Sukacita & tangis Haru Umat Stasi Oelbeba Sambut Diakon Baru Klemens Laot, SDV

- Editorial Staff

Selasa, 15 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fatuleu – MatatimorNews – Penjemputan Diakon Klemens Laot, SDV, di kapela Sto. Bernardus Oelbeba, Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, pada Minggu 13/11/2022 Siang penuh dengan sukacita dan tangis haru.

Diakon Klemens Laot merupakan putra perdana Fatuleu – Stasi Sto. Berbardus Oelbeba – Paroki Camplong yang akan ditahbiskan menjadi imam Katolik di tahun 2023 mendatang.

Sebelumnya, pada tanggal 06 November lalu, Diakon Klemens Laot, SDV telah menerima tahbisan diakon dari Mgr. Edwaldus Martinus Sedu di Maumere.

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Penjemputan diakon baru ini dilaksanakan di cabang pertigaan depan Kapela Sto. Bernardus Oelbeba. Diakon Klemens didampingi Pastor Paroki Sta. Helena Camplong, dan Dewan Pastoral Paroki Camplong. Rombongan berangkat dari Paroki di Camplong dan tiba di Kapela Oelbeba sekitar Pukul 10.00 WITA.

Umat stasi Oelbeba sudah menunggu dengan antusias. Diakon dan rombongan kemudian disambut dengan natoni, dilanjutkan dengan tarian bena-bena diringi nyanyian daerah setempat yang membuat suasana jadi hening penuh haru.

Baca Juga  Mengenal Sanksi Pelanggar Data Pribadi

Kemudian dilakukan pengalungan selendang kepada Diakon Klemens, Pastor Paroki, DPP, dan perwakilan keluarga dari Maumere.

Tangis haru tak terbendung dalam acara penjemputan itu. Tampak, Pastor Paroki Sta. Helena Lili – Camplong, RD Ansel Leu, tak mampu membendung rasa harunya. Tangis haru itu karena Diakon Klemens Laot adalah Calon Imam Katolik yang adalah anak yatim, yang selama ini tinggal bersama neneknya.

Selanjutnya Diakon Klemens ditandu/dipikul di atas sebuah kursi dan diarak menuju rumah keluarga yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat penjemputan diiringi tarian gong.

Meski sempat menolak untuk dipikul di atas kursi, namun sukacita umat tak terbendung, umat Allah yang hadir terus mendesak , hingga Pastor Paroki pun turut memberikan support kepada Diakon Klemens untuk segera menaiki kursi yang telah disiapkan.

Acara dilanjutkan dengan misa syukur di Rumah Keluarga yang dimpimpin oleh Rd. Anselmus Leu, Pastor Paroki Sta. Helena Camplong.

Baca Juga  Dipimpin AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, Dua Terduga Residivis Asal Sumatera Selatan Berhasil Amankan

Ditinggal Ibu (meninggal), dijauhi Ayah, Namun Tuhan menyambutnya!

Pastor Paroki Anselmus Leu dalam khotbahnya berpesan kepada Diakon yang baru ditahbis agar tetap setia dalam panggilan.

“di Oelbeba mungkin Diakon disambut dengan penuh sukacita, namun di tempat misi pelayanan nantyi mungkin tidak seperti di sini, untuk itu, apapun situasinya harus tetap tekun dalam pelayanan”

Kepada Umat ALlah yang hadir dalam misa syukur tersebut, Pastor Ansel meminta agar senantiasa mendoakan para imam, biarawan dan biarawati, secara khusus Diakon Klemens.

“kita semua yang hadir disini, diundang untuk boleh mendoakan para imam, biarawan dan biarawati, khususnya Diakon Klemens agar ia senantiasa ditolong oleh Tuhan dalam menjalankan tugas dan pelayanannya sebagai Imam Tuhan” harap Pastor Ansel.

Di akhir Kotbahnya Rd Ansel mengatakan “Diakon Klemens ditinggal mati oleh Ibu, tidak akrab dengan Ayah, namun Tuhan Menyambutnya menjadi Imam” tutup RD. Ansel.

Baca Juga  Komonitas Difabel ITA HANESAN di Belu Galang Dana dengan Jual Ikan Bakar

Usai Perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan sambutan mewakili Keluarga oleh Bapak Benediktus Belang, Sambutan dari Sang Jubilaris Diakon Klemens, SDV, dan juga sambutan dari Pastor Paroki.

Moto Diakon Klemens Laot, SDV. diambil dari Mazmur 27:10 “Namun Tuhan Menyambut Aku”. Ketika diminta pastor paroki untuk menjelaskan sedikit tentang latar belakang dipilihnya moto itu, sambil Diakon Menjawab : “Kalau saya jelaskan….bisa hujan air mata terus menerus”

Sekilas tentang serikat SDV adalah Serikat panggilan Ilahi (Society of Divine Vocations – SDV) hingga saat ini telah mencapai usianya yang ke 100. Awal mula serikat ini didirikan oleh Pater Justin Russolillo pada tanggal 18 Oktober 1920 bagi para pater dan 2 Oktober 1921 bagi para suster, di Italia – Napoli – Pianura.

Berikut Galery Foto : (Foto-fotonya belum bisa diunggah, karena terkendala jaringan, akan kami upayakan jika jaringan sudah bersahabat)

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung
Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang
Homili Minggu Palma, 13 April 2025
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Kamis, 17 April 2025 - 20:52

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

Oplus_131072

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah III | Rm. Chris Taus, Pr

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:35

error: Content is protected !!