Bangga, Produk UMKM NTT Dikenal Dunia lewat 2nd Sherpa Meeting G20

- Author

Minggu, 10 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuan Bajo, InfoPublik  MataTimorNews – Pertemuan kedua atau 2nd Sherpa Meeting Presidensi G20 pada 10-13 Juli 2022 di Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi ajang promosi efektif produk lokal usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) NTT. Pelaku ekonomi kreatif (ekraf) setempat pun antusias dan bangga dengan event internasional itu.

Bagaimana tidak bangga, dalam acara 2nd Sherpa Meeting itu hadir secara fisik 19 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 10 organisasi internasional. Hanya satu negara anggota G20 yang hadir virtual yakni Amerika Serikat (AS).

Pantauan InfoPublik, di sekitar lokasi persidangan utama di Hotel Meruorah Labuan Bajo, digelar pula pameran produk UMKM yang menambah semaraknya acara. Beberapa produk lokal yang dipamerkan di antaranya, kain tenun, cinderatama, kopi arabika Flores dan produk lainnya.

Pemilik Sentra Tenun Ikat Forlavivian, Wati Ontong, menyatakan bahwa pameran itu menjadi salah satu kesempatan untuk memperkenalkan produknya kepada seluruh delegasi G20 dari mancanegara.

“Momen seperti itu menjadi kesempatan kami untuk promosi, sehingga bisa dikenal ke mancanegara,” kata Wati Ontong, saat ditemui InfoPublik di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Minggu (10/7/2022).

Menurut Wati, semua produk yang dipamerkan merupakan buatan asli dari penduduk Manggarai Barat (Mabar) di antaranya, kain tenun khas NTT, anyaman, topi, baju, selendang, tas dan lainnya.

Baca Juga  Miris, Tidak Menerima Bansos PKH Karena Dianggap Pemdes Rinbesi Hat Sudah Meninggal

Harga produk yang dipasarkan berkisar Rp120 ribu- Rp250 ribu untuk selendang. Sedangkan untuk baju atau kain panjang 4 meter harga berkisar Rp600 ribu- Rp2,5 juta.

Untuk pembuatan satu buah sarung, terang Wati, rata-rata penenun membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Hal itu dikarenakan rata-rata mereka berprofesi sebagai petani, sehingga dibuat dengan memanfaatkan waktu senggang untuk menenun.

“Mereka menggunakan waktu yang tersisa untuk menenun. Itu juga sudah dijadikan lahan pencarian utama mereka, karena permintaan sudah cukup besar,” terang dia.

Menurut dia, event-event besar yang diselenggarakan, khususnya di Labuan Bajo juga menjadi kesempatan pelaku UMKM bangkit akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga  Soal TEKODA di Kab. Belu, Bupati Dinilai Ingkar Janji

Ia pun mengakui bahwa Pemerintah Daerah dan Pusat sudah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap para pelaku UMKM beruapa pelatihan SDM, pengemasan produk dan lainnya.

“Kami sangat terbantu. Selama ini pemerintah daerah dan pusat juga selalu memberikan pelatihan untuk kami,” kata dia.

Wati Ontong pun berharap Pemerintah terus menyelenggarakan iven- iven serupa di Labuan Bajo agar perekonomian pelaku UMKM lokal bisa terus meningkat.

“Saya berharap iven seperti ini terus dilaksanakan di Labuan Bajo, sehingga kami para pelaku UMKM ada pemasukan dan produk kami dikenal oleh dunia luar,” tutup dia.

Foto: Jhon/InfoPublik

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai
Pesan Paus Fransiskus: Jadilah Pembawa Cahaya di Tengah Tantangan Modern
163 Orang di Amabi Oefeto Timur Terima Sakramen Krisma

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:03

HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:18

Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru

Berita Terbaru

RELIGI

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Sabtu, 22 Mar 2025 - 00:47

RELIGI

Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik

Senin, 3 Mar 2025 - 22:25

error: Content is protected !!