Diduga, Oknum Guru di Belu Tikam 2 Warga, Satunya Tewas

- Editorial Staff

Jumat, 28 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diduga Oknum Guru Menikam dua Warga di Belu Hingga salah Satunya Tewas.

Seorang terduga pelaku penikaman di Belu yang berprofesi sebagai guru melakukan penikaman terhadap dua orang warga Halilulik, pada Kamis 27 Oktober 2022 malam.

Peristiwa naas ini menghebohkan seluruh warga di Halilulik, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Pasalnya tempat kejadian penikaman itu adalah tenda acara pernikahan yang akan digelar esok harinya.

Dilansir dari media vagansa.com, ratusan warga Halilulik memadati Rumah Sakit Marianum Halilulik guna melihat kedua korban penikaman.

Tak hanya warga, Kapolsek Tasifeto Barat bersama anggotanya juga datang Rumah sakit Marianum Halilulik.

Baca Juga  KPK Lantik 21 Pejabat Fungsional Arsiparis

Menurut informasi yang diperoleh media ini bahwa korban yang ditikam bernama Tomas dan Raden.

Kedua korban tersebut diantar ke Rumah Sakit Marianum Halilulik lalu dirujuk ke rumah sakit Umum Atambua namun dalam perjalanan korban atas nama Raden akhirnya meninggal dunia.

Menurut kronologis dari keluarga korban seorang ibu yang tak diketahui namanya mengatakan, pelaku diduga dalam kondisi mabuk berat dan datang bersama komplotan hingga langsung menikam para korban.

Dikatakannya, sebelum kejadian penikaman, ada seorang pria datang ke tenda pesta lalu menggeber motornya. Aksinya itu mengganggu orang-orang yang sedang berdoa di dalam tenda sehingga menegur pria tersebut.

Baca Juga  Kapolsek Laenmanen Bersama Anggota Adakan Penghijauan di Lokasi Ini.

“Pertama ada satu laki-laki yang datang gas motor di depan tenda pesta. Saat itu orang sementara berdoa jadi dia gas sempat orang tegur,” ungkap ibu ini.

Pria yang diduga oknum guru itu tidak puas karena ditegur akhirnya pergi memanggil komplotannya untuk datang ke lokasi.

Melihat kedatangan pelaku, salah satu korban bernama Thomas keluar dari tenda dan menegur mereka agar tidak perlu ribut dengan mengatakan bahwa masih hubungan kakak beradik.

“Thomas pun keluar dan tegur mengapa begitu kita adik kakak. Belum habis omong langsung tikam di pinggang sebanyak 1 kali. Tak lama kemudian Raden yang tidak tahu apa-apa baru mau jalan keluar langsung tikam di dada sebanyak 1 kali,” kata ibu ini.

Baca Juga  Tega, RSUD Atambua diduga tolak Pasien Darurat

Usai menikam para korban, pelaku kabur meninggalkan lokasi namun sempat menelpon calon pengantin perempuan dengan mengatakan akan kabur ke Kalimantan Setelah tikam, pelaku ancam lewat lewat telefon kepada pengantin perempuan bilang saya sudah tikam mereka lapor polisi palingan saya lari ke Kalimantan,” kata ibu menirukan ucapan pelaku.

Hingga berita ini ditulis, media ini belum sempat konfirmasi pihak kepolisian Polsek Tasifeto Barat terkait keberadaan para pelaku tersebut.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah V

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:06

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

error: Content is protected !!