Singgung Pemilu 2024, Ini dia Pesan Natal 2023 KWI & PGI

- Editorial Staff

Sabtu, 18 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) telah mengeluarkan Pesan Natal bersama pada Senin (13/11/2023). Salah satu poin yang menjadi penekanan adalah pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak mendatang untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. 

Pesan Natal setebal dua halaman yang ditandatangani oleh Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, OSC dan Sekretaris Jenderal KWI Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM serta Ketua PGI Pendeta Gomar Gultom dan Sekretaris Umum PGI Pendeta Jacklevyn F. Manuputty tersebut berjudul “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” (Lukas 2:14).

KWI dan PGI mengawali Pesan Natal tersebut dengan menyebut Natal sebagai perayaan sukacita karena Allah berkenan menjumpai seluruh ciptaan-Nya dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Sukacita itu terungkap antara lain dalam nyanyian para malaikat dan bala tentara surga. Natal mengajak umat beriman untuk masuk dalam karya penyelamatan Allah dan bertemu dengan Sang Juru Selamat agar mengalami damai sejahtera. 

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

“Bersamaan dengan Perayaan Natal ini, kita memasuki masa persiapan Pemilu 2024. Kita sebagai warga bangsa akan memilih para pemimpin dan wakil rakyat. Perhelatan politik itu disamping membawa kegembiraan juga tidak jarang menyisakan dampak negatif seperti konflik dan perpecahan yang berkepanjangan di tengah masyarakat,” demikian bunyi Pesan Natal Tahun 2023 KWI dan PGI. 

Baca Juga  Kotbah Katolik Minggu Biasa 32, 12/11/2023

“Oleh karena itu, kita perlu bijaksana dan dewasa dalam menyikapi pilihan politik yang berbeda-beda serta waspada terhadap penyebaran benih-benih yang dilakukan hanya untuk meraih kemenangan.”

Dengan berpegang pada prinsip bahwa Allah harus dimuliakan, KWI dan PGI menegaskan bahwa politik identitas dan politik uang bukan pilihan perjuangan politik umat Kristiani. Umat Kristiani menolak politik kekuasaan yang menghalalkan segala cara termasuk mengorbankan rakyat dan merendahkan martabat luhur kehidupan.

Menurut KWI dan PGI, semangat Natal menggerakkan umat Kristiani untuk terlibat secara aktif dalam menata kehidupan berbangsa yang lebih bermartabat demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Oleh karena itu, umat Kristiani mendukung perjuangan politik yang mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Poin Lain

Dua poin lain yang ditekankan dalam Pesan Natal tersebut adalah penolakan terhadap berbagai bentuk perusakan lingkungan dan pemanfaatan media sosial secara bijaksana. 

Baca Juga  Kuasa Hukum MA Putera Dapatalu Mengaku Kecewa dengan Penyidik Polres Belu, Ini Kasusnya

KWI dan PGI menyatakan bahwa Perayaan Natal mestinya mendorong umat Kristiani untuk semakin peduli, kritis dan berani menolak berbagai bentuk perusakan lingkungan hidup seperti pemanfaatan sumber daya alam tanpa ada upaya pemulihan, serta pencemaran air, tanah dan udara yang sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup semua makhluk. 

“Tanggung jawab menjaga lingkungan hidup ini merupakan panggilan dan perutusan dari Allah sendiri untuk semua umat beriman. Kesejahteraan bagi semua makhluk hanya akan terwujud bila alam ciptaan-Nya selalu terpelihara dan terjamin kelestariannya. Oleh karena itu, bumi akan turut bersorak-sorai memuji Allah: ‘Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai’ (Mz. 96:11),” demikian bunyi Pesan Natal tersebut.

Terkait media sosial, KWI dan PGI mengajak umat Kristiani untuk memuliakan Allah dan mewujudkan damai sejahtera melalui media sosial di era globalisasi ini dengan terus menerus menyebarkan nilai-nilai kebaikan, kebenaran, keadilan, setia kawan, dan tenggang rasa. Hal ini menjadi penting karena keharmonisan hidup bersama dapat hancur oleh berita bohong dan ujaran kebencian yang marak di berbagai media sosial. Umat Kristiani perlu bijak dalam menerima dan menyebarkan berita.

Baca Juga  Presiden: Kita Harus Optimis Hadapi Ketidakpastian Global

“Para gembala pergi dan menemukan kebenaran warta yang diterima dari malaikat ketika menjumpai bayi Yesus di palungan, lalu mewartakannya kepada yang lain. Natal mengingatkan kita bahwa komunikasi dan perjumpaan di zaman digital ini pun perlu dikelola secara baik agar dapat digunakan sebagai sarana untuk mewartakan Kabar Gembira,” demikian bunyi Pesan Natal tersebut.

“Di tengah kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat, ramai dan sibuk, kita tetap membutuhkan waktu hening untuk berjumpa dengan Allah sehingga komunikasi dan perjumpaan kita dengan sesama dapat mendatangkan sukacita.”

KWI dan PGI mengakhiri Pesan Natal tersebut dengan mengajak umat Kristiani untuk terus memuliakan Allah lewat upaya-upaya baik untuk mewujudkan damai sejahtera di tengah kehidupan keluarga, Gereja, masyarakat dan bangsa. 

“Secara khusus kita berdoa untuk perdamaian di daerah-daerah yang masih terjadi konflik dan kekerasan,” demikian bunyi Pesan Natal tersebut. 

Pemilu serentak akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024. Menurut portal Komisi Pemilihan Umum (https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Peserta_pemilu), rekapitulasi hasil perhitungan suara akan dilaksanakan mulai tanggal 15 Februari sampai 20 Maret 2024.  

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah V

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:06

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

error: Content is protected !!