Menanam Simbolis Tomat di Kefamenanu, Uskup Atambua : Sebagai Bagian dari Solusi Pencegahan & Pengendalian stunting.

BERITA31 Dilihat

Kefamenanu, News.Matatimor – Net : Uskup Atambua, Mgr.Dr. Dominikus Saku, Pr melakukan penanaman secara simbolis tanaman Hortikultura tomat di Lahan Kelompok Tani Secret Farming, Paroki St. antonius Padua Sasi, Kefamenanu.

Pada kesempatan itu, Uskup Dominikus Saku mengatakan, bahwa pengelolaan lahan (kebun) yang dilaksanakan saat ini sejalan dengan spirit pelayanan Gereja Bunda Maria, yang menghendaki supaya manusia bisa sejahterah.

” Sejak awal saya sudah mencanangkan dan saya hanya menyetujui pengadaan patung itu, kalau ada upaya untuk memperpanjang altar  dari gereja ke lahan masyarakat,”tutur Uskup Dominikus Saku, Sabtu, 6 Mei 2023.

Selain itu, Uskup Dominikus juga mengapresiasi secara khusus kepada Pastor Paroki St. Antonius Padua Sasi, Pater Jose Alexander Nitsae, OFMConv bersama Tim yang sudah bekerja keras dengan dukungan yang luar biasa dari seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga  Indahnya Berbagi, Umat Muslim di Tastim Menerima Takjil dari Kapolres Belu bersama Ketua Bhayangkari

“ saya berterima kasih kepada Bank NTT, OJK, Bupati Belu, Wakil Bupati TTU atas kerja sama ini dalam melayani masyarakat dan terima kasih untuk semua yang hadir di tempat ini,”ucapnya.

Dikatakan Uskup, sejak tahun 2019 pihak Keuskupan terus melakukan pendampingan terhadap berbagai pilot project pertanian yang dilakukan setiap paroki.

” Kita bersyukur karena SMK Bitauni dan SMA Seminari Lalian sudah punya produk unggulan dan setiap siswa juga sudah difasilitasi dengan M-Banking,” jelasnya.

Selain itu, jelas Uskup, ada 7 SMK di wilayah Keuskupan Atambua sudah punya produk unggulan masing-masing.

Baca Juga  Setelah diadukan ke Bupati, Barulah Mantan Kades Dua Koran MemBagikan Benih Kepada Masyarakat

Ini merupakan, awal yang baik, karena di era reformasi IT ini tidak gampang untuk mengajarkan orang muda untuk bekerja seperti ini. Ini menjadi tantangan bersama.

Disampaikan itu, sambung Uskup, hal ini merupakan dukungan yang luar biasa dari pihak Pemerintah dan Lembaga Perbankan menjadi motivasi bagi petani dalam mengembangkan produk-produk unggulan pertanian dan lain-lainnya.

“ kita harus mendorong Masyarakat untuk terus meningkatkan konsumsi dan produktifitas pangan, sebagai bagian dari solusi pencegahan dan pengendalian stunting,” ujarnya.

Lanjut Uskup, ia minta kepada seluruh paroki yang ada di tiga Kabupaten (Belu, TTU, Malaka,) untuk terus menjalin kerjasama dengan pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat, dalam upaya menciptakan kemandirian pangan.

Baca Juga  Profil Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni

Turut hadir dalam penanaman simbolis tersebut, Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu, Deputi Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT, Patryaksa Chandraditya,  Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus.

Selain itu, Wakil Bupati TTU, Eusibius Binsasi, Direktur Utama Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho, Kepala Divisi Corcec, Endri Wardono dan Kepala Divisi ITE Bisnis, Salmon Randa Terru dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten TTU, Susan Sarumaha Binsasi.

Kelompok Tani “Secred Farming” memiliki luas lahan 2 hektar yang dikelola oleh OMK  Paroki St. Antonius Padua Sasi, Kefamenanu dan Umat.

Ada 40.000 benih tomat yang siap ditanam. Acara penanaman simbolis tomat dirangkai dengan kegiatan penyerahan Kredit Mikro Merdeka Bank NTT kepada 8 Perwakilan Kelompok Tani.

Tinggalkan Balasan