Selain Mendukung Trobosan, Andreas Seran Berikan Atensi Kasus Korupsi untuk Kapolres Belu

- Editorial Staff

Jumat, 22 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atambua, News.Matatimor-Net : Kurang lebih enam bulan memegang tambuk kepemimpinan sebagai Kapolres Belu, AKBP, Richo Nataldo Devallas Simanjuntak banyak terobosan yang dilakukannya tanpa mengenal batasan waktu yang ada.

Melihat hal itu Andreas Seran selaku salah satu tokoh masyarakat Desa Leuntolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kapolres, selain itu Andreas mengharapkan Atensi khusus dari Kapolres terutama dalam hal Kasus Korupsi yang ada.

” saya baik secara pribadi maupun masyarakat sangat mendukung penuh terobosan bapak Kapolres Belu,tapi saya juga memberikan atensi buat Kapolres Belu soal Dugaan banyaknya kasus korupsi yang ada di Kabupaten Belu,” ungkap Andreas Seran, saat diwawancara di Kediamannya.

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Lanjutnya, ” tolong bapak kapolres untuk meluangkan waktu khusus untuk menindak lanjut laporan dugan korupsi oleh oknum-oknum yang mengambil uang rakyat,” pintanya

Baca Juga  Menyongsong Pilkada 2024, KPUD Belu Membuka Seleksi Calon Badan Adhok. Simak Beritanya

Dikatakan Andreas, setiap kali ada bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat kecil tetapi baik oknum pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten dengan caranya masing mengambil hak rakyat kecil secara tidak sah.

Tidak hanya itu, lanjut Andreas, banyak persoalan – persoalan yang kini sudah masuk sampai Inspektorat Kabupaten Belu bahkan di Tipikor Polres Belu namun penanganannya mandek.

” Saya yakin dan percaya bahwa terlalu banyak kasus di Inspektorat, ketika kita tanya jawabannya sudah selesai padahal mandek,”tuturnya.

Anehnya lagi, Tegas Andreas, ketika pihak inspektorat langsung turun dan lakukan audit di lapangan namum pulang diam.

” ketika kita tanya SOP yang dipakai inspektorat itu seperti apa, ko kasusnya bertahun – tahun namun tidak ada kejelasanya,”tanyanya.

Baca Juga  Angka Stunting Di Fatuleu Barat Masih Tinggi, ini permintaan Wabup Kupang

Tambahnya, ” persoalan itu yang menjadi tanda tanya bagi kami masyarakat. Seharusnya, hadirnya mereka untuk membantu masyarakat kecil, tapi ko membuat masyarakat tambah susah. Bagaimana kita mengatasi kemiskinan, kerjanya saja seperti itu,” pungkasnys.

Menurut Andreas, bagaimana bisa mengatasi kemiskinan yang ada di kabupaten Belu,sementara banyak oknum Koruptor merajarela.

” untuk itu, kami mohon bapak kapolres luangkan waktu sedikit untuk membantu masyarakat kecil dengan mengungkapnya dugaan kasus korupsi di Kabupaten Belu, baik di tingkat Desa maupun tingkat Kabupaten,”pintannya.

Anehnya, tambah Andreas, yang menjadi hak masyarakat diambil oleh oknum-oknum ini untuk berfoya-foya dan itu bisa dilihat.

“Banyak hal yang kami kendala, kami laporan berulang kali, mereka juga turun berulang kali tapi anehnya kasusnya hilang begitu saja. Padahal sudah ada surat rekomendasi, tapi ko bisa hilang kasusnya,”singgungnya.

Baca Juga  Kabar Gembira! Status Pendamping Desa Diusulkan Menjadi PPPK

Dikatakannya, Dikasih waktu dua bulan untuk mengembalikan hasil temuan tapi kasusnya bisa sampai bertahun-tahun.

” untuk itu, kami minta tolong untuk bapak kapolres sisihkan waktu sedikit untuk melihat banyaknya dugaan kasus korupsi di Kabupaten Belu ini,”ujarnya.

Tambah Andreas, masih banyak kemiskinan di Kabupaten Belu ini disebabkan adanya banyak dugaan kasus korupsi yang masih tersumbat. Sehingga para oknum-oknum ini masih leluasa dengan caranya untuk mengambil hak rakyat kecil.

” semoga Bapak kapolres bisa tergerak hati untuk melihat persoalan ini, Banyak kasus dugaan korupsi yang dilaporkan masyarakat tapi hasilnya nol,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terbaru

Sumber : Vaticannews.va

BERITA

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Kamis, 17 Apr 2025 - 21:19

Renungan Jumat Agung Oleh RD. Leo Mali

RELIGI

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:52

RELIGI

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Kamis, 17 Apr 2025 - 03:08

RELIGI

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Sabtu, 12 Apr 2025 - 10:48

OPINI

PERTRANSIIT BENEFACIENDO, AD VITAM AETERNAM

Sabtu, 5 Apr 2025 - 19:14

error: Content is protected !!