MENDAGRI : Kesejahteraan dipenuhi, Korupsi ASN bisa dikurangi

BERITA38 Dilihat

Jakarta, matatimotnews.(InfoPublik) – Korupsi di tingkat Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dikurangi dengan syarat kesejahteraan mereka dipenuhi.

Sejumlah negara maju sudah berhasil menjalankan pencegahan korupsi oleh pegawainya, salah satunya New Zealand.

Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian, melalui keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).

Menurut Tito, hal itu berdasarkan pengalamannya sekolah di New Zealand dan mengamati perilaku korupsi di sana.

Baca Juga  Rapat Paripurna Ke-1 Tahun 2024, Ketua DPRD Sampaikan Beberapa Tugas Legislatif

“Di negara tersebut, sekali warganya korupsi maka tidak bisa menikmati apapun fasilitas yang diberikan untuk masyarakat. Di mana fasilitas itu mulai dari taman hingga pusat perbelanjaan,” kata Tito.

Tito mengatakan jika kebutuhan dasar ASN bisa terpenuhi, maka mereka akan mengurungkan niat untuk bermain kotor.

“Gaji ASN dipikirkan, Take Home Pay-nya cukup, baik gaji maupun tunjangan lain. Untuk cicil rumah, kendaraan, bisa nabung untuk liburan, ngapain lagi kita harus aneh-aneh,” ujar Tito.

Baca Juga  Pagu Anggaran Kemendes PDTT 2023 Rp2,99 Triliun Disetujui DPR

Tito menegaskan, kejahatan tidak akan membayar apapun alias hanya membuat pelakunya kehilangan semua yang dimiliki.

“Tapi jadinya crime does pay ketika kesejahteraan mereka tidak dipenuhi. Mereka akan cari-cari dan menghitung keuntungannya,” ucapnya.

Tito menambahkan, seluruh manusia termasuk ASN ingin berlaku baik dan bersih, sehingga peningkatan kesejahteraan jadi salah satu cara menekan perilaku buruk tersebut.

Baca Juga  Lagi-lagi Rumah Warga Raimanuk Ludes diLahap Si jago Merah

“Kalau mau membuat ASN tidak korupsi, maka penuhi kesejahteraannya. Tapi, kalau sudah dipenuhi belum tentu dia ngga korupsi juga. Tapi setidaknya, kalau tidak dipenuhi, susah diharapkan dia akan bersih,” tambahnya.

Foto: ANTARA

Komentar