Mengaku Wartawan lalu Meminta Sumbangan Peresmian Gereja Katedral Kupang, Pria ini di Amankan Polres Belu.

- Editorial Staff

Senin, 13 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demonstran berdoa untuk perdamaian di Lapangan Santo Petrus (ANSA / vativannews.va)

Demonstran berdoa untuk perdamaian di Lapangan Santo Petrus (ANSA / vativannews.va)

Diduga melakukan pemerasan dengan mengaku sebagai seorang wartawan juga sebagai ketua DPW IPJI Nusa Tenggara Timur, seorang pria dengan inisial YP yang selama beberapa minggu menghuni di salah satu hotel di Belu-Atambua berakhir di Polres Belu, Pada 13/02/2023

Terduga pelaku YP menemui para korban dengan menunjukan foto bersamanya dengan beberapa Pejabat Utama Polres Belu dan Polda NTT yang diduga untuk meyakinkan korban

Ketika diamankan diruang Reskrim Polres Belu, terduga pelaku utarakan kepada Ketua IJTI dan Pena Batas bahwa dirinya juga seorang wartawan sekaligus Ketua DPW IPJI yang ditugaskan di Belu guna menggalang dana untuk kepentingan peresmian Gereja Katedral Kupang.

Karena akan hadir juga Presiden (RI.1) dan Pimpinan tertinggi Gereja Katolik sedunia (Paus), sehingga membutuhkan sekertariat Jurnalis dalam rangka peresmian nanti.

Saya ketua DPW IPJI Nusa Tenggara Timur (NTT) dan saya sendiri menjalankan proposal ini untuk nanti bangun sekertariat DPW para jurnalis nantinya.

Ketika ditanya ketua IJTI NTT, Stefanus Dile Payong, saat ditanya siapa ketua IJTI yang bersangkutan hanya mengaku kenal tetapi tidak mengenal namanya.

Kalau kamu wartawan dan ketua DPW IPJI pasti kenal Ketua IJTI (Ketua Jurnalis Televisi Indonesia) NTT ? saya tau

Lanjut Evan,Siapa namanya ketua IJTI yang kamu kenal ?
Saya lupa.Jawabnya

Salah satu korban mengaku kalau kepada dirinya terduga mengaku sebagai wartawan dan meminta sumbangan untuk peresmian Gereja Katedral Kupang sehingga korbanpun memberi sumbangan berupa uang Rp.100.000.

Baca Juga  Serius Atasi Masalah Stunting, Polsek Lamaknen Bersama Bhayangkari Beri Bansos kepada anak Stunting di Desa Persiapan Weluli

Namun karena korban kurang yakin ketika terduga pelaku menunjukan foto dirinya bersama Pejabat Utama Polres Belu tanpa adanya proposal maka korban meminta kembali uangnya dan langsung mencoba menghubungi Ketua Jurnalis Pena Batas.

Waktu yang bersangkutan ke toko mengaku sebagai wartawan dan menjalankan proposal sumbangan untuk peresmian Gereja dengan menunjukan kepada saya foto dirinya bersama pak Kapolres.

Namun, lanjutnya, saya ragu kalau tunjuk foto begitu tanpa Proposal ini sudah tidak jelas, maka saya minta kembali uang dan saya hubungi Pak Ketua Jurnalis Pena Batas, Yansen Bau terkait proposal yang dijalankan oleh yang bersangkutan.ujarnya

Baca Juga  SIGAP, SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF 743/PSY EVAKUASI KENDARAAN MASYARAKAT YANG TERPERANGKAP DI JALAN PERBATASAN

Merespon informasi tersebut Ketua Pena Batas bersama Ketua IJTI langsung turun bersama sejumlah wartawan ke ruang Tipidum untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Melalui pesan whatsapp, salah satu Imam Projo kepada matatimor-news jika pengakuan terduga tersebut tidak bisa dibenarkan karena sudah dikomfirmasi ke sekertaris Keuskupan Agung Kupang dan untuk semua pembangunan Gereja Katedral Kupang sumber dananya dari Kementerian PUPUR-RI

“Sy sdh tanya Romo sekretsris uskup keuskupan agung kupang…dia katakan itu penipuan. Semua dana pembangunan gereja katedral dr kementrian PUPR RI.

Hingga berita ini diterbitkan terduga pelaku penipuan masih diamankan untuk kepentingan pemeriksaan.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah V

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:06

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

error: Content is protected !!