bertobat dari kesalahannya dan kembali MENGAKUI ALLAH SBG ALLAH. Ini sikap tobat Israel sebagai umat terpilih. Demikian juga perumpamaan tentang tentang pohon Ara yang tidak hasilkan buah pada waktunya dan Allah sabar sampai satu tahun lagi.
IKLAN
pasang iklan anda di sini!
Dalam Kitab Keluaran Allah memanggil Musa,seorang peternak kambing domba di Midian, dan selanjutnya mengutus Musa kepada Israel. Untuk meyakinkan Musa, Allah menampakkan Diri di dalam semak duri, di gunung Horeb, dan memperkenalkan Diri; AKU ADALAH AKU (Kel,3,14) yang berarti Aku adalah Tuhan yang menyelamatkan. Aku yg memilih Israel, setia memeliharanya, bebaskan perbudakan Mesir, yang memberikan Hukum di atas gunung Sinai, setia mengantar mereka sampai tahan Terjanji Kanaan yang kaya susu dan madu. Dan Allah hanya meminta ini dari Israel yakni; TETAP PERCAYA KEPADA ALLAH.
Meskipun dalam pengembaraan di Padang gurun Israel tetap menggerutu dan memberontak terhadap Tuhan Allah mereka, ketika mereka mengalami kesulitan makanan di padang gurun TETAPI ALLAH TETAP SETIA panjang sabar mengantar Israel sampai tanah Terjanji Kanaan, meskipun akhirnya hanya sisa kecil saja yang tetap setia dan percaya kepada Allah.
Dalam Injil, Yesus menyampaikan ajaranNya tentang pohon Ara yang ditanam namun tidak berbuah pada waktu yang ditentukan. Pemilik kebun itu mencegah untuk tidak potong ranting-ranting yang tidak berbuah. Dia bersabar untuk mengusahakan buah dengan cara memupuknya kembali. Ada harapan bahwa pohon Ara itu akan berbuah satu tahun lagi.
Perumpamaan ini lambang kesabaran Allah. Allah itu selalu bersabar dan penuh belaskasih, memberi waktu kepada kita untuk menghasilkan buah-buah pertobatan dalam hidup.
PESAN IMAN:
- Tuhan itu selalu bersabar dan menghargai niat dan usaha tobat kita dengan menghasilkan buah-buah pertobatan. Dan puasa ini adalah saat yang tepat untuk berobat dan hasilkan buah-buah pertobatan. Karena itu gunakanlah waktu puasa ini dengan sebaik mgkin untuk bertobat.
- Bertobat berarti kita belajar untuk tidak mengulangi kesalahannya yang sama di masa lalu. Amen.
MINGGU PRAPASKAH II
Kel,3,1-8,13-15
Luk,13,1-9
Penulis : Rm. Chris Taus
Editor : Komsos Sta. Helena