BERITA  

Ini Dia, Seorang Pastor di NTT Yang Akhiri Hidupnya Dalam Kamar

Publik dikagetkan dengan adanya penemuan seorang pastor katolik Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akhiri hidupnya dengan cara mengantung diri di kamar tidurnya, kamis 16 Februari 2023 pagi.

Diketahui, pastor bernama Romo Ansi Syukur, Pr. Saat ini dia (Pastor) menjabat sebagai Kepala Sekolah di salah satu Sekolah yakni SMAK Santu Klaus Kuwu Manggarai.

BACA JUGA  Kutulis Ini untuk diriku [sendiri] "wkwkwk"

Berdasarkan informasi yang didapat bahwa pada Kamis, (16/2/2023) pagi, Ia ditemukan meninggal dunia di dekat pintu kamar tidurnya.

Peristiwa ini sontak heboh, lantaran salah satu pastor katolik di keuskupan Ruteng, NTT yang juga Kepsek SMAK Santu Klaus Kuwu Manggarai, meninggal dengan cara yang tak wajar yakni dengan Gantung diri di kamar pribadinya.

Hingga kini, belum diketahui apa motifnya yang membuat pastor  ini memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri

BACA JUGA  Lahan Kering Seluas 3 Hektar di Kabupaten Belu Disulap Polsek Tasbar Jadi Lahan Produktif

Salah seorang guru SMAK Santu Klaus Kuwu Ruteng, Opin Sanjaya membenarkan adanya informasi meninggalnya pastor yang juga kepala sekolah itu.

“Benar, Romo meninggal dunia karena gantung diri di kamarnya.” ungkap Opin dilansir pojokbebas.

Peristiwa ini sudah dilaporkan ke kepolisian setempat untuk menangani lebih lanjut.

Dan saat ini pihak Kepolisian Polres Manggarai sudah melakukan olah TKP dan agar bisa mengusut kasus kematian pastor  yang diduga meninggal bunuh diri di kamar tidurnya.

BACA JUGA  Tiga Orang Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Unitri Malang di Tangkap, Dua Diantaranya Asal Belu-NTT

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi lebih ke pihak kepolisian setempat.pasalnya, masih dalam penyelidikan

error: Content is protected !!
BERITA  

Ini Dia, Seorang Pastor di NTT Yang Akhiri Hidupnya Dalam Kamar

Publik dikagetkan dengan adanya penemuan seorang pastor katolik Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara…

Artikel ini telah dilihat : 27 kali.