Pohon Jati Kehutanan di Malaka Hilang, Diduga dicuri, Ini Kata Masyarakat

- Editorial Staff

Minggu, 20 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohon Jati Milik Kehutanan Malaka diduga dicuri Sekelompok Orang, Ini Kata Masyarakat Kereana

Malaka, matatimornews -Sejumlah Pohon Jati di Kawasan Hutan Lindung di Desa Kereana, Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka, diduga dicuri oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab dan sudah berulang kali pohon jati milik kehutanam ini bebas ditebang oleh orang tak dikenal.

Hal ini disampaikan Benediktus Kiik, Salah Satu Masyarakat Desa Kereana saat ditemui awak media ini di Kediamannya Minggu,20/03/2022

“Satu Minggu lalu, mereka(Kelompok yang diduga mencuri) sudah menebang 2 Pohon Jati di atas sini, Sedangkan pada beberapa bulan dan bahkan tahun lalu juga lebih dari dua pohon” jelas Benediktus

Masih menurut sumber yang sama, kelompok tersebut biasanya melakukan aksi mereka saat musim hujan.

“Biasanya mereka mau curi itu saat hujan, pas keadaan di sekitar sini sepi, jadi mereka bebas potong kayu di atas sini, dengan Sensor (Mesin Potong Kayu)”

Baca Juga  Kemendikbudristek Terbitkan 27 Izin Pembukaan Program Studi D-2 Jalur Cepat

Benediktus Kiik, warga Desa Kareana Kab. Malaka ini, sangat prihatin dengan kejadian tersebut, karena kejadian hilangnya pohon jati di Desa Kereana bukan hanya satu kali, tetapi sudah berulang-ulang.

Dirinya mengatakan bahwa, seolah-olah tidak ada orang atau lembaga yang ditugaskan untuk menjaga hutan lindung tersebut.

“Saya Heran dengan pihak Kehutanan, orang (Kelompok yang diduga mencuri Kayu) mencuri ulang-ulang, tetapi pihak Kehutanan tidak Peka.

Mereka hanya duduk di kantor saja, tidak mau turun langsung ke lapangan untuk melihat keadaan hutan.”kesal Benediktus

Baca Juga  Di Balik Kubangan RinduOleh: Theo Kiik

Benediktus pun berharap agar segera ada pihak dari kehutanan Malaka yang segera ditugaskan di desa Kereana, dengan tujuan mengurangi atau memperkecil potensi pencurian kayu jati milik Negara tersebut.

“Coba ada Pihak Kehutanan yang bertugas di sini, pasti tidak ada lagi pencuri kayu yang mau mencuri sesuka hati di tempat ini.” Tutupnya. (TK)

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah V

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:06

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

error: Content is protected !!