“Celakalah Kamu yang Kaya…” – Kotbah Katolik Minggu Biasa VI

- Author

Sabtu, 15 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kotbah Katolik Minggu Biasa VI Oleh Rm. Chris Taus, Pr.

Kotbah Katolik Minggu Biasa VI Oleh Rm. Chris Taus, Pr.

Sabda Bahagia – Kotbah Katolik Minggu Biasa VI Oleh Rm. Chris Taus, Pr. Paroki Santa Helena Lili – Camplong.

matatimor.net – Kita semua ingin bahagia. Yesus sendiri menjanjikan kebahagiaan. Yesus juga yang menjamin hidup bahagia. Baik di dunia maupun di surga kelak.

Untuk hal yang ini, Yesus rela buat apa saja, asal kita bahagia/selamat. Dalam berbagai kesempatan, Yesus sering ingatkan dalam pengajaranNya agar kita hidup bahagia. Injil hari ini, Yesus menyampaikan ajaranNya perihal hidup bahagia dalam bentuk KOTBAH, yaitu kotbah tentang SABDA BAHAGIA. Berbahagialah kamu yg miskin, karena kamu yang empunya Kerajaan Allah. Berbahagialah kamu yang lapar karena kamu akan dipuaskan Allah. dst.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOTBAH SABDA BAHAGIA.

Sangat menarik bahwa Yesus menyampaikan ajarannyaNya tentang Sabda Bahagia dalam kotbah. Kotbah selalu merupakan ajakan untuk hidup menuruti Sabda Tuhan. Kotbah tentang Sabda Bahagia merupakan ajakan atau petunjuk apa artinya mengikuti Kristus. Karena itu kotbah Sabda Bahagia merupakan ajakan untuk hidup bahagia.

Baca Juga  Paus Fransiskus hadiri Misa Minggu Palem setelah dirawat

Kotbah yang dibeberkan dalam Injil Lukas hari ini, sangat erat kaitannya dengan Kotbah di Bukit yang sangat terkenal yang disampaikan Matius (Mat,5,1-12). Meskipun agak berbeda sedikit, Matius, menyampaikan khotbahnya di bukit ada 8 sabda Bahagia. Artinya ada 8 jalan untuk mencapai kebahagiaan.

Kotbah Sabda Bahagia versi Lukas, Yesus sampaikan ketika sudah turun dari bukit, di suatu dataran dan Lukas padatkan Yesus menyampaikan sabda Bahagia kurang lebih 5 Sabda bahagia.

Berbagilah yang: Miskin, lapar, menangis,. Demi anak Manusia: dibenci, dikucilkan, dicela dan ditolak. Bersukacitalah sebab besarlah upahmu di surga (Luk, 6,20-23). Lukas, selanjutnya mencatat bahwa kotbah Yesus tentang Sabda Bahagia dipahami dengan apa yang terjadi sebaliknya yakni CELAKALAH. Celakalah kamu yang kaya karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.

Baca Juga  Kotbah Katolik Minggu Paskah III, 23 April 2023

Pada sisi yang lain, para pendengarnya berasal dari kota Yudea dan Yerusalem. Mewakili orang-orang Yahudi yang percaya, demikian juga dari Tirus dan Sidon mewakili bangsa-bangsa kafir yang mulai percaya kepada Yesus.

KAUM MISKIN.

Kaum miskin menjadi sorotan penting dalam kotbah Sabda Bahagia ini. Orang miskin mendapat sapaan sebagai yang berbahagia karena orang miskin hidupnya selalu bersandar pada kemurahan hati dan belas kasih Tuhan. Ia tidak berdaya dengan kekuatan sendiri.

Baca Juga  Galeri Foto Penjemputan Diakon Klemens Laot, SDV - Oelbeba - Fatuleu

Orang miskin selalu mendapat sorotan dalam kisah-kisah Injil. Mereka adalah kaum Anawim yang selalu dekat dengan Tuhan. Karena itu mereka adalah orang-orang terberkati dan empunya Kerajaan surga.
Maria adalah adalah Kaum Anawim. Salam Magnificatnya. Orang lapar jadi kenyang dengan kebaikan, orang kaya diusirnya dengan tangan kosong. dst.


PESAN IMAN.

  1. Sabda Bahagia membalikkan pemahaman dunia tentang kebahagiaan yang sejati. Bahwa kebahagiaan hidup/keselamatan hidup TIDAK DITEMUKAN dalam harta kekayaan dunia dalam bentuk apapun, pangkat jabatan dan ketenaran, tetapi hanya dalam Tuhan. Dekat dan sandarlah selalu dalam kekuatan Tuhan.
  2. Tuhan beri kita berkat rejeki hidup, maka hendaknya segala berkat rejeki itu, dekatkan kita dengan Tuhan. Amen

MINGGU BIASA 6
Yer,17,5-8
Luk,6,7,20-26

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama
Tolaklah Iblis Seperti YESUS di Padang Gurun – Kotbah Minggu Prapaskah I
Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Kasihilah Musuhmu & JANGAN BALAS DENDAM – Minggu Biasa VII
Jangan Takut! Sekarang Engkau Akan menjadi Penjala Manusia
Pesan Paus Fransiskus: Jadilah Pembawa Cahaya di Tengah Tantangan Modern
Anak ini ditentukan Bagi Kejatuhan Israel – Kotbah Katolik Minggu Biasa IV

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:47

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Jumat, 7 Maret 2025 - 22:55

Tolaklah Iblis Seperti YESUS di Padang Gurun – Kotbah Minggu Prapaskah I

Senin, 3 Maret 2025 - 22:25

Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Jumat, 21 Februari 2025 - 23:29

Kasihilah Musuhmu & JANGAN BALAS DENDAM – Minggu Biasa VII

Berita Terbaru

RELIGI

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Sabtu, 22 Mar 2025 - 00:47

RELIGI

Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik

Senin, 3 Mar 2025 - 22:25

error: Content is protected !!