Aksi Pencurian Kayu Di We Mer-Kateri Dibekuk Tim UPT KPH Wilayah Kabupaten Malaka

BERITA40 Dilihat

Malaka, 22/03/2013 News.Matatimor – Net : Pelaku pencurian kayu jati di We Mer di bekuk Tim Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPT KPH) Wilayah Kabupaten Malaka pada Rabu, 15 Maret 2023.

Hal tersebut dilakukan oleh UPT KPH Wilayah Kabupaten Malaka guna mencegah kasus Ilegal Logging di kabupaten Malaka yang telah terjadi kesekian kalinya, namun mendek saat di proses hukum.

Sesuai dengan pantauan awak media ini, Tim UPT KPH Berjumlah 8 orang bersama 1 Petugas Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam.

Sedangkan pelaku, Jefrianus Kiik Asal Desa Kereana bersama kedua rekan yang tidak diketahui alamatnya sempat melarikan diri, meninggalkan barang bukti, saat dibekuk Tim UPT-KPH Malaka.

Ada pun barang bukti yang didapati tim UPT KPH di lokasi aksi pencurian kayu tersebut berupa, Sebuah Truk Dam bermerek Mitsubishi, tulisan depan SNIPER dengan nomor plat DH 1921 HE.

Baca Juga  Pemdes Taaba Semarakkan HUT RI Ke-79 Dengan Aneka Kegiatan, Salah Satunya Pembuatan Gapura Di Lingkup Desa

Ditemukan pula kayu jati sebanyak 11 batang dengan ukuran 2 meter lebih yang sudah dimuat didalam mobil. Sedangkan jati yang sudah ditebang berjumlah 27 pohon serta 25 batang kayu jati yang belum diangkut oleh pelaku tersebut.

Adriano R. Barros, salah seorang Pegawai UPT KPH Malaka, saat diwawancarai awak media ini menuturkan, bahwa sebelumnya mereka, Pihak UPT KPH Malaka mendapat pengaduan dari Masyarakat bahwa pada saat itu, pelaku sedang melakukan aksinya di We Mer.

“Kami mendapat pengaduan dari masyarakat, sempat kami arahkan pihak pengadu ke kantor Balai Konservatif Sumberdaya Alam Malaka, Namun pintu kantor tutup,” Tutur Adriano. “Mungkin tidak ada yang berkantor,” tambah Adriano.

Adriano pun menjelaskan bahwa hal ini merupakan upaya pencegahan terhadap kasus Ilegal Logging yang terus meningkat di kabupaten Malaka.

“Ini tindakan preventif dari kami UPT KPH wilayah kabupaten Malaka, kami juga sebelum ke lokasi kejadian ini, kami sudah komunikasi ke BKSDA Malaka, dan saat ini Kepala BKSDA Malaka masih dalam perjalan,” Jelas Adriano, S. HUT

Baca Juga  Ada Apa? Ditengah Penyeledikan Dugaan Korupsi Dana Hibah Dekranasda, Oknum Pejabat Disperindag Belu Diduga kebut SPPD 2022-2023

“Kita tunggu saja, Kepala BKSDA sementara bergerak kesini. Ini ada barang buktinya, untuk penangananya mau di bawa ke ranah hukum atau seperti apa, itu wewenangnya BKSDA,” Pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, salah seorang pegawai UPT KPH yang tidak menyebutkan namanya, sempat berkonsultasi dengan salah seorang pegawai Samsat Malaka melalui via telepon, guna mencari tahu kejelasan nomor polisi yang tercantum pada plat DH Truk tersebut. Setelah melacak, pegawai Samsat Malaka itu membenarkan, bahwa nomor plat DH tersebut palsu.

“Itu nomor polisi yang ada di Plat DH itu palsu, Kami sudah melacaknya dan yang sebenarnya nomor plat DH itu milik mobil merek avansa yang saat ini berada di Kupang,” Terang Pegawai Samsat Malaka tersebut.

Baca Juga  Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo Audiens Bersama Walikota Magelang, Ini Hal yang Dibicarakan.

Sekitar 2 jam lamanya, akhirnya pemilik Mobil datang ke tempat kejadian Perkara. Pemilik mobilun membenarkan kejadian itu bahwa dirinya telah ditipu oleh Jefri Kiik, sopir mobil SNIPER, Merek Mitsubishi itu.

“Tadi Jefri minta oto ini bilang Pi muat kulit kayu. Katanya, dia (Jefri Kiik.red) sudah menerima pesanan kulit kayu jati.” Kata pemilik mobil, membenarkan.

Lanjut Pemilik Mobil, “Tadi saya tanya Jefri Kiik bilang siapa pu kayu, Jefri bilang orang Atambua punya.”

Perihal nomor Plat DH tersebut, pemilik mobil juga membenarkan bahwa dirinya hanya mengangkat pelat mobil rusak yang sudah tidak di gunakan lagi di rumahnya.

“Itu nomor Plat itu, nomor plat lama yang sudah tidak digunakan lagi. Tutupnya.

Penulis : Theodorus kiik

Komentar