Malaka, 19/11/2022-matatimor.news. Dalam dua hari belakangan ini, masyarakat kabupaten Malaka dihebohkan dengan Kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur yang pelakunya diduga oknum Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang saat ini bekerja di salah satu instansi Pemerintah Kabupaten Malaka.
Melihat hal ini, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Malaka Mengutuk Keras Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di bawah umur tersebut.
Yasintus Aryanto Opat, Presedium Gerakan Kemasyarakatan, saat ditemui awak media ini mengatakan bahwa kasus ini sudah dilaporkan oleh pihak korban ke pihak kepolisian, karena dirinya, Yanto Opat, telah melakukan advokasi dan bertemu dengan pihak korban pada Jumat 18 November 2022 kemarin di Desa Alas Selatan.
“Saya sudah bertemu dengan korban dan keluarga nya kemarin, dan pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus ini ke Kapolres Malaka,” Jelas Yanto saat ditemui di sekretariat Marga siswa PMKRI cabang Malaka pada Jumat 18 November 2022.
Yanto pun meminta agar kasus pelecehan seksual ini harus diberi atensi khusus oleh pihak kepolisian, karena sudah banyak kasus yang sama yang lelet penyelesaiannya.
“Dengan tegas, kami minta agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” Pinta Yanto.
Lanjut Yanto, “Karena jika kasus ini dibiarkan berlarut, maka akan menimbulkan masalah baru antara pihak keluarga korban dan keluarga pelaku.
Sementara itu pada saat yang sama, Natalia Ketmoen, ketua Presedium PMKRI cabang Malaka Periode 2022/2023 menyayangkan hal tersebut.
“Sangat disayangkan. Pelaku diduga oknum Pol PP tersebut tega melakukan hal bejat ini terhadap anak yang masih di bawah umur,” Kata Natalia.
Natalia Ketmoen, Ketua Presedium PMKRI Cabang Malaka pun meminta agar Pihak kepolisian segera menangkap pelaku kekerasan seksual tersebut untuk diadili sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Saya minta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku kekerasan seksual tersebut.” Pinta Ketua Presedium yang akrab disapa Natalia.
Nata, yang akrab disapa itu ikut empati dengan kejadian tersebut. “Sebagai Perempuan, saya turut merasakan bagaimana perasaan korban saat ini. Karena itu, ia Natalia sebagai ketua Presedium PMKRI Cabang Malaka Periode 2022/2023 bersama jajaran siap mengawal kasus ini hingga tuntas.” Tutup Natalia.(THEO KIIK)