Peluang Kerja Konten Kreatif semakin Terbuka setelah Migrasi ke TV Digital

- Editorial Staff

Jumat, 8 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, MataTimorNews – InfoPublik  Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Stafsus Menkominfo) Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang, mengatakan, migrasi ke televisi (TV) digital melalui program penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) semakin membuka peluang kerja sektor kreatif di berbagai daerah.

“Migrasi ke TV digital itu karena dia membuka peluang akan munculnya konten-konten kreatif, maka kesempatan ini juga akan menyerap banyak tenaga kerja kreatif,” ujar Stafsus Menkominfo dalam Webinar Bimtek Penggunaan Penerapan Perangkat TV Digital dan Set Top Box dalam Menghadapai Pelaksanaan ASO bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo, yang berlangsung secara virtual dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Kamis (7/7/2022).

Webinar Bimtek dihadiri Kepala Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo Masran Rauf; Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili; Ketua KPID Gorontalo Saprin Saifi; Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Kominfo Sukamto; dan Content Creator Rio Tamthama.

Menurut Stafsus Phillip Gobang, peluang penyerapan sektor kreatif itu terjadi karena akan ada banyak kanal siaran TV digital yang membutuhkan beragam konten, termasuk dari siaran televisi digital lokal.

Peluang pembuat konten kreatif pasca diberlakukan ASO ini diharapkan bisa menumbuhkan industri kreatif baru di berbagai daerah. 

“Maka peralihan ke siaran TV digital tentu saja akan mendorong pertumbuhan industri kreatif di masyarakat. Juga migrasi televisi analog ke digital memberikan manfaat ataupun keuntungan siaran, salah satunya terkait dengan peningkatan kualitas penyiaran,” jelasnya. 

Baca Juga  Lolos Verifikasi, KPU Tetapkan Partai Ummat Jadi Peserta Pemilu 2024

Lebih lanjut Stafsus Phillip Gobang menjelaskan, migrasi ke siaran TV digital juga akan mendorong keberagaman atau diversifikasi konten siaran yang berpotensi memunculkan konten-konten edukatif, kreatif, dan variatif dari industri penyiaran dalam negeri.

Dengan demikian, program ASO dinilai akan lebih banyak memberikan manfaat kepada masyarakat, selain menampilkan siaran dengan kualitas gambar yang bersih dan suara jernih dengan teknologi canggih.

“Hal-hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan karena memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, juga tentu saja terkait dengan efisiensi penggunaan spektrum frekuensi di 700 megahertz (Mhz),” katanya.

Baca Juga  Kepala BPBD : Untuk Perumahan Stimulan Bencana Seroja di Kabupaten Belu, Sudah Seratus Persen Sesuai Anggaran

Program ASO, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk pelaksanaan arahan Presiden Joko Widodo terkait transformasi digital yang merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan.

Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) dipastikan terus berupaya mewujudkan kedaulatan dan kemandirian digital yang menjadi prinsip penting dalam pelaksanaan transformasi digital di Indonesia. 

“Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden menegaskan perhatian yang sangat penting pada saat ini, yaitu melakukan segala upaya untuk memastikan transformasi digital berjalan di seluruh tanah air. Salah satunya, tentu saja terkait dengan migrasi siaran televisi analog ke digital,” pungkasnya.

Foto: Zoom/webinar

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah V

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:06

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

error: Content is protected !!