Menulis menjadi Sulit, Menulis menjadi MALAS? Membaca!

Menulis menjadi sulit. Menulis menjadi malas? Membaca! Judul tulisan ini. Kau bisa langsung beri tafsiran pada judul ini sesaat setelah membacanya, sebelum sempat kesini, karena hasil klik link di facebook yang saya bagikan. Terimakasih sudah sempatkan diri ke sini. Saya doakan semoga anda baik-baik dan sehat selalu.

Kenapa menjadi sulit? dan malas ? Menulis itu mudah! Ya mudah-mudah sulit. Tak bisa menulis dengan baik jika saya hanya duduk dan tidak mau menulis. Menulis bisa dimulai dengan SEGERA MENULIS. Kalau tidak segera memulai maka saya tidak akan pernah mulai menjadi penulis.

Sejak tahun 2018 membuat blog matatimor.net ini dengan niat ingin selalu menulis. AKan tetapi itu tidak mudah. Berjalan beberapa tahun dan itu memang sulit. AKan tetapi segala sesuatu terus diperjuangankan dengan tidak berhenti belajar untuk memperbaiki diri. Menulis di sini tentang bagaimana merangkai kata-kata menjadi kalimat yang manjur, kalimat-kalimat manjur itu kemudian saling berkaitan menjadi paragraf. Paragraf-pragraf itu harus mengandung pesan, minimal pesan hiburan. Syukur ada edukasi hingga ke motivasi.

Baca Juga  Menkominfo Ingatkan Peran Pemda Percepat Pemerataan Akses Internet

Menulis, Membaca, Mendengarkan, dan Berbicara adalah empat kemampuan berbahasa yang harus dimiliki oleh setiap orang. Apalagi kau adalah seorang Guru BAHASA. Ini akan mustahil jika kau tak kuasai keempat kemampuan ini. Kalau belum kau kuasai dengan baik, kau harus mempelajarinya. Setiap hal ada cara mainnya yang harus kita tau, agar bisa main AMAN!. Kalau tidak LAWAN BISA BACA!

Baca Juga  Presiden Jokowi Dianugerahi Perhargaan Perdamaian Internasional

Jadilah pendengar yang setia untuk bisa menjadi pembicara yang baik. Untuk menulis dengan baik, saya harus rajin membaca. Begitulah kira-kira. Jadi apa yang menjadi pembahasan panjang dalam tulisan ini, sesungguhnya menulis itu tidak sulit. Yang sulit itu adalah kemauan untuk belajar dan memulai.

sekarang, mari kita mulai menulis, agar tidak kalah. Kalah bersaing dengan diri sendiri! Yang hanya bisa cerewet di media sosial tapi malas membaca. Itu saya! Rajin sekali berkomentar di media sosial, tetapi lupa mengisi otak saya dengan membaca. Memberi komentar hanya berdasarkan judul yang dilihat pada sebuah postingan di media sosial itu salah satu KEBODOHAN paling umum. Kebodohan berikutnya adalah memberikan komentar pada sebuah video dengan tidak tuntas menontonnya! ini parah ini!

Baca Juga  Minim Dukungan Pemuda Mambae Anan Adakan Turnamen Unidade Cup di Tasbar-Belu

Karena apa? Malas! Malas itu dekat dengan kebodohan? betul iya? kalau salah mohon dimaafkan. akhirnya saya bicara banyak disini tetapi tidak ada yang mau membacanya sampai akhir.

Orang-orang hanya akan mengklik tulisan ini jika gambarnya menarik, atau judulnya vulgar. Kalau tidak maka jangan harap.

Sekian dulu ocehan saya. semoga anda mulai rajin mencintai buku. Kecanggihan teknologi tak sedikitpun menggeser manfaat sebuah buku!

PESAN dari ocehan panjang saya ini :

JANGAN CEREWET DI MEDIA SOSIAL KALAU MALAS BACA!

silakan taruh komentar anda !