Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Panglima TNI Yudo Margono 

BERITA44 Dilihat

Jakarta – MatatimorNews – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Tadi baru saja telah kita lantik Laksamana TNI Yudo Margono, di samping saya, sebagai Panglima TNI. Saya sudah pesan ke Panglima TNI untuk yang pertama menjaga kedaulatan NKRI, yang kedua menjaga kesatuan dan persatuan kita,” ujar Presiden Jokowi yang dikutip dari laman setkab.go.id pada Senin (19/12/2022). 

Selain itu, Presiden juga menitipkan pesan kepada Panglima TNI untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI agar kepercayaan masyarakat terhadap TNI yang saat ini sudah tinggi dapat terus dipertahankan.

Baca Juga  Presiden: Tindak Tegas ASN yang Pamer Harta dan Kekuasaan

“Kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sekarang ini sudah paling tinggi, kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan,” ujarnya

Terkait pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024 yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Presiden menegaskan pentingnya TNI untuk tetap menjaga netralitas sehingga tidak terjerumus ke dalam politik praktis. Selain itu, Presiden menekankan agar TNI dengan Polri terus meningkatkan kesinergisan dalam rangka menjaga situasi kondusif di dalam negeri.

Baca Juga  Selengarakan Kegiatan Kebangunan Rohani, Kapolda NTT : Muliakan Tuhan, Perkuat Iman Sehingga dapat Mengasihi Sesama

“Stabilitas politik, stabilitas keamanan itu penting dalam rangka pembangunan negara kita, dalam rangka pertumbuhan ekonomi kita dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global,” tuturnya.

Kemudian terkait konflik di Papua, Presiden menekankan pentingnya pendekatan humanis yang disertai dengan ketegasan untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di Papua, utamanya yang berkaitan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga  Semarak HUT RI di SMAN 2 Fatbar

“Karena kalau kita tidak tegas, di sana KKB selalu berbuat seperti itu ya enggak akan selesai-selesai masalahnya,” pungkasnya. 

Foto: BPMI Setpres

Komentar