36 Anggota Panwascam di Belu dilantik

BERITA, BERITA DAERAH110 Dilihat

ATAMBUA – Sebanyak 36 orang Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur resmi dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Anggota Panwaslu Kecamatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Belu, Andrey Pareira di Aula Lantai 2 Hotel Timor Atambua, Jumat (28/10/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Belu, Perwakilan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu, Perwakilan Unsur Forkopimda, Unsur TNI-Polri dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu dan tamu undangan lainnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si mengungkapkan proficiat kepada 36 putra-putri Kabupaten Belu yang dilantik hari ini.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Belu, saya menyampaikan profisiat kepada saudara-saudari yang melalui tahapan hari ini, didaulat untuk mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Belu dalam mengawasi pemilu. Agar pemilu itu berlangsung dengan baik, salah satunya berada pada pundak saudara-saudari yang ini hari dilantik,” ucapnya.

Baca Juga  Esok 20 April, Akan ada Gerhana Matahari Hibrida

Sekda JAP mengungkapkan Bawaslu sebagai pengawas pemilu memiliki peran strategis dalam mengawal seluruh tahapan dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang rutin diselenggarakan setiap lima tahun.

“Bawaslu secara berjenjang menjalankan tugas dan wewenangnya melakukan pengawasan tahapan Pemilu yang merupakan implementasi demokrasi dalam rangka memilih wakil- wakil rakyat dan pemimpin negara,” jelasnya

Dikatakan pula, dengan memberikan pemahaman politik, mensosialisasikan regulasi pemilu dan mendorong partisipasi masyarakat dalam memberikan hak politiknya merupakan peran strategis yang menjadi tugas utama Bawaslu, sehingga ekspektasi masyarakat terhadap pemilu yang berlangsung jujur dan adil, bebas dari intimidasi, politik uang dan politisasi SARA dapat tercapai.

Baca Juga  Putra Oesao Fc Raih Hasil Imbang Pada Laga Perdana ETMC

“Panitia pengawas pemilu kecamatan merupakan bagian dari lembaga Bawaslu yang bertugas mengawasi seluruh tahapan Pemilu pada lingkup kecamatan masing-masing, untuk itu saya yakin setelah melalui proses perekrutan yang kredibel, objektif dan profesional menghasilkan personil Panwascam yang berintegrasi dalam menjalankan tugas pengawasan pada seluruh tahapan Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.

Sekda berharap, anggota Panwascam dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, kredibel dan menjaga kode etik sebagai penyelenggara Pemilu, dan agar Panwaslu dapat menjalin kerjasama dengan seluruh stakeholder termasuk pemerintah kecamatan di wilayah masing- masing.
“Selain diawasi secara ketat, pesta demokrasi harus diikuti dengan penuh rasa gembira. Ada aturan-aturan yang harus ditaati dan dipedomani. Ini menjadi tugas Bapak Ibu yang sudah lantik pada hari ini,” pinta Sekda Belu.

Baca Juga  KPU RI : Pemilih Muda mendominasi Pemilu 2024

Disamping itu, ungkap Sekda JAP bahwa, salah satu titik rawan yang perlu diawasi adalah netralitas ASN. Menurutnya, hal ini adalah isu penting yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Di bulan lalu ada lima lembaga yakni, Kementerian PANRB, Kemendagri, BKN, KASN dan Bawaslu, sudah melaksanakan MoU. Sinergitas kelima lembaga tersebut akan bersama-sama terlibat dalam satuan tugas pengawasan netralitas ASN,” tandasnya.

Sekda JAP berpesan agar Panwascam yang sudah dilantik dapat bekerja secara baik sesuai tugas pokok dan fungsinya.
“Selamat bekerja, saudara-saudara sudah terpilih, harapan kita adalah harapan masyarakat dan hasil yang baik itu adalah ditentukan oleh penyelenggara dan pengawasan yang baik,” tutup Sekda Belu. (prokopimbelu)

Tinggalkan Balasan