Untuk Mendukung Program Kota Tanpa Kumuh, Pj Walkot Kupang Ajak Semua Pihak Terlibat Aktif

- Editorial Staff

Selasa, 23 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, News.Matatimor – Net : Penjabat wali kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, mengajak semua pihak untuk terlibat dalam upaya menuntaskan persoalan kawasan kumuh yang masih ada di Kota Kupang.

Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, National Slum Upgrading Project (NSUP) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Hotel Neo by Aston Kupang, 23/05/2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pelaksana Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Reza Fahrur Rosi, ST, MT, Kasatker Pelaksana Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi NTT, Roy Marthen,ST, Advisory Kotaku, Ayi Sugandi, Kepala Badan Pertanahan Kota Kupang, Eksam Sodak, S.SiT.,M.Si, pimpinan BUMN, pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang dan perwakilan dari perguruan tinggi serta kelompok peduli.

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Kupang menyampaikan untuk mengurus Kota Kupang supaya tidak menjadi kumuh bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga menjadi tugas semua individu yang menetap di kota ini.

Baca Juga  Program Unggulan Pemda Belu Berupa Pengobatan Gratis vs Akses Jalan Webereliku

Menurutnya perlu keterlibatan dan kolaborasi semua pihak termasuk perguruan tinggi yang melakukan kajian yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Terima kasih disampaikannya kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT yang selama ini sudah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang dan stakeholder terkait untuk menyelesaikan persoalan kumuh terutama pada 20 kelurahan di Kota Kupang yang masih masuk kategori kawasan kumuh.

George juga berterima kasih kepada kelompok pemuda yang peduli dan selama ini sudah turut terlibat dalam penanganan persoalan kumuh.

Dia berharap dengan kolaborasi yang baik dan keterlibatan semua pihak, dalam waktu dekat semua persoalan kawasan kumuh bisa teratasi.

Baca Juga  Lakukan Pengecekan TKP Perusakan Taman Monumen Seroja Halilulik, Kapolres Belu : Situasi Aman dan Pelaku Sudah Diamankan

Pada kesempatan yang sama Penjabat juga mengapresiasi kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat/Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur National Slum Upgrading Project (NSUP) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang digelar hari ini.

Menurutnya, jika ingin sebuah program berhasil maka perlu disiapkan sumber daya manusianya.

“Secanggih apa pun teknologi yang disiapkan kalau SDM tidak siap tidak akan berhasil,” ungkapnya.

Peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat perlu dilakukan untuk mengubah mindset dan kultur masyarakat terutama dalam hal penanganan sampah.

Kepala Seksi Pelaksana Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Reza Fahrur Rosi, ST, MT, yang mewakili Kepala BBPW menyampaikan dalam rangka menyiapkan keberlanjutan penyelenggaraan penataan permukiman maka perlu diadakan peningkatan kapasitas masyarakat (PKM) dan Pemerintah Daerah melalui kegiatan workshop pengelolaan pasca program.

Melalui kegiatan ini diharapkan Pemerintah Kota/Kabupaten dapat menyiapkan dan memperkuat terkait kelembagaan BKM/LKM, pengelolaan dan pemeliharaan kegiatan infrastruktur yang telah terbangun, pengelolaan aset kegiatan skala kawasan, penguatan Pokja PKP dan lainnya.

Baca Juga  Kotbah Katolik Minggu Palma 2023, Rm. Chris Taus, Pr.

Pemerintah daerah diharapkan menyiapkan penyelenggaraan penataan permukiman yang berkelanjutan.

Panitia pelaksana kegiatan peningkatan kapasitas, Vivi Aida Nilam Cahyani, ST, melaporkan kegiatan peningkatan kapasitas akan berlangsung selama 3 hari sejak 23 Mei hingga 26 Mei 2023.

Peserta kegiatan terdiri dari Pokja PKP Kota Kupang, Forum PKP Kota Kupang, Forum BKM, KPP, unsur swasta, Perguruan Tinggi, Kelompok Peduli serta Tim Kotaku.

Adapun narasumber yang disiapkan panitia berasal dari dinas teknis yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Kupang dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, akademisi dari Unwira Kupang serta pemerhati masyarakat.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terbaru

Oplus_131072

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah II – Minggu Kerahiman Ilahi

Sabtu, 26 Apr 2025 - 00:03

Sumber : Vaticannews.va

BERITA

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Kamis, 17 Apr 2025 - 21:19

Renungan Jumat Agung Oleh RD. Leo Mali

RELIGI

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:52

RELIGI

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Kamis, 17 Apr 2025 - 03:08

RELIGI

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Sabtu, 12 Apr 2025 - 10:48

error: Content is protected !!