Kotbah Katolik Minggu Biasa Ke-26

- Author

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Dok. Komsos Paroki Sta. Helena

Foto : Dok. Komsos Paroki Sta. Helena

Kotbah Katolik Minggu Biasa Ke-26, Minggu, 29 September 2024, Oleh Rm. Chris Taus, Pr. – Paroki Santa Helena Lili – Camplong – Keuskupan Agung Kupang.

Yesus kembali menegur (bukan mengajar seperti minggu sebelumnya) keras para muridNya yang terus saja tidak mengerti/gagal paham tentang Yesus guru mereka sebagai Mesias yang harus menderita Salib. Dan justru hal ini dilakukan oleh murid-murid/ rasul-rasul yang sangat dekat dengan Yesus, yaitu Petrus, Yakobus dan Yohanes. Setelah Petrus (2 minggu berturut), kali ini rasul Yohanes, murid kesayangan Yesus.

Yohannes iri hati, curiga dan benci, BERPIKIR SESAT, karena ada seorang yang melakukan mukjizat yaitu mengusir roh jahat atas nama Yesus. Guru kami melihat seorang mengusir roh jahat atas namaMu, dan kami cegah dia, karena dia bukan pengikut kita. Yesus menegur keras Yohanes: JANGAN KAMU CEGAH DIA, sebab tidak ada seorangpun yang mengadakan mukjizat atas namaku, seketika itu juga mengumpat Aku. Dan siapapun yang tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Yohanes melakukan hal ini karena ia terusik dan tersinggung, iri hati, benci, karena orang ini menyalahgunakan kuasa Yesus. Hal ini juga dipicu oleh kejadian lain sebelumnya, yakni para murid ini GAGAL MENGUSIR ROH JAHAT.

Kejadian itu demikian, ada seorang datang dan mengadu kepada Yesus, guru, anakku ini, kubawa kepada Mu, karena ia kerasukan Roh jahat. Aku sudah minta kepada murid-muridMu, agar mengusir roh jahat itu TETAPI MEREKA TIDAK DAPAT. Mendengar ini Yesus agak kecewa dengan murid-muridNya karena mereka tidak percaya dan belum ada iman.

Yesus melihat bahaya pikiran sesat dari Yohanes ini. Pikiran sesat itu mirip dengan CARA BERPIKIR para farisi dan ahli taurat. Maka Yesus tegaskan: barangsiapa menyesatkan salah satu dari dari anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya, jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu dibuang ke dalam laut. Dengan ini Yesus ingin agar para murid tidak sesatkan orang-orang yang susah percaya. Sebab para murid ini adalah orang-orang yang dekat, kaki tangan Yesus.

Baca Juga  Renungan Katolik Malam Natal 24 Desember 2022

Akhirnya juga, Yesus melihat bahaya dari ajaran sesat yang harus dicegah.

  • Jika tanganmu sesatkan engkau, maka kudungkan saja. dst .
  • Jika kakimu sesatkan engkau, kudungkan saja. dst.
  • Jika matamu sesatkan engkau, maka cungkil saja. dst.

Jika hal-hal ini dituntut secara konsekuen maka pasti smua orang tidak ada tangan, kaki dan mata. maka kacaulah hidup ini.

Kitab Bilangan, kisahkan cerita yang serupa dg Injil. Musa terima tugas dari Allah, pimpin dan tuntun Israel melalui Padang gurun ke tanah Terjanji. Tugas ini berarti maka Musa minta kepada Allah untuk pilih 70 orang dari Israel sebagai pembantu. Mereka harus dilantik dan diurapi dengan Roh Allah untuk berbuat tetapi ada 2 orang lain yang tidak terpilih dan ikut pelantikan ini yakni ELDAT DAN MEDAT, mereka juga turut bernubuat maka Yosua kecewa dan protes terhadap Musa, atas kehadiran Eldat dan Medat ini, agar mereka tidak bernubuat.

Baca Juga  Serahkan Bantuan ke Gereja Katedral, Komitmen Kemenag Layani Semua Agama

Maka Musa tegaskan AKAN SEMAKIN BAIK KALAU SEMAKIN BANYAK ORANG BERNUBUAT TENTANG KEBAIKAN ALLAH.

PESAN IMAN:

  • Kita smua dipanggil dan punya peran yang sama untuk menjadi saksi hidup dari kabar gembira Kerajaan Allah, lewat perkataan, perilaku dan cara hidup keseharian kita. Jangan kerja sendir.
  • Yohanes cegah org buat mukjizat, karena iri hati, curiga dan benci, tersinggung, maka hendaknya kita hindari sikap iri hati, benci dan tersinggung, atas kelebihan dan keunggulan orang lain dari pada kita. ingat irihati adalah akar dari dosa.


Tuhan berkati karya kita selalu. Amen
MINGGU BIASA 26
Bil,11,25-29
Mk,9,38-43,45,47-48

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai
Pesan Paus Fransiskus: Jadilah Pembawa Cahaya di Tengah Tantangan Modern
163 Orang di Amabi Oefeto Timur Terima Sakramen Krisma

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:03

HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:18

Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru

Berita Terbaru

RELIGI

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Sabtu, 22 Mar 2025 - 00:47

RELIGI

Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik

Senin, 3 Mar 2025 - 22:25

error: Content is protected !!