Lembar Kerja Siswa Pendidikan Agama Katholik SMP Kelas VII

PENDIDIKAN138 Dilihat

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

 
Sekolah                            : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                     : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                : VII / 1
BAB                                 : I . Manusia sebagai citra Allah
Pelajaran                          : 1. Aku Citra Allah yang Unik

  1. Kompetensi dasar
    1. Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah
    2. Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah
    3. Memahami keunikan diri sebagai citra Allah
    4. Melakukan aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah
  2. Tujuan
  • Menyebutkan perbedaan antara manusia dengan ciptaan Allah yang lain
  • Menjelaskan makna manusia sebagai citra Allah berdasarkan kejadian 1 : 26 -28
  • Menjelaskan sikap dan perilaku manusia yang mencerminkan dirinya sebagai citra Allah
  • Menjelaskan arti kata citra
  • Menyebutkan ciri-ciri yang menjadikan seseorang di sebut unik
  1. Materi /bahan
  • Kata citra dapat diartikan sebagai gambaran ( image )yang menunjukkan pada identitas atau ciri seseoran /kelompok.kata citra mempunyai makna keserupaan,kesegambaran,atau kemiripan antara seseorang atau kelompok yang dicitrakannya.misalnya seorang anak merupakan citra dari orangtuanya karena mempunyai keserupaan,kesegambaran,atau kemiripan dalam hal tertentu.
  • Makna manusia diciptakan sebagai citra Allah ialah manusia diciptakan serupa atau segambar sekaligus melukiskan secara tepat bahwa manusia dan Allah berbeda.
  • Karena manusia diciptakan sebagai citra Allah manusia memiliki martabat yang luhur yang membedakan dengan ciptaan Allah yang lain ialah kebebasan,dan hidup dalam kebersamaan dengan orang lain,dan dipanggil membangun relasi dengan Allah ,pencipta Nya.
  • Sebagai citra Allah ,Allah memberikan karunia khusus berupa akal budi,hati nurani dan kebebasan.kemampuan dasar itulah yang membedakan antara manusia dengan ciptaan Allah yang lain.
  • Sebagai citra Allah manusia di kasihi Allah ( GS,Art .12 ).manusi yang di dunia merupakan makhluk yang dikehendaki Allah demi diriNya sendiri ( GS .Art ,24 ).ia dipanggil untuk mengambil bagian dalam kehidupan Allah sendiri .karena semua manusia adalah citra Allah yang sama,dan sama-sama dikasihi Allah,maka semua manusia mempunyai ikatan kesatuan.mereka harus saling mengasihi,menghormati,tidak saling menghina dan merendahkan serta hidup sebagai saudara satu terhadap yag lain.

 

  1. Soal
    1. Sebutkan 3 perbedaan antara manusia dengan ciptaan Allah yang lain ?
    2. Jelaskan makna manusia sebagai citra Allah berdasarkan kejadian 1 : 26 -28 ?
    3. Jelaskan sikap dan perilaku manusia yang mencerminkan dirinya sebagai citra Allah ?
    4. Jelaskan arti kata citra ?
    5. Sebutkan 3 ciri yang mirip dengan anggota keluargamu ?

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

 
Sekolah                                : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                        : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                   : VII / 1
BAB                                    : I .manusia sebagai citra Allah
Pelajaran                             : 2. Tugasku Sebagai Citra Allah
 

  1. Kompetensi Dasar
    1. Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah
    2. Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah
    3. Memahami keunikan diri sebagai citra Allah
    4. Melakukan aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah

 

  1. Tujuan
    1. Menyebutkan contoh kasus kondisi yang memprihatinkan dari tindakan manusia yang bertentangan dengan keberadaannya sebagai citra Allah
    2. Rumuskan dengan kata-katamu sendiri ajaran Kitab Suci kejadian 1 : 26 -30 tentang panggilan dan tugas manusia sebagai citra Allah ?
    3. memberilah 3 contoh tindakan manusia yang sesuai dengan keberadaan dirinya sebagai citra Allah
    4. Menganalisis contoh kasus kondisi yang memprihatinkan dari tindakan manusia yang bertentangan dengan keberadaannya sebagai citra Allah
  2. Meteri /bahan
  • Perilaku manusia yang cenderung egois,serakah,ingin menang sendiri atau ingi enaknya sendiri menjadi penyebab berbagai tindakan yang bertentangan dengan martabat manusia sebagai citra Allah misalnya pelanggaran berlalulintas,tawuran,pencemaran lingkungan,dan kerusakan lingkungan lainnya.kerusakan itu mengakibatkan ketidakharmonisan manusia dengan alam serta menimbulkan kerugian dan penderitaan manusia,sekaligus kerusakan alam sekitarnya.
  • Sesuai dengan panggilan dan tugas manusia sebagai citra Allah yaitu :beranak cucu,berkembangbiak ,menguasai dan memelihara alam ciptaan yang lainnya,maka setiap orang perlu bertanggung-jawab dan senantiasa berupaya menampilkan diri sebagai citra Allah.
  • Berikut contoh kasus membuat sampah sembarangan,membuang sampah di sungai,kebakaran hutan.pengundulan hutan,polusi asap dari pabrik,penambangan liar.
  • Di lingkungan kehidupan sehari-hari kita dapat mewujudkan panggilan kita sebagai citra Allah misalnya :
  1. Lingkungan sekolah :belajar dengan giat,menaati peraturan sekolah,menjaga kebersihan sekolah,membuang sampah pada tempatnya
  2. Lingkungan keluarga : taat pada orangtua,membantu pekerjaan orangtua,menjaga lingkungan rumah agar tetap bersih
  3. Lingkungan masyarakat : menghormati dan menghargai orang lain,ikut kerja bakti dikampung ,tidak membuang sampah sembarangan

Soal

  1. Sebutkan 3 contoh kasus yang memprihatinkan dari tindakan manusia yg bertentangan dengan keberadaannya sebagai citra Allah ?
  2. Buatlah analisis contoh kasus kondisi yang memperhatinkan dari tindakan manusia yang bertentangan dengan keberadaannya sebagai citra Allah
  3. Berilah masing-masing 3 contoh tindakan manusia di lingkungan sekolah ,keluarga,masyarakat, yang sesuai dengan panggilan hidup sebagai citra Allah ?
  4. Rumuskan dengan kata sendiri ajaran Kitab Suci kejadian 1 :26-30 tentang panggilan dan tugas manusia sebagai citra Allah

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

 
Sekolah                                : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                         : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                    : VII / 1
BAB                                     : I .manusia sebagai citra Allah
Pelajaran                              : 3. Aku Memiliki Kemampuan
 

  1. Kompetensi Dasar
  2. Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah
  3. Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah
  4. Memahami keunikan diri sebagai citra Allah
  5. Melakukan aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah

 

  1. Tujuan
  2. Menyebutkan kemampuan yang dimiliki manusia
  3. Menyebutkan contoh kemampuan yang dimiliki temannya
  4. Menjelaskan cara dan sikap yang perlu dimiliki dalam usaha mengembangkan kemampuan /talenta
  5. Menjelaskan pesan kutipan kitab Suci mat 25 : 14 -30
  6. Materi / bahan
  • Setiap orang pasti memiliki kemampuan atau pitensi dalam dirinya.tugas untuk menemukan kemampuan pada dirinya dibutuhkan bantuan orang lain.misalnya kemampuan dalam belajar,bakat menyanyi,melukis,olaraga dan lainnya.
  • Karena kemampuan yang berbeda ,Tuhan menghendaki kita bekerjasama dan saling melengkapi satu sama lain.banyak cara mengembangkan talenta atau kemampuan misalnya : melatih diri terus menerus masuk dalam organisasi atau kelompok yang mempunyai bakat / minat yang sama,belajar dan berani bertanya kepada orang

yang lebih berpengalaman.

  • Kutipan mat 25 : 14-30 menjelaskan bahwa Allah menghendaki setiap orang untuk menyadari dan mengembangkan talenta /kemampuan yang telah diberikan-Nya secara bertanggung-jawab dan harus mempertanggung-jawabkan dihadapan-Nya dikemudian hari.
  1. Soal
  2. Sebutkan 3 kemampuan yang dimiliki manusia ?
  3. Sebutkan 3 contoh kemampuan yang dimiliki temanmu ?
  4. Sebutkan 3 cara dan sikap yang perlu dimiliki dalam usaha mengembangkan kemampuan ?
  5. Jelaskan pesan kutipan Kitab Suci matius 25 : 14-30 berkaitan dengan upaya mengembangkan kemampuan ?
Baca Juga  Ayo Segera Daftarkan Diri Anda Untuk Ikut Audisi Orkestra Gita Bahana Nusantara 2018

 
 
 
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
 
Sekolah                                                : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                                     : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                                : VII / 1
BAB                                                        : I .Manusia sebagai citra Allah
Pelajaran                                             : 4. Kemampuanku Terbatas
 

  1. Kompetensi Dasar
  2. Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai citra Allah
  3. Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah
  4. Memahami keunikan diri sebagai citra Allah
  5. Melakukan aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah

 

  1. Tujuan
  2. Menyebutkan berbagai keterbatasan yang dimiliki manusia
  3. Menyebutkan pengalaman keterbatasan yang menunjukkan bahwa dirinya dan semua orang pada dasarnya memiliki keterbatasan
  4. Menyebutkan sikap positif dan negatif dalam menghadapi keterbatasan diri
  5. Menjelaskan sikap para murid Yesus dalam menghadapi keterbatasan diri mereka seperti dikisahkan dalam Markus 4 : 35 -41 ?
  6. Materi /bahan
  • Ada berbagai keterbatasan antara lain :
  1. Keterbatasan fisik : cacat,buta dan lainnya
  2. Keterbatasan kemapuan inteltual : berpikir lambat ,susah menganalisis masalah
  3. Keterbatasan psikologis (sifat /karakter ) : pemalu,bersikap tertutup,ingin menang sendiri
  4. Keterbatasan ekonomis : tidak memiliki biaya atau dana
  5. Keterbatasan sistem budaya : larangan untuk merantau,kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang sulit diubah
  • kesadaran bahwa diri kita mempunyai keterbatasan harus mendorong kita untuk menemukan sikap positif dalam menghadapinya.
  • Sebagai orang beriman ,kita pun dapat menghadapi keterbatasan kita dengan datang pada Tuhan untuk mohon pertolongan dan rahmat-Nya.keterbatasan kita hadapi dengan menghandalkan rahmat Tuhan yang selalu menyertai dan meneguhkan perjuangan hidup kita.Rahmat Tuhan akan membuat kita senantiasa bersikap positif terhadap apa yang kita alami.bahkan pada akhirnya kita mampu bersyukur akan apa yang kita miliki,baik berupa kemampuan maupun keterbatasan dalam diri sendiri.
  • Sikap positif dalam menghadapi keterbatasan : mengakui kelemahan,kekurangan dan keterbatasan dirinya.sedangkan sikap negatif misalnya sedih,marah terhadap diri sendiri,minder,frustasi,menutup diri,bahkan memandang diri tidak berguna.
  • Sikap para murid Yesus ketika mengalami keterbatasan ialah para murid sadar akan keterbatasannya terhadap angin ribut yang mereka hadapi.sehingga mereka meminta pertolongan Yesus.sikap para murid yang terbuka,dan bekerjasama, campur tangan Allah.
  1. Soal
  2. Sebutkan 3 keterbatasan yang miliki manusia ?
  3. Sebutkan 2 pengalaman keterbatasan yang menunjukkan bahwa dirinya dan semua orang pada dasarnya memiliki keterbatasan
  4. Sebutkan 3 sikap positif dalam menghadapi keterbatasan diri ?
  5. Sebutkan 3 sikap negatif dalam menghadapi keterbatasan diri ?
  6. Jelaskan sikap para murid Yesus dalam menghadapi keterbatasan diri mereka seperti dikisahkan dalam Markus. 4 : 35 -41 ?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
 
Sekolah                                                : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                                     : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                                : VII / 1
BAB                                                        : I .manusia sebagai citra Allah
Pelajaran                                             : 5. Bersyukur diciptakan sebagai Citra Allah
 

  1. Kompetensi Dasar
  2. Bersyukur karena dirinya diciptakan sebagai Citra Allah
  3. Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah
  4. Memahami keunikan diri sebagai citra Allah
  5. Melakukan aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah

 

  1. Tujuan
  2. Menyebutkan hal-hal yang perlu disyukuri dalam hidup
  3. Menyebutkan sikap bagaimana rasa syukur dapat diwujudkan dalam hidup
  4. Menjelaskan unsur-unsur penting yang disadari agar dapat bersyukur
  5. Menjelaskan pesan kutipan Luk 17 : 11-19 berkaitan dengan skipa syukur
  6. Materi /bahan
  • Hal-hal yang perlu disyukuri misalnya syukur karena kegembiraan naik kelas,dapat juara kelas,lulus,sembuh sakit ,sukses dalam kerja dan lainya
  • Sebagai citra Allah ,manusia mempunyai kemampuan sekaligus keterbatasan,atas kemampuan pantas kita bersyukur atas keterbatasan yang kita miliki patut juga kita bersyukur karena senantiasa boleh bergantung pada Allah sejalan dengan kesadaran akan keterbatasan dan kelemahan kita.
  • Manusia sebagai citra Allah tidak hanya dipahami sebagai makhluk yang berakal budi,namun juga sebagai ciptaan yang mempunyai kemampuan untuk menangkap “kehendak Allah”kis luk.17 : 11-19 dengan sangat jelas memperlihatkan sikap orang samaria yang bersyukur atas peristiwa penyelamatan Allah melalui diri Yesus yang telah dia alami.dia segera kembali datang kepada Yesus setelah mengalami kesembuhan dari sakit kustanya.
  • Banyak cara bersyukur misalnya
  1. Memuliakan Allah lewat doa atau ibadat baik secara pribadi maupun bersama
  2. Menolong sesama yang menderita
  3. Berusaha hidup lebi baik
  4. Memelihara kehidupan itu sendiri,dengan menjaga kesehatan,kebersihan ,menjauhi obat-obatan terlarang
  5. Menjaga kehidupan orang lain,seperti santa Teresa menolong orang-orang miskin dan terbuang

 

  1. Soal
  2. Sebutkan 3 hal yang perlu disyukuri dalam hidup kita ?
  3. Sebutkan 3 sikap bagaimana rasa syukur dapat diwujudkan dalam hidup ?
  4. Jelaskan unsur penting yang disadari agar dapat bersyukur ?
  5. Jelaskan pesan kutipan Luk.17 : 11 – 19 berkaitan dengan sikap syukur ?

 
 
 
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
 
Sekolah                                : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                     : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                : VII / 1
BAB                                        : II. Aku diciptakan sebagai Perempuan atau laki-laki
Pelajaran                             : 6. Aku bangga sebagai perempuan atau laki-laki
 

  1. Kompetensi Dasar
  2. Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai perempuan dan laki-laki yang sederajat
  3. Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat
  4. Memahami sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki
  5. Melakukan aktivitas tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam hidup sehari-hari

 

  1. Tujuan
  2. Menjelaskan ciri-ciri umum perempuan dan laki-laki
  3. Menjelaskan hal-hal yang patut dibanggakan sebagai perempuan dan laki-laki
  4. Menjelaskan pandangan Gereja tentang perempuan atau laki-laki berdasarkan Kitab Suci kejadian 1 :26 -28 ; kej.2 :18-25 dan katekismus Gereja Katolik Artikel 2333 dan 2334
  5. Materi /bahan
  • Perbedaan perempuan laki-laki paling mudah dikenali melalui hal-hal yang sifatnya fisik biologis terutama melalui perbedaan organ kelamin,tetapi juga dari kepribadian pada masing-masing orang dalam wujud sikap ,kebiasaan dan karakter.
  • Dari perempuan dan laki – laki masing-masing mempunyai keindahan dan kelebihan yang dimiliki oleh lainnya
  • Dalam kitab Suci kejadian 1 : 26 -30 .Sejak awal mula Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan .masing-masing dilengkapi dengan kebaikan dan keindahan.dan semua itu baik adanya.hal itu menunjukkan bahwa di mata Tuhan semua berharga.
  • Hidup sebagai perempuan dan laki-laki merupakan anugerah Allah.kita patut bersyukur karena Allah mempunyai maksud khusus dengan menciptakan kita sebagai perempuan dan laki-laki untuk saling melengkapi dan saling mengembangkan satu terhadap lainnya. ( kejadian 2 : 18 -25 ).
  • Setiap laki-laki dan perempuan dipanggil untuk mengembangkan dirinya sebagai laki-laki dan perempuan menuju kesempurnaannya sebagaimana dikehendaki Allah
  1. Soal
  2. Sebutkan 3 ciri- ciri umum perempuan dan laki-laki ?
  3. Jelaskan hal-hal yang patut dibanggakan sebagai perempuan dan laki-laki ?

 

  1. Jelaskan pandangan Gereja tentang perempuan atau laki-laki berdasarkan Kitab kejadian.1 : 26-28 ; kejadian. 2 : 18-25
  2. Jelaskan pandangan Gereja berdasakan Katekismus Artikel 2333 dan 2334 ?

 
 
 
 
 
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
 
Sekolah                                : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                     : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                : VII / 1
BAB                                        : II. Aku diciptakan sebagai Perempuan atau laki-laki
Pelajaran                             : 7. Perempuan dan laki-laki Diciptakan Sederajat
 

  1. Kompetensi Dasar
  2. Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan yang sederajat
  3. Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat
  4. Memahami sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki
  5. Melakukan aktivitas tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam hidup sehari-hari
  6. Tujuan
  7. Menjelaskan makna kesederajatan antara perempuan dan laki – laki berdasarkan kutipan katekismus Gereja Katolik art 369,371,372 ; Yoh,8 : 2-11 dan markus 15 :21 -28
  8. Menjelaskan bahwa Allah menciptakan perempuan dan laki-laki sederajat
  9. Meyebutkan berbagai upaya mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan sehari-hari
  10. Materi /Bahan
  • Dalam masyarakat sekarang ini masih banyak ditemukan pandangan dan perlakuan yang memperlihatkan adanya ketidaksederajatan antara laki-laki dan perempuan.perempuan dianggap lebih lemah dari laki-laki.oleh karena itu,dalam banyak hal anak laki-laki sering kali mendapat kesempatan lebih banyak daripada perempuan,misalnya untuk mendapatkan pendidikan ,pekerjaan dan karier yang dapat diraih.
  • Kisah Yoh.8 : 2-11 dengan jelas menceritakan seorang perempuan yang sedang dihakimi karena tertangkap basah sedang berbuat dosa.perempuan tersebut dihakimi secara sepihak oleh banyak orang. Yesus dengan tegas membela perempuan tersebut.
  • Dalam katekismus Gereja Katolik artikel 369 menegaskan bahwa “ pria dan wanita diciptakan ,artinya dikehendaki Allah dalam persamaan yang sempurna disatu pihak sebagai pribadi manusia dan dilain pihak dalam kepriaan dan kewanitaannya”.kepriaan dan kewanitaan “adalah sesuatu yang baik dan dikehendaki Allah keduanya memiliki martabat yang tidak dapat hilang yang diberikan langsung oleh Allah,penciptanya keduanya pria dan wanita bermartabat sama “ menurut citra Allah “ dalam kepriaan dan kewanitaannya mereka mencerminkan “kebijaksanaan dan kebaikan Pencipta “
  • Katekismus Gereja Katolik 371 Allah menciptakan pria dan wanita secara bersama dan menghendaki yang satu untuk yang lain.
  • Yesus juga memuji seorang perempuan kanaan yang percaya yang memberi sumbangan di bait Allah sebagai teladan dalam kejujuran di hadapan Allah.markus 15 : 21-28
  • Katekismus Gereja Katolik Artikel 372, pria dan wanita diciptakan “satu untuk yang lain “  bukan seakan-akan Allah membuat mereka sebagai manusia setengah-setengah dan tidak lengkap,melainka ia menciptakan mereka untuk satu persekutuan pribadi sehingga keduanya orang itu dapat menjadi penolong satu sama lain,karena disatu pihak mereka saling melengkapi dalam kepriaan dan kewanitaannya.
  • Usaha mengembangkan kesederajatan antara perempuan dan laki-laki antara lain membuat suata peraturan sistem perundangan yang menjamin terpenuhinya hak kaum perempuan,saling menghragai,menghormati.
  1. Soal
  2. Sebutkan 2 contoh kasus ketidaksederajatan antara perempuan dan laki-laki ?
  3. Sebutkan 2 contoh kasus kesederajatan antara perempuan dan laki-laki ?
  4. Jelaskan makna kesederajatan antara perempuan dan laki-laki berdasarkan katekismus Gereja Katolik artikel 369.371,372 ?
  5. Jelaskan makna kesederajatan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan kitab Suci Yohanes.8: 2-8 ; Markus 15 : 21 28 ?
  6. Sebutkan 2 contoh usaha mengembangkan kesederajatan perempuan dan laki-laki ?
Baca Juga  Dokumen KOSP Link Download Gratis

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
 
Sekolah                                                : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                                     : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                                : VII / 1
BAB                                                        : II. Aku diciptakan sebagai Perempuan atau laki-laki
Pelajaran                                             : 8. Mengembangkan diri sebagai perempuan dan laki-laki
 

  1. Kompetensi Dasar
  2. Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai perempuan dan laki-laki yang sederajat
  3. Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat
  4. Memahami sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki
  5. Melakukan aktivitas tentang kesederajatan perempuan atau laki-laki dalam hidup sehari-hari

 

  1. Tujuan
  2. Menjelaskan berbagai pandangan tentang seksualitas
  3. Menjelaskan pandangan Kristiani tentang panggilan untuk mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki
  4. Menjelaskan berbagai cara mengembangkan seksualitas secara bevar sebagai anugerah Allah

 

  1. Materi / bahan
  • Sebagai citra Allah ,manusia diciptakan sebagai perempuan setiap manusia dipanggil untuk mengembangkan diri menjadi perempuan atau laki-laki sejati,menjadi manusia yang sempurna sebagaimana Allah Bapa sempurna.dipanggil untuk berkembang sesuai kodratnya.yaitu perempuan dan laki-laki berkembang sesuai dirinya sungguh menjadi tanda kehadiran kasih Allah.
  • Pandangan kristiani bertolak dari kejadian 1 :27 “Allah menciptakan manusia menurut gambarNya ,menurut gambar Allah diciptakanNya dia laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka “ tentang seksualitas ialah sejak awal mula ,Allah menghendaki tubuh manusia menjadi sarana untuk mengasihi.
  • Cara mengembangkan seksualitas secara benar misalnya menjaga diri,menolak hal yang dapat merusak perkembangan diri dan sesama,menjada kesucian diri.
  • Isi katekismus Gereja Katolik 2335 Allah menciptakan manusia ,baik perempuan atau laki-laki sebagai citraNya ,setiap perempuan dan laki-laki dipanggil untuk mengembangkan diri sebagai laki- laki sejati atau perempuan sejati serta mampu menampilkan dan memancarkan gambaran diri Allah.

 

  1. Soal
  2. Jelaskan pandangan Kristiani tentang seksulitas ?
  3. Jelaskan pandangan Kristiani tentang panggilan untuk mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki ?
  4. Sebutkan 3 cara mengembangkan seksulitas secara benar sebagai anugerah Allah ?
  5. Jelaskan apa maksud isi katekismus Gereja Katolik Artikel 2335 ?

 
 
 
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
 
Sekolah                                                : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                                     : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                                : VII / 1
BAB                                                        : III. Peran keluarga,Sekolah,Gereja,Masyarakat,bagi Perkembanganku
Pelajaran                                             : 9. Peran Keluarga bagi perkembanganku
 

  1. Kompetensi Dasar
  2. Bersyukur atas peran keluarga,sekolah Gereja dan Masyarakat
  3. Bertanggung-jawab pada keluarga,sekolah,Gereja,Masyarakat
  4. Memahami peran keluarga,Sekolah,Gereja ,Masyarakat dalam mengembangkan diri
  5. Melakukan aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas peran Keluarga,Sekolah ,Gereja,Masyarakat terhadap perkembangan dirinya.
  6. Tujuan
  7. Menceritakan pengalaman paling bahagia dalam kehidupan di tengah keluarga
  8. Menjelaskan peran anggota keluarga dalam perkembangan dirinya
  9. Menjelaskan berbagai sikap dan tindakan yang perlu dilakukan sebagai wujud tanggung-jawab dalam keluarga berdasarkasn firman Allah keempat ( keluaran.20 : 12 ) dan Efesus 6: 1-3 ; amsal 4 : 1-13 ;6:20-22
  10. Menjelaskan peran keluarga menurut Dokumen Konsili Vatikan II yang berisi penyataan tentang pendidikan Kristen Artikel 3 dan familiaris consortio 36
  11. Materi /bahan
  • Pengalaman bahagia dalam keluarga misalnya saling bekerja sama dalam melakukan pekerjaan rumah,doa bersama saat anggota keluarga ulang tahun,doa bersama saat tutup tahun dan tahun baru
  • Peran anggota keluarga terutama orang tua ialah mendidik anak – anak agar mengenal dan mengasihi Allah karena mengasihi Allah maka mereka juga akan mengasihi sesama.
  • Para bapa bangsa Israel mempunyai pandangan yang sama tentang pentingnya keluarga,baik dalam kaitannya dalam kehidupan sehari-hari mereka maupun dengan kehidupan beriman.secara khusus dala, Kitab Suci perjanjian lama,kita juga bisa menemukan perintah,bagaimana seharusnya anak-anak bersikap terhadap orang tuanya “ Hormatilah ayahmu dan ibumu “ (keluaran 20 :12 dan Amsal 4 : 1-13 ; 6:20-22 ).peran khas anak terhadap keluarganya terlaksana melalui sikap hormat terhadap orang tua.dalam kitab suci perjanjian baru ,sikap hormat terhadap orang tua diwujudkan Yesus sendiri .Yesus sangat menghormati orang tuanya. Melalui kedua orang tuanya yaitu Yosef dan Maria,Yesus memperoleh didikan dan seluruh hal yang membantu perkembangan diri-Nya ( Lukas .2 : 41-52 ).
  • Sikap hormat kepada orang tua juga ditekankan oleh santo Paulus dengan ,menyatakan, “ 1. Hai anak-anak ,taatilah orang tuamu di dalam Tuhan,karena haruslah demikian.2. Hormatilah ayahmu dan ibumu ini adalah suatu perintah yang penting,seperti yang nyata dari janji ini.3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi “ ( Efesus.6 : 1-3 ).Paulus mengajak setiap orang untuk mendengarkan nasihat dan didikan mereka.
  • Peran keluarga menurut dokumen konsili vatikan II,penyataan tentang pendidikan Kristen art 3 dan FC art 36 berikut : menurut deklarasi tentang pendidikan kriten ,keluarga merupakan sekolah pertama.pengetahuan dan ketrampilan dasar pertama yang diperoleh dari kelurga,khususnya kedua orang tua. “ karena orang tua telah menyalurkan kehidupan kepada anak-anak,orang tua terikat kewajiban amat serius untuk mendidik anak-anak mereka,maka orang tualah yang harus diakui sebagai pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anak mereka “
  • Demikian juga orang tua harus menyediakan waktu bagi anak-anak untuk membentuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang mengenal dan mengasihi Allah.kewajiban dan orang tua untuk mendidik anak-anak mereka tidak dapat seluruhnya digantikan ataupun dialihkan pada orang lain (FC 36 ).
  • Sikap dan tindakan tanggung jawab dalam keluarga misalnya orang tua mendidik dan mengasihi anak-anak,dan anak-anak menghormati orang tuanya dan semua didikannya
Baca Juga  Komunitas MGMP Bahasa Indonesia SMA Kab. Kupang Selenggrakan Workshop

 

  1. Soal
  2. Ceritakan secara singkat salah satu pengalaman membahagiakan dalam keluargamu ?
  3. Sebutkan 2 peran keluarga dalam perkembangan dirinya ?
  4. Jelaskan bagaimana sikap seorang anak terhadap orang tuanya menurut Efesus 6 : 1 -3 ?
  5. Jelaskan peran keluarga menurut dokumen konsili vatikan II yang berisi pernyataan tentang pendidikan Kristen Artikel 3 dan familiaris consortio 36 ?
  6. Sebutkan salah satu contoh sikap /tindakan sebagai wujud tanggung-jawab dalam Keluarga ?

 
 
 
 
 
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
 
Sekolah                                                : SMPN 5 fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                                     : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                                : VII / 1
BAB                                                        : III. Peran Keluarga,Sekolah,Gereja,Masyarakat,bagi perkembanganku
Pelajaran                                             : 10. Peran Sekolah bagi perkembanganku
 

  1. Kompetensi Dasar
  2. Bersyukur atas peran keluarga ,Sekolah,Gereja ,Masyarakat terhadap perkembangan dirinya
  3. Bertanggung jawab pada Keluarga,Sekolah ,Gereja,dan Masyarakat atas peran mereka terhadap perkembangan dirinya
  4. Memahami peran keluarga,Sekolah,Gereja,dan masyrakat dalam mengembangkan diri
  5. Melakukan aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga,Sekolah ,Gereja,Masyarakat terhadap pengembangan dirinya
  6. Tujuan pembelajaran
  7. Menyebutkan peran-peran orang di sekolah dalam perkembangan dirinya.
  8. Menjelaskan pandangan Gereja tentang peran sekolah bagi perkembangan dirinya berdasarkan deklarasi tentang pendidikan Kristen,artikel 1 dan 5.
  9. Menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam belajar sebagai wujud syukur atas peran sekolah terhadap perkembangan dirinya
  10. Materi / bahan
  • Peran sekolah formal adalah agar para siswa berkembang ,baik segi intelektual maupun segi kepribadian.
  • Sekolah mempunyai fungsi istimewa.sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan.
  • Dalam artikel 5 dikemukan apa yang menjadi misi sekolah yaitu :
  1. Mengembangkan daya kemampuan akal budi
  2. Menumbuhkan kemampuan memberi penilaian dengan cermat
  3. Memperkenalkan harta warisan budaya
  4. Menyadarkan akan tata nilai
  5. Mengembangkan bakat kejuruan
  6. Mengembangkan sikap untuk saling memahami dan rukun bersaudara
  7. Melibatkan kelurga dala, keseluruhan kemajuan siswa baik jasmani mauoun rohani
  8. Memajukan hidup bermasyarakat,berbangsa,serta bernegara
  • Sikap yang perlu dikembangkan dalam belajar sebagai wujud syukur atas peran sekolah terhadap perkembangan dirinya ialah
  1. Semangat belajar
  2. Menggunakan fasilitas sarana dan prasarana yang ada di sekolah dengan baik
  3. Mematuhi tata tertib yang dibuat oleh sekolah
  4. Menjaga kebersihan sekolah
  5. Menjaga nama baik sekolah dengan berprestasi membawa nama baik sekolah
  6. Soal
  7. Sebutkan 3 peran /tugas sekolah bagi perkembangan dirinya ?
  8. Jelaskan pandangan Gereja tentang peran sekolah bagi perkembangan dirinya,berdasarkan deklarasi tentang pendidikan kriten artikel 1 dan 5 ?
  9. Sebutkan 4 sikap yang perlu dikembangkan dalam belajar sebagai wujud syukur atas peran sekolah terhadap perkembangan dirinya ?
  10. Sebutkan 3 fungsi sekolah menurut dokumen konsili vatiakn II ?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
 
Sekolah                                                : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                                     : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                                : VII / 1
BAB                                                        : II. . Peran Keluarga,Sekolah,Gereja,Masyarakat,bagi perkembanganku
Pelajaran                                             : 11. Peran Gereja bagi Perkembanganku
 

  1. kompetensi Dasar
  2. bersyukur atas peran keluarga,sekolah ,Gereja dan masyarakat terhadap mengembangan dirinya.
  3. Bertanggung jawab pada Keluarga,Sekolah ,Gereja,dan Masyarakat atas peran mereka terhadap perkembangan dirinya
  4. Memahami peran keluarga,Sekolah,Gereja,dan masyrakat dalam mengembangkan diri
  5. Melakukan aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga,Sekolah ,Gereja,Masyarakat terhadap pengembangan dirinya

 

  1. Tujuan
  2. Menyebutkan berbagai kegiatan gereja
  3. Menyebutkan manfaat yang diperoleh dalam kegiatan gerejani.
  4. Menjelaskan peran Gereja bagi perkembangan diri umat
  5. Materi / bahan
  • Gereja berperan sebagai ragam dunia dan pewarta kabar gembira kerajaan Allah.dalam menjalankan perannya gereja mendapat penguat dari Yesus sendiri “ jangan takut ,Aku menyertai engkau hingga akhir zaman “ (bdk Matius. 28: 20 ). Peran gereja dalam masyarakat adalah dibidang pendidikan ,kesehatan,peningkatan taraf hidup umat dan masyarakat.
  • Kegiatan gereja misalnya mengikuti perayaan Ekaristi,katekese,pengakuan dosa,jalan salib,lati kor,doa Rosario dan lainya
  • Manfaat dari kegiataan Gerejani ialah
  1. Rajin terlibat menjadi putri altar
  2. Memperkuat iman
  3. Mendapat teman /memudahkan untuk bergauk dengan teman seiman
  4. Bertutur kata yang sopan
  5. Tidak menghina orang lain
  6. Berkembang menjadi pribadi yang beriman dewasa berbudi luhur sesuai teladan Yesus
  7. Rajin mengikuti bakti sosial
  8. Peduli sesama dan rajin ikut kor
  • Lima tugas Gereja ialah
  1. Tugas pengudusan ( liturgia )
  2. Pewartaan ( kerygma )
  3. Persekutuan ( koinonia )
  4. Kesaksian ( martyria )
  5. Pelayanan ( diakonia )
  6. Soal
  7. Sebutkan 3 kegiatan gereja ?
  8. Sebutkan 4 manfaat yang diperoleh dari kegiatan gerejani ?
  9. Jelaskan peran Gereja bagi perkembangan diri umat ?
  10. Sebutkan 5 tugas gereja ?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Sekolah                                                : SMPN 5 Fatuleu Satu Atap
Mata pelajan                                     : Pendidikan Agama Katolik
Kelas /semester                                : VII / 1
BAB                                                        : II. . Peran Keluarga,Sekolah,Gereja,Masyarakat,bagi perkembanganku
Pelajaran                                             : 12. Peran Masyarakat bagi Perkembanganku
 

  1. Kompetensi dasar
  2. Bersyukur atas peran keluarga,sekolah,Gereja,masyarakat terhadap pengembangan dirinya
  3. Bertanggung jawab pada Keluarga,Sekolah ,Gereja,dan Masyarakat atas peran mereka terhadap perkembangan dirinya
  4. Memahami peran keluarga,Sekolah,Gereja,dan masyrakat dalam mengembangkan diri
  5. Melakukan aktivitas yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga,Sekolah ,Gereja,Masyarakat terhadap pengembangan dirinya

 

  1. Tujuan
  2. Menyebutkan macam-macam kegiatan dalam masyarakat
  3. Menjelaskan manfaat mengikuti kegiatan dalam masyarakat
  4. Menyebutkan ajaran Gereja tentang peran masyarakat terhadap perkembangan hidup warganya
  5. Menyebutkan sikap apa saja yang perlu dikembangkan agar bisa berkembang dalam masyarakat yang majemuk
  6. Materi / bahan
  • Manusia adalah makhluk pribadi dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial membutuhkan masyarakat demi perkembangan dirinya. Dalam GS. Art. 5 gereja mengajarkan ,dari sifat sosial manusia manusia tampaklah ,bahwa pertumbuhan pribadi manusia dan perkembangan masyarakat sendiri saling bergantung .pribadi manusia berdasarkan kodratnya sungguh-sungguh memerlukan hidup kemasyarakatan.
  • Secara umum istilah masyarakat ( society ) dimengerti sebagai sekelompok orang yang hidup bersama dan membentuk sebuah sitem yang mengatur interaksi warganya.di dalam masyarakat individu saling bergantung satu sama lain. Masing –masing warga masyarakat mengambil peran berbeda-beda demi kelangsungan hidup masyarakat yang bersangkutan.
  • Macam –macam kegiatan dalam masyrakat antara lain
  1. Gotong royong
  2. Kerja bakti membersihkan lingkungan
  3. Memberi bantua kepada tetangga yang kesusahan
  4. Menjenguk tetangga yang sakit
  5. Mengumpulkan dana untuk tetangga yang terkenah musibah
  • Manfaat mengikuti kegiatan dalam masyarakat
  1. Tidak bersikap semena-mena
  2. Peka terhadap orang yang membutuhkan bantuan
  3. Terciptanya persaudaraan
  4. Kerukunan
  5. Persatuan dan kesejateraan serta keadilan
  • Ajaran gereja antara lain konstitusi pastoral tentang Gereja di dunia dewasa ini ( gaudium et spes Artikel 25 dan dekrit tentang karya missioner Gereja ( ajaran Gereja Artikel 11 ).
  1. Soal
  2. Sebutkan 3 macam kegiatan dalam masyarakat ?
  3. Sebutkan 3 manfaat mengikuti kegiatan dalam masyarakat ?
  4. Sebutkan ajaran Gereja tentang peran masyarakat terhadap perkembangan hidup warganya ?
  5. Sebutkan sikap yang perlu dikembangkan agar bisa berkembang dalam masyarakat yang majemuk ?