Voicetimor.com Kupang |NTT :Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyatakan mendukung dan memberikan apresiasi yang besar atas kehadiran bandara internasional Oecusse. Karena kehadiran bandara Oecusse tidak hanya menguntungkan bagi Negara Timor Leste (Oecusse) tetapi juga menguntungkan Indonesia khusunya NTT karena bisa memudahkan dan mempercepat perjalanan menuju Timau seirama dengan rencana pembangunan observatorium.
Hal tersebut diungkapkan Viktor Laiskodat saat memberikan sambutan pada acara syukuran 5 tahun kepemimpinan Mari Alkatiri di Distrik Oecusse dan syukuran peresmian Bandara Internasional Oecuse di lapangan sepakbola Oecusse, Selasa malam (18/6).
Menurut Laiskodat, kehadirannya bersama Wakil Gubernur NTT serta seluruh Bupati daratan Timor merupakan bentuk dukungan nyata terhadap geliat pembangunan yang gencar dijalankan pemerintah Timor Leste khusunya distrik Oecusse.
“Sebagai Gubernur, saya mengapresiasi kebangkitan dari Timor Leste khususnya Oecusse yang telah maju luar biasa. Saya sangat senang Oecusse telah punya Bandara Internasional. Kita akan dorong agar penerbangan ke sini semakin meningkat dan kerjasama antara kedua negara dapat berjalan lancar,” jelas Viktor Laiskodat.
Viktor menjelaskan, dengan diresmikannya Bandara Internasional tersebut, sudah ada tiga bandara internasional di pulau Timor yakni Kupang, Dili dan Oecusse. Jika di Suai Timor Leste juga jadi, akan ada empat Bandara besar di Timor.
Dalam kesempatan itu, Viktor mengungkapkan tekad dari pemerintah NTT dan Distrik Oecusse untuk bangun infrastruktur jalan menuju perbatasan khususnya ke Oepoli.
“Sebentar lagi, Oecusse dan NTT akan bersama-sama bangun jembatan yang hubungkan Oepoli dan Oekusi. Jadi kalau datang Kupang tidak lagi lewat Kefamenanu (TTU) tapi langsung tembus Kupang. Kita adalah bersaudara, mari kita saling mendukung dalam pembangunan menuju kesejahteraan bersama,” pungkas Viktor Laiskodat.
Peresmian Bandara Internasional Oecusse ditandai oleh penekanan tombol oleh Presiden Timor Leste, Fransisco Guterres.
Bandara ini dikerjakan oleh salah satu BUMN Indonesia yakni PT. Wijaya Karya (Persero). Ditandai juga dengan ujicoba rute penerbangan langsung Jakarta-Oecusse oleh Maskapai Citilink.
Gubernur, Wakil Gubernur, para Bupati sedaratan Timor serta rombongan juga melakukan penerbangan perdana dengan pesawat Trans Nusa dari Bandara El Tari menuju Bandara Oekusi. Waktu yang ditempuh kurang lebih tiga puluh menit.
Tampak hadir pada acara peresmian bandara Internasional Oecusee, Presiden Distrik Administrasi Khusus Oecusse, Mari Alkatiri, jajaran menteri dari Timor Leste, Duta Besar RI untuk Timor Leste, Direksi PT Wijaya Karya, utusan Menteri BUMN RI, Wakil Gubernur NTT, Walikota Kupang, Bupati Kupang, Bupati TTS, Bupati TTU, Bupati Malaka, Bupati Belu, para pejabat teras dari Distrik Oecusse, masyarakat Oekuse,insan pers dan undangan lainnya.(Man)
Komentar