Menjelang Pemilu 2024, Ini Partai Pertama Yang Mendaftar di KPUD Belu

BERITA20 Dilihat

Atambua, News.Matatimor – Net : Menghantar para calon legislatif untuk melakukan pendaftaran secara resmi di KPUD Kabupaten Belu, DPC Partai Hanura menjadi Partai Politik yang pertama mendaftarkan calon Legislatif (Caleg) ke KPUD Belu dari 17 Partai peserta Pemilu 2024.

Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Belu, Donisius Asit Bere mengungkapkan bahwa setelah melakukan berbagai persiapan dan kelengkapan administrasi, maka para pengurus partai beserta 30 anggota caleg pada empat dapil pun sepakat untuk segera melakukan pendaftaran di KPUD Belu.

“Melalui berbagai proses, maka Puji Tuhan, pada hari ini kami bisa datang mendaftarkan para caleg di KPUD Belu,” ucap pria yang akrab disapa Don Kapitan itu.

Terkait berkas para caleg, Don Kapitan mengungkapkan bahwa Partainya telah menyerahkan ke KPU untuk dilakukan verifikasi. “Kalau ada perbaikan dari KPU di kemudian hari, maka kami akan segera melengkapinya,” ujarnya.

Diungkapkan bahwa DPC Partai Hanura Kabupaten Belu sangat optimis untuk merebut empat kursi pada Pemilu 2024 nanti.

Baca Juga  Luput dari Perhatian Pemda Belu, Sejumlah Warga Fohomea Memilih Pasrah Pada Nasibnya

“Dari awal, Kami sudah berkomitmen untuk merebut empat kursi pada pesta demokrasi kali ini. Kalau di Kabupaten Belu ada empat kursi, maka target kami, per dapil kami bisa merebut satu kursi. Kami sangat optimis karena kami bekerja pakai hati,” ungkap Don Kapitan.

Terkait dengan strategi partai untuk bisa mencapai target empat kursi, DPC Partai Hanura akan melakukan pendekatan langsung dengan masyarakat.

Dirinya berharap dengan strategi yang ada, DPC Partai Hanura Kabupaten Belu minimal bisa merebut kembali kejayaan partai pada Pemilu 2014 silam dengan berhasil mendapat 1 fraksi di DPRD Kabupaten Belu.

Dirinya juga optimis akan memenangkan hati masyarakat pada Pemilu 2024 nanti. “Partai Hanura hadir di Kabupaten Belu tidak hanya untuk memenangkan hati masyarakat saja, tapi juga akan menyuarakan apa yang menjadi keluh kesah masyarakat demi kemenangan hati nurani rakyat,” ungkapnya.

Baca Juga  Bakal Calon Bupati Belu Periode 2024-2029, Alfonsius G. Loe Mau Resmi Daftar di PSI

Untuk diketahui, Pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Belu bersama para caleg datang mendatarkan diri di KPUD Belu pada tanggal 10 Me1 2023, tepat pukul 10.00 Wita. Proses pendaftaran caleg pun selesai sekitar Pukul 12.00 Wita.

Pemilihan angka 10 sendiri bukan sebuah kesengajaan yang dilakukan para pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Belu.

Partai Hanura menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan calegnya di KPUD Kabupaten Belu pada Senin (10/5/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.

Menerjemahkan makna angka 10 sendiri mejadi pembahasan yang masih menarik hingga saat ini. Secara filosofis, angka 10 sendiri memiliki makna yang luar biasa. Angka 10 sering dipandang sebagai representasi kesempurnaan dan kelengkapan. Angka 10 sering juga dipercayai budaya kuno sebagai keseimbangan antara fisik dan metafisik.

Tak hanya itu, Salah satu interpretasi angka 10 ialah bahwa angka itu melambangkan kesempurnaan melalui kerjasama. angka 1 sebagai kekuatan individu, sedangkan angka 0 melambangkan persatuan dan harmoni. Sehingga angka 10 dianggap sebagai sebuah kesempurnaan yang dicapai melalui kerjasama yang baik.

Baca Juga  Menghadiri Pelantikan Pengurus Taekwondo Indonesia Se-Provinsi NTTWagub JNS : Untuk Mencapai Keberhasilan Yang Dibutuhkan Keharmonisan

Angka 10 juga sering dimaknai sebagai sebuah siklus kehidupan karena terdiri dari dua angka yaitu angka 1 dan 0. Dari lahir sampai mati dan proses transformasi

Dalamnya filsafat juga, angka 10 melambangkan kesatuan jiwa, raga, dan kekuatan yang tak terbatas. Hal ini terlihat dari kombinasi sempurna antara spiritual dan material.

Angka 10 juga mewakili “Sepuluh Perintah” yang merupakan kode moral yang harus diikuti oleh semua orang.

Perintah-perintah ini berfungsi sebagai panduan etis bagi kehidupan manusia dan masih relevan hingga saat ini. 10 perintah juga mengingatkan kita akan belas kasih Tuhan karena menyatakan bahwa kita harus memperlakukan orang lain dengan hormat dan kebaikan, serta harus selalu setia kepada-Nya. Secara keseluruhan, Sepuluh perintah mewakili kode moral yang kuat dan tidak akan lekang oleh waktu.

Tinggalkan Balasan