63 Peserta Didik Baru SMAN 2 Fatuleu Barat Ikut MPLS

BERITA, PENDIDIKAN13 Dilihat

Sebanyak 63 peserta didik SMA Negeri 2 Fatuleu Barat, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang – NTT, Mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Rangkaian kegiatan MPLS diawali dengan upacara bendera di hari pertama masuk sekolah yang diselenggarakan pada Hari Senin, 18 Juli 2022. Dilanjutkan dengan pemaparan materi bagi peserta MPLS selama tiga hari sampai hari ini 20 Juli 2022.

Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru SMAN 2 Fatuleu Barat tahun pelajaran 2022/2023, Deby M. S. Isliko, ST.,Gr., dalam laporannya saat acara penutupan, Rabu,20/07/2022, menyebutkan sebanyak 63 peserta didik yang terdiri dari 49 peserta didik perempuan dan 14 peserta didik laki-laki terlibat dalam kegiatan MPLS tersebut.

Baca Juga  Prajurit Garis Depan TNI Batalyon 743/PSY Latihan Ketangkasan Tempur
Ketua Panitia PPDB & MPLS SMAN 2 Fatuleu Barat, Deby M. S. Isliko, ST.,Gr., bersama Kepala Dinas P&K Provinsi NTT beberapa waktu lalu (foto : Dokumentasi SMAN2Fatbar)

Selanjutnya, menurut ketua panitia yang adalah guru TIK SMAn 2 Fatuleu Barat ini, menyampaikan, bahwa berdasarkan kuota yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi NTT, SMAN 2 Fatuleu Barat, mendapatkan kuota siswa baru di tahun 2022/2023 sebanyak 85 orang.

Namun hingga tanggal 18 Juli 2022, yang mendaftar sebanyak 63 orang. Lebih sedikit dibanding tahun lalu, yang jumlahnya mencapai 80 orang peserta didik baru.

Deby juga menambahkan jenis materi yang diberikan kepada para peserta MPLS yaitu : Wawasan Wiyata Mandala, Pendidikan karakter, Tata Krama Siswa, kesadaran berbangsa dan bernegara, Pengenalan Kurikulum, Cara Belajar Efektif, Dasar-dasar kepemimpinan, Kepramukaan dan Pengenalan Ekstrakurikuler.

Sementara itu, Demkhy A. Ndun, S.Pd.,Gr., Wakil Kepala SMAN 2 Fatuleu Barat Bidang Kurikulum yang didaulat mewakili Kepala SMAN 2 Fatuleu Barat untuk memberi sambutan sekaligus menutup kegiatan MPLS mengatakan bahwa segala rangkaian kegiatan MPLS ini merupakan proses pengenalan dan gambaran tentang aturan-aturan yang akan diterapkan di SMAN 2 Fatuleu Barat.

Baca Juga  Dihadapan Ribuan Masyarakat Kabupaten Belu, Prabowo Subianto Ungkapkan Soal Kesetiaan Warga Eks Tim-Tim
Wakasek Kurikulum SMAN 2 Fatuleu Barat, saat menanggalkan papan nama peserta didik peserta MPLS SMAN 2 Fatuleu Barat Tahun Pelajaran 2022/2023

Wakasek yang adalah Guru Sejarah ini juga berharap semoga dengan MPLS ini para peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di SMAN 2 Fatuleu Barat.

“mari adik-adikku sekalian, selamat bergabung di SMAN 2 Fatuleu Barat, bangunlah komunikasi baik dengan semua warga sekolah, baik itu dengan teman, maupun dengan guru” tuturnya.

Ia juga tak lupa berpesan agar menjelang musim hujan nanti, setiap siswa nantinya harus melaksanakan program Sidik jari yang telah dicanangkan oleh kepala SMAN 2 Fatuleu Barat. Adapun program sidik jari tersebut yaitu : setiap warga SMAN 2 Fatuleu Barat, wajib menanam 2 pohon pisang di lahan sekolah. Hasil Panen perdana pohon pisang yang ditanam menjadi milik warga yang menanam, sedangkan hasil selanjutnya menjadi milik SMAN 2 Fatuleu Barat.

Baca Juga  Kadis PUPR Kabupaten Belu : Anggaran Untuk Rumah Layak Huni di Tahun 2023 Tidak Ada

Di akhir sambutannya Wakasek yang pernah bertugas di Kalimantan Timur sebagai Guru SM3T ini, dengan resmi menutup kegiatan MPLS SMAN 2 Fatuleu Barat tahun pelajaran 2022/2023.

Acara Penutupan MPLS ini dilaksanakan di Ruang Laboratorium Biologi SMAN 2 Fatuleu Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut, para wakasek, ketua panitia, para guru dan pegawai SMAN 2 Fatuleu Barat.

Tinggalkan Balasan