Anggota DPRD Propinsi dari Fraksi Golkar Gabriel Manek dan Theo Manek adakan Reses di Desa Leuntolu-Belu
Reses merupakan sidang paripurna di luar gedung DPR untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung oleh anggota DPR.
Untuk memenuhi hal itu Gabriel Manek, anggota DPRD propinsi NTT dari fraksi Golkar didampingi Anggota DPRD Kabupaten Belu Theofilus Seran Manek, sekertaris partai Golkar Kabupaten Belu dan sekertaris partai Golkar kabupaten TTU Wilem Mone, melaksanakan Reses di Desa Leuntolu pada Senin 28/11/2022
Penyerapan aspirasi atau reses dari anggota DPRD provinsi Gabriel Manek wakil ketua komisi II yang membidangi bidang pertanian itu, menyoroti beberapa hal yang menambah angka kemiskinan yaitu salah satunya rumah layak huni bagi masyarakat.
Menurutnya persoalan itu merupakan salah satu penyebab menambah angka kemiskinan yang harus segera ditangani dengan baik oleh pemerintah.
Menanggapi usul saran peserta reses yang menyampaikan beberapa persolan di tengah masyarakat yaitu salah satunya warga baru kelahiran eks provinsi Timor-Timur yang masih berada di kamp pengungsian.
Gabriel manek berjanji akan membawanya dalam kesempatan pada sidang bersama pemerintah nantinya
“Persoalan warga eks yang ada di kabupaten Belu yang masih berada di kamp pengungsian akan kita bawa juga dalam rapat atau sidang bersama pemerintah agar dapat di tindak lanjut dan tidak bisa dibiarkan seperti ini karena mereka datang kesini demi NKRI dan pemerintah harus hadir bagi mereka juga” tegas Gabriel
Namun menurutnya hal serupa pernah diangkat juga oleh beberapa anggota dewan salah satunya mantan Anggota DPRD dari Graksi Gerindra Anjelino da Costa pada periode lalu ketika ia masih menduduki di DPRD provinsi kala itu.
Menurut mantan Bupati TTU itu, semua usulan masyarakat dalam resesnya bersama Theofilus Seran Manek Anggota DPRD Belu dari Fraksi golkar itu akan dibawa dalam sidang nantinya
“Saya sebagai anggota DPRD propinsi dan juga bapak Theofilus seran manek akan merangkum semuanya dan akan disampaikan kepada pemerintah baik di provinsi maupun kabupaten untuk ditindak lanjuti sehingga persoalan yang kami temui hari ini di masyarakat bisa diakomodir oleh pemerintah sesuai mekanisme yang ada” tandas Gab putera kelahiran Biboki itu.
Di hadapan peserta reses Gabriel juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023 ia akan menghibahkan satu unit hand traktor bagi masyarakat Leuntolu.
“Saya pastikan akan ada 1 unit hand traktor bagi masyarakat Leuntolu melalui kelompok tani dan itu akan kita koordinasikan dengan kepala desa Leuntolu, Patrisius luan selaku kepala wilayah untuk bisa menyerahkannya kepada masyarakat sesuai peruntukannya” tutup Gabriel.
Pada kesempatan yang sama anggota DPRD Kabupaten Belu, Theofilus Seran Manek dari fraksi golkar juga menyampaikan akan menyikapi semua persoalan yang diusul oleh masyarakat untuk ditindak lanjut salah satunya persoalan jaringan listrik yang dikeluhkan oleh masyarakat.
“Selaku anggota dewan dari fraksi Golkar yang juga bermitra dengan pihak PLN tentu persoalan jaringan listrik di Leuntolu khususnya dusun Kuanitas dan dusun kota Sukaer akan kita undang pihak terkait untuk menyampaikan sampaikannya hal ini untuk ditindak lanjut”.
“Saya baru mendengar hal ini namun mungkin karena ada hal teknis lain yang perlu kita dengar dari pihak PLN, maka dari itu akan kita undang untuk rapat dengar pendapat (RDP) dan kita juga meminta kepala desa bersama beberapa masyarakat untuk hadir dalam RDP tersebut” kata Theo
Masih menurutnya “karena ini salah satu program presiden yaitu indonesia terang maka tentu tidak bisa dibiarkan terus begini apa lagi ini berada tepat di jalan umum antar negara” tandasnya
Hadir pada kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi NTT Gabriel Manek dari fraksi Golkar, sekertaris partai golkar kabupaten TTU, anggota DPRD kabupaten Belu, Theofilus Seran Manek, Sekertaris Camat Raimanuk, Kepala Desa Leuntolu bersama perangkat,dan masyarakat perwakilan dari 7 dusun di Desa Leuntolu yang berjumlah 107 orang.