Terkait Dugaan Penolalan Pasien di RSUD Atambua, Ini Penjelasan Plt. Direktur

- Editorial Staff

Selasa, 17 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atambua – MatatimorNews, Sebelumnya dipublikasikan media ini terkait dugaan penolakan terhadap pasien kritis di Rumah Sakit Umum Daerah Atambua-Kabupaten Belu Propinsi Nusa Tenggara Timur pada minggu 15/01/2023 sekitar pukul 11:00 WITA.

Pasien atas nama Maimunah (60) yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Sito Husada karena sebelumnya ditolak oleh pihak IGD RSUD Atambua dengan alasna ketiadaan ruang rawat inap kosong.

Kejadian penolakan tersebut memicu reaksi kesal dan kekecewaan dari pihak keluarga yang merasa diabaikan.

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Terkait persoalan tersebut, Plt.Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Atambua Dr.Yeny Tasa, ketika ditemui awak media ini di ruang kerjanya pada Selasa, 17/01/2022, dirinya mengaku kalau bawahannya telah melakukan kesalahan dan kekeliruan dalam penerapan SOP sehingga mewakili seluruh jajarannya menyampaikan permohonan maaf kepada pasien dan keluarga atas peristiwa tersebut.

Baca Juga  Guna Mendukung PAD, PemDes Leuntolu Menggelar Rapat Persiapan Penanaman Hortikultura Dengan Gotong Royong

“Atas nama semua jajaran Rumah Sakit Umum Daerah Atambua memohon maaf kepada pasien dan keluarga atas kejadian yang dialami oleh pasien dan keluarganya”.

“dan mohon maaf juga saya lambat memberi klarifikasi ketika dihubungi karena saya masih koordinasi dan memastikan pihak IGD yang saat itu menangani pasien tersebut sehingga hari ini dapat saya klarifikasi” pinta Yeny

“pada saat itu benar semua ruang penuh dan tepat pada hari Minggu jadi ada pasien yang hendak pulang saat itu namun masih harus mengurus administrasi pada hari Senin kemarin sehingga benar keadaan saat itu benar-benar penuh,namun seharusnya pihak IGD harus melakukan penanganan awal karena pasien dalam keadaan kritis, maka dari itu saya sebagai Pelaksana tugas (Plt) di RS ini dan atas nama semua jajaran memohon maaf atas peristiwa itu dan saya berjanji akan kita benahi agar hal begini tidak lagi terulang, namun jujur kita tidak membedakan siapapun pasien yang hendak datang ke sini dan semua punya hak yang sama untuk mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit ini” jelasnya

Baca Juga  YRPI NTT Datangi Masyarakat Disabilitas Di Tesa, Malaka

“Saya juga barusan selesai rapat untuk meminta klarifikasi dengan pihak IGD dan yang bersangkutan mengaku keliru dan memohon maaf sebesarnya juga kepada pasien dan keluarganya dan tidak ada niat ataupun alasan lain selain mengarahkan untuk ke RS.Sito Husada untuk cepat ditangani” Jelas Yeni Tasa mengulangi pernyataan pihak IGD.

Merespon permohonan maaf pihak RSUD Atambua, salah satu menantu keluarga pasien yang tidak ingin namanya dipublikasikan kepada media ini menyampaikan jika dirinya dan keluarga menerima permohonan maaf tersebut dengan besar harapan kejadian serupa tidak lagi terulang baik untuk keluarganya maupun masyarakat pada umumnya karena saat ini salah satu program unggulan Bupati Belu itu adalah kesehatan gratis.

Baca Juga  Info UKMPPG Tahun 2022 Periode I, II, Peserta Retaker

“Sebagai keluarga sangat amat kecewa dan dan merasa diabaikan walaupun kesehatan gratis itu program unggulan pak bupati, kami juga memaafkan tindakan pihak IGD RS Umum ini”

“Kami sebagai masyarakat kecil berharap hal seperti ini tidak lagi terulang hal yang sama baik untuk keluarga kami maupun masyarakat lain”

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah V

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:06

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

error: Content is protected !!