Pakaian Adat yang dikenakan Presiden RI Joko Widodo pada Upacara HUT ke-75 RI

- Editorial Staff

Jumat, 1 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Busana Adat yang dikenakan Presiden RI Joko Widodo pada Upacara HUT ke-75 RI

Presiden Jokowi dengan Pakaian Adat Amnatun Selatan (Nunkolo)

Dikutip dari TEMPO.COJakarta – Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat TTS atau Kabupaten Timor Tengah Selatan, saat menjadi Inspektur Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17 Agustus 2020.

Berdasarkan keterangan dari Sekretariat Presiden di Jakarta, Presiden Jokowi mengenakan baju adat dari Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

Dalam baju adat itu, terdapat kain motif Kaif berantai Nunkòlo. Motif tersebut sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batañg tengah yang berartì sumber air, dan bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok-kelok.

Sedangkan warna merah melambangkan keberanian laki-laki Nunkolo.

Sejumlah aksesoris yang disematkan di pakaian adat itu untuk menambah indah kain tenun, dan tentunya memiliki makna kegunaan praktis.

Aksesoris dester yakni ikat kepala atau Pilu. Ada tiga jenis yaitu untuk Raja dengan bentuk dua tanduk kecil yang artinya fungsi Raja yang melindungi kemudian, ikat di kepala sebagai penutup kepala untuk pelindung yang menjadi tanda kebesaran Raja sebagai Mahkota.

Baca Juga  Pendamping TKSK Raimanuk membatalkan pembagian Bansos PPKM di Desa Leuntolu

Selanjutnya Tas sirih pinang dan kapur. Aksesoris itu untuk menunjukkan budaya makan sirih pinang sebagai budaya pemersatu atau persatuan dan juga melambangkan tanda kasih dan hormat. Maka tas sirih pinang selalu dikenakan.

Dalam upacara kemerdekaan kali ini, Presiden memasuki lapangan upacara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker berwarna putih yang sepadan dengan warna pakaian adat dari Timor Tengah Selatan itu.

Baca Juga  Gelapkan Uang 2 M, Beli Mobil, Biayai Pacar dan Foya - Foya, 5 Karyawati Diciduk

Upacara HUT RI di Istana Merdeka pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

Jumlah peserta yang hadir HUT RI ke-75 di Istana Merdeka dibatasi. Masyarakat dan sebagian besar pejabat negara dan pejabat daerah mengikuti upacara kemerdekaan secara virtual.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah V

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:06

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

error: Content is protected !!