Kotbah Katolik Minggu 08 September 2024, Minggu Biasa 23 oleh Rm. Chris Taus, Pr – Paroki Sta. Helena Lili – Camplong.
Tuhan adalah penyelamat. Tuhan menjanjikan keselamatan bagi semua orang, dari segala suku bangsa, tidak saja Israel bangsa terpilih, tetapi juga untuk bangsa Yunani dll.
Untuk ini, Tuhan menjanjikan seorang MESIAS. Mesias inilah yang bertindak atas nama Allah menyelamatkan umat manusia dengan memperlakukan kita dengan kebaikan dan belaskasih.
Semua nubuat tentang datangnya Mesias, Terpenuhi secara penuh dalam Diri Yesus. Yesus adalah Mesias. Maka apa yang Yesus ajarkan dan lakukan adalah bukti kehadiran Allah yang menyelamatkan. Yesus ajarkan dan dirikan Kerajaan Allah, Kerajaan Allah adalah kerajaan keselamatan Allah.
Salah satu tanda nyata karya keselamatan Allah adalah Yesus buat tanda heran atau mukjizat antara lain kisah Injil hari ini ialah: Yesus sembuhkan orang yang BISU DAN TULI (tidak bisa berkata-kata dengan baik dan mendengar dengan baik). Ini menjadi hal penting karena kedua indra ini sangat penting untuk Sabda Tuhan/firman Allah.
NUBUAT YESAYA TENTANG MESIAS.
Jauh-jauh hari Yesaya telah berbuat tentang datangnya Mesias. Salah satu Perjanjian keselamatan dengan Israel bangsa terpilih bahwa Allah sendiri datang menyelamatkan umatNya (yes,35,4).
Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang tuli akan dibuka, orang lumpuh akan melompat seperti rusa, mulut orang bisu akan bersorak Sorai, dan mata air akan memancar di Padang gurun, sungai mengalir di Padang belantara. Allah sendiri buat hal-hal yang luar biasa, sebagai tanda Allah menyelamatkan umatNya.
INJIL MARKUS:
Penginjil Markus, dalam kisah injil mgggu ini menegaskan bahwa: nubuat nabi Yesaya tentang Mesias penyelamat, SUDAH TERPENUHI SECARA PENUH, dalam Diri Yesus NASARETH. Yesus Kristus adalah Mesias itu. Sebagai Mesias Yesus sangat cepat peduli tergerak hati dan berbelas kasih kepada orang-orang yang menderita, yang tertindas, patah semangat, terutama ORANG-ORANG CACAT, BISU TULI.
Dengan cara yang sangat manusiawi, Yesus sembuhkan orang yang BISU TULI ini yakni:
- Memisahkan orang bisu tuli ini dari orang banyak.
- Menyebut orang itu dengan memasukan jarinya ke telinga orang tuli itu.
- Meludah dan meraba lidah orang bisu itu
- Kemudian Yesus menengadah ke langit dan penuh belaskasih berkat: EFATA artinya: TERBUKALAH dan seketika itu juga terbukalah lidahnya dan ia mulai berkata-kata dengan baik luar biasa!
PESAN IMAN:
- Yesus sangat cepat tergerak hati oleh belaskasih untuk selamatkan sembuhkan orang-orang sakit, cacat, tertindas. Bukti nyata Yesus menghargai martabat kita yang luhur di hadapan Allah.
- Kita tidak cacat bisu dan tuli dengan telinga dan mulut kita yang sehat kita pergunakan untuk terus berbicara dan mewartakan sabda Tuhan. Tidak pada tempatnya kita pergunakan mulut untuk kata-kata yang tak sopan, dll. Terutama dalam bulan kitab suci Nasional ini.
Tuhan berkati kita selalu. Amen.
MINGGU BIASA KE 23
Yes,35,4-7
Mk,7,31-37