Perawat RSUD Gabriel Manek Atambua Diduga Salah Memberi Obat, Pasien Alami Gangguan Mental

- Editorial Staff

Rabu, 5 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atambua, News.Matatomor – Net : Diduga kuat gegara obat pemberian oleh Perawat RSUD Gabriel Manek Atambua yang tidak sesuai resep dokter, mengakibatkan pasien mengalami gangguan mental.

Pasien dengan inisial LB yang mendapat perawatan di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua ini usai mengkonsumsi obat pemberian perawat, tiba-tiba mengalami gejala gangguan mental yang membuat keluarga menjadi panik melihat keadaan pasien yang mendadak berubah.

Menurut informasi dari keluarga pasien LB sekitar pukul 06:30 Selasa (04/04/2023), perawat di ruangan Flamboyan I memberikan obat Alprazolam yang ternyata setelah di cek dalam catatan keperawatan tidak tertulis resep obat tersebut.

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Setelah diminum obat tersebut LB seperti mengalami halusinasi yang selalu menyebut hal-hal yang berhubungan dengan dunia lain atau menyebutkan nama orang telah meninggal. Bahkan infus yang sedang terpasang hendak dicabut nya.

Baca Juga  Setelah Dikeluarkan, Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual di Universitas Victory Sorong Kembali Aktif

“Saat perawat kasih obat kami sempat bertanya, obat apa ini? Namun perawat tersebut malah membentak dan berkata minum saja jangan banyak tanya,” kata salah satu anggota keluarga LB yang tidak mau disebutkan namanya dalam ruangan pasien saat itu.

Lanjutnya, setelah diminum obat tersebut, LB sempat tertidur namun saat bangun responnya sudah berbeda.

“Pada saat bangun Mama sudah seperti orang gila, bahkan makanan yang tidak pernah dikonsumsi malah dengan lahap dimakan dan asal bicara,” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan jika pelayanan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit sangat buruk, pasalnya sempat terjadi infus habis dari pukul 09.00 baru di ganti pada pukul 14.00 WITA.

Baca Juga  Bulan Pendidikan GMIT 2024, Bersama Benahi Sekolah GMIT

Menurut alo dokter.com, Alprazolam adalah obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik. Obat ini biasanya digunakan untuk pengobatan jangka pendek. Alprazolam hanya boleh digunakan sesuai resep dokter.

Alprazolam bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas zat kimia alami GABA (gamma-aminobutyric acid) di sistem saraf pusat. GABA sendiri memiliki fungsi untuk menekan aktivitas otak. Dengan begitu, alprazolam dapat menghasilkan efek tenang sehingga gejala gangguan kecemasan dan gangguan panik dapat mereda.

Pasien LB sendiri dirujuk dari rumah sakit TNI empat hari yang lalu karena infeksi paru-pau, sakit tenggorokan dan lambung dan sesak napas.

Baca Juga  Oenaek, Mata Air Di Wisata Alam Camplong yang Kian Sekarat

Namun setelah dicermati obat yang diberikan oleh perawat RSUD atambua diruang Flamboyan I bukan merupakan obat untuk penyakit tersebut namun obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik.

“Kenapa bidan tersebut kasih obat ini, apakah mama kami ini gila? Dan apakah dokter yang menganjurkan. Kami berharap pihak RSUD dapat bertanggung jawab dengan kejadian ini,” tutupnya.

Untuk diketahui saat pasien tersebut dikunjungi awak media, pasien LB masih mengalami halusinasi dan terlihat menggigil. Sedangkan menurut keluarga yang menjaga di RSUD Sebelumnya tidak seperti itu.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah V

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:06

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

error: Content is protected !!