Bencana Badai Seroja Telah Berlalu, Rumah Stimulan Bagi Korban Di Desa Tasain Kabupaten Belu Mangkrak.

BERITA14 Dilihat

Atambua, 22/03/2023 News.Matatimor – Net : Sejumlah rumah stimulan bagi warga korban bencana seroja yang terjadi di tahun 2021 silam salah satunya di wilayah Desa Tasin, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu hingga ini saat belum di huni.

Sesuai pantauan awak media, dari jumlah 21 unit rumah baik itu kerusakan berat, sedang maupun ringan yang seharusnya sudah di selesaikan ternyata hingga kini ada yang belum dihuni akibat ditinggalkan tukang atau pekerja.

Rosalinda mako, salah satu penerima manfaat di RT 007, Dusun Motamaro, Desa Tasain, kepada media ini menuturkan rumahnya belum diselesaikan karena tukang sudah pergi tanpa pengetahuannya.

Baca Juga  Berdialog Dengan 273 Pengelola PAUD, Wali Kota Kupang Berharap Pengelola Mengembangkan Potensi Anak

Begini pak, rumah ini dapat Rp. 50 juta tetapi rumah ini sekarang pak bisa lihat sendiri lantai tidak ada, pintu tidak bisa tutup karena kosennya bengkok, tembok juga miring dan sekarang tukang sudah pergi. Jelasnya

Awalnya tukang minta uang ongkos tetapi saya bilang tunggu nanti jual hasil dulu baru kasih tambah, tetapi diam – diam dia su hilang sampai sekarang jadi kami masih tinggal di rumah lama ini.ujarnya dengan sedih.

Baca Juga  Di Tengah Genangan Air, Siswa/i SD Manulor di Belu Antusias Mengikuti Upacara Yang di Pimpin Sertu Maksi Koli Berek

Tembok miring, lalu pak bisa lihat sendiri ada yang sudah retak kembali sementara kami belum tinggal. Dan nanti terpaksa kami harus jual ternak untuk bisa lanjut lagi biar kami bisa masuk sudah. Tambah Rosalinda

Salah satu sumber yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan, kepada media ini mengaku jika beberapa rumah itu sudah ditinggal pergi tukang atau pekerja.

Baca Juga  Rapat Kerja Komisi II DPR Bersama Kemendagri Menyepakati 27 RUU Kabupaten/Kota

Tukang sudah pergi lama tanpa diketahui apa alasannya. Dan sebagai masyarakat kecewa lihat sesama yang sudah jadi korban akibat bencana seroja malah rumah yang seharusnya sudah ditempati oleh penerima manfaat tetapi malah mereka sampai sekarang tinggalnya di rumah darurat yang ada.

Hingga berita ini terbitkan, penulis masih menelusuri pihak – pihak terkait untuk dikomfirmasi.

Tinggalkan Balasan