Dari padang gurun, kita ikut Yesus ke puncak gunung tabor. Di sana Yesus menampakkan kemuliaanNya (Transfigurasi) kepada 3 MuridNya. Petrus, Yakobus dan Yohanes..
KEDUA : Dalam Perjalanan Lama, Gunung menjadi tempat Kudus. Perjumpaan/kontak Allah dengan manusia. Allah menyatakan karya-karyaNya kepada Manusia.
Musa dipanggil naik ke gunung Sinai/gunung Horeb, untuk menerima hukum Tuhan. Gunung Horeb gunung Allah. (Kel. 3:1).
Demikian juga ASAP yg tebal. tanda kehadiran Allah yang menyelamatkan. Yesus juga naik ke gunung untuk berkotbah dan berdoa seperti yang terjadi di atas tabor.
Yesus bertemu dengan Allah, dan terjadilah Transfigurasi.
Allah memperkenalkan Yesus : SEBAGAI PUTERANYA YANG TERKASIH KEPADANYA ALLAH BERKENAN.
KETIGA: Peristiwa Transfigurasi ini, terjadi beberapa saat sebelum Yesus ke Yerusalem untuk memulai misteri penderitaanNya.
Untuk memulai penderitaanNya, Allah membimbing Yesus ke Padang gurun, setelah itu ke puncak gunung tabor.
Ini suatu kesengajaan ilahi Allah. Kareba antara Padang gurun dan Tabor saling mengandaikan.
Karena ada padang gurun maka ada gunung tabor atau ada gunung tabor kareba ada Padang gurun.
Tanpa ada salib Padang gurun tidak akan ada kemuliaan gunung Tabor. Jalan Salib adalah perjuangan, pengorbanan dan penderitaan tetapi di ujung Salib ada kemuliaan.
Karena itu Yesus menolak tegas usulan Petrus untuk membuatkan 3 buah kemah, satu untuk Tuhan, satu untum Musa dan satu untuk Elia. Yesus tetap mengajak 3 muridNya turun ke Yerusalem dan membawa mereka ke taman Getzemani.
JALAN INI ADALAH JALAN HIDUP BAGI SETIAP PENGIKUT KRISTUS.
KEEMPAT: Petrus yang mengalami kemuliaan tabor berkata kepada Yesus. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan 3 buah kemah. Satu untuk Engkau, satu untuk Musa satu untuk Elia.
Perasaan dan pernyataan Petrus ini mewakili semua pengikut Kristus. Tetapi Yesus menolakNya. Yesus ingin bawa mereka turun dari tabor dan siap ke Yerusalem dan mengikutiNya di jalan salib.
Ya dan benar.
Yesus membawa murid-murid ini di taman Getzemani saat-saat terakhir Yesus ditangkap untuk disalibkan.
KELIMA: peristiwa Transfigurasi ini Yesus maksudkan untuk menguatkan iman para MuridNya dan kita smua, agar kita tidak goyah dan putus asa ketika kita berhadapan dengan Salib, kesengsaraan dan kesulitan hidup.
Demikian juga Tuhan menjanjikan kemuliaan bagi kita yang setia dengan Salib.
Puasa adalah saat Rahmat untuk kita diuji untuk mengikuti Yesus di jalan salib Yesus. DI UJUNG SALIB ADA KEMULIAAN.
AMEN
MINGGU PRAPASKAH 2
Kej. 12:1-4
Mat.17:1-9