Pesan Paus Fransiskus: Jadilah Pembawa Cahaya di Tengah Tantangan Modern

- Author

Senin, 3 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus memimpin Ibadat Vesper Pertama untuk Hari Hidup Bakti Sedunia di Basilika Santo Petrus,
dikelilingi oleh para uskup, pastor, dan biarawan serta biarawati. Kota Vatikan, 1 Februari 2024. | Kredit:
Anhelina Martsisheuskaya/CNA

Paus Fransiskus memimpin Ibadat Vesper Pertama untuk Hari Hidup Bakti Sedunia di Basilika Santo Petrus, dikelilingi oleh para uskup, pastor, dan biarawan serta biarawati. Kota Vatikan, 1 Februari 2024. | Kredit: Anhelina Martsisheuskaya/CNA

Matatimor.net -02/02/2024 -VIa CatholicNewsAgency – Paus Fransiskus mendorong para biarawan dan biarawati yang telah mengabdikan diri sebagai “pembawa terang” di dunia saat ini melalui kesaksian setia mereka terhadap nasihat-nasihat injili dalam Perayaan vesper pertama Hari Hidup Bakti Sedunia di Basilika Santo Petrus.

Kepada ribuan umat beriman yang hadir pada Sabtu malam, Paus Fransiskus menguraikan bagaimana kemiskinan, kesucian, dan ketaatan dapat mengubah masyarakat melalui kasih Allah, sesuai tema dalam Kitab Suci, “Lihatlah… Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allahku” (Ibr 10:7).

Perayaan Hari Hidup Bakti Sedunia setiap tahun pada tanggal 2 Februari, pada tahun ini memiliki makna khusus karena Gereja sedang mempersiapkan Yubelium Hidup Bakti yang jadwalnya pada bulan Oktober. Hari Hidup Bakti ini bertepatan dengan hari raya Persembahan Tuhan dan ditandai dengan simbolisme cahaya.

Dalam homilinya , Paus menekankan bagaimana kemiskinan injili membebaskan para religius dari keterikatan duniawi, sehingga mereka dapat menjadi “berkat bagi orang lain” dengan merangkul “kesederhanaan, kemurahan hati, berbagi, dan solidaritas.” Ia memperingatkan tentang bahaya “keegoisan, keserakahan, ketergantungan, dan penggunaan barang-barang material secara kasar”.

“Betapa menenangkannya jiwa ketika bertemu dengan para wanita dan pria religius yang mampu menjalin hubungan yang dewasa dan penuh sukacita seperti ini!” kata Fransiskus dalam doa malam itu. Ia membandingkan orang-orang yang mendapat rahmat tahbisan sebagai “Pengantin Wanita di hadapan Pasangannya… dikelilingi oleh cahayanya.”

Baca Juga  Paus Fransiskus : Dengan Doa, Iblis Tak Berdaya!

Bapa Suci mencatat bahwa kesucian yang berakar pada Tritunggal Mahakudus, memberikan kesaksian yang kuat di dunia yang sering menandai dengan “hubungan yang dangkal dan afektivitas yang egois.” Komunitas religius harus menyediakan pembinaan yang berkelanjutan untuk membantu para anggotanya menghayati karunia ini sepenuhnya tanpa “ekspresi ketidakpuasan yang tidak sehat,” tambahnya.

Mengenai kepatuhan, Paus Fransiskus menyoroti perannya sebagai “penawar bagi individualisme yang terisolasi” di zaman ini, yang mana kata-kata dan gambaran mendominasi dan sedikit saja yang mau menjadi pendengar.

Baca Juga  Paus Fransiskus Sampikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasihat ini mendorong “mendengarkan secara aktif” dan membantu orang menemukan tujuan mereka dalam “rencana Tuhan yang lebih besar,” katanya, khususnya dalam keluarga, tempat kerja, dan jaringan sosial.

Paus mengakhiri dengan mengajak para pria dan wanita yang telah ditahbiskan untuk kembali ke asal panggilan mereka melalui adorasi Ekaristi yang diperbarui. “Kita terlalu praktis, kita ingin melakukan sesuatu, tetapi … menyembah,” desaknya. “Harus ada kapasitas untuk adorasi dalam keheningan.”

Umat ​​Katolik di seluruh dunia diundang untuk berdoa pada hari Minggu memohon panggilan menuju hidup bakti.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Tolaklah Iblis Seperti YESUS di Padang Gurun – Kotbah Minggu Prapaskah I
Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
“Celakalah Kamu yang Kaya…” – Kotbah Katolik Minggu Biasa VI
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
Jangan Takut! Sekarang Engkau Akan menjadi Penjala Manusia

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:47

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 7 Maret 2025 - 22:55

Tolaklah Iblis Seperti YESUS di Padang Gurun – Kotbah Minggu Prapaskah I

Senin, 3 Maret 2025 - 22:25

Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Berita Terbaru

RELIGI

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Sabtu, 22 Mar 2025 - 00:47

RELIGI

Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik

Senin, 3 Mar 2025 - 22:25

error: Content is protected !!