Kotbah Katolik Minggu Biasa XXVIII

Hidup kita manusia adalah satu peziarahan. Kita sedang berziarah menuju Rumah Bapa di surga. Tujuan utama dan terpenting hidup kita manusia adalah masuk surga/kerajaan surga atau memperoleh hidup yang kekal, setelah ziarah hidup kita di dunia ini berakhir.

Kita mau menjadi orang Kristen pengikut Kristus adalah mau selamat dan masuk surga atau memperoleh hidup yang kekal. Maka hendaknya kita selalu berusaha sekuat iman, agar kelak memperoleh hidup kekal di surga .

Hidup kekal adalah suatu hidup yang penuh sukacita abadi yakni hidup bahagia bersama Tuhan dan para Kudus di surga. Siapa yang tidak mau masuk surga dan bahagia bersama Allah?!

Hidup kekal seperti inilah yang dicari seorang pemuda kaya, yang berlari datang kepada Yesus dan bertanya guru yang baik, apa yang harus ku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?

Baca Juga  Kotbah Katolik Minggu 25/09/2022 Minggu Biasa XXVI

Inilah jawaban Yesus kpd pemuda kaya itu laksanakan segala perintah Tuhan yang tertulis dalam 10 Perintah Allah. Pemuda itu menjawab bahwa ia telah melaksanakannya sejak masa mudanya. Apa yg masih kurang? Yesus: masih ada hal yang kurang yaitu: pergilah jualah segala milikmu, setelah itu datang kemari dan mengikuti Aku. Namun pemuda itu pergi dengan sedih hati karena banyak hartanya. Ia tidak rela tinggalkan hartanya yabg banyak itu. Padahal Yesus meminta kepadanya untuk tinggalkan segala harta duniawi itu, dan kembali mengikuti Yesus. Maka syarat utama dan penting untuk memperoleh hidup yang kekal ialah mengikuti Yesus dengan segala konsekuensi nya.

Baca Juga  Kotbah Katolik Minggu Paskah VI

Pemuda kaya itu gagal memperoleh hidup yang kekal karena ia lekatkan dirinya dengan hartanya yang banyak. Karena itu ini pernyataan Yesus. Allah sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum dari pada seorang kaya masuk Kerajaan surga. Artinya betapa sulitnya untuk masuk Kerajaan surga tetapi hal itu menjadi sangat mungkin kalau kita mengikuti Yesus dengan segala tuntutan konsekuensinya.

KITAB KEBIJAKSANAAN:

Kitab Kebijaksanaan mengajar bahwa segala hal duniawi, termasuk segala harta duniawi. Mutiara, emas dan tongkat kuasa kerajaan, tidak berarti apa-apa di hadapan Tuhan.

Maka yang paling penting dan berharga di hadapan Tuhan adalah KEBIJAKSANAAN . Kekayaan apapun tidak pernah akan berbanding lurus dengan kebijaksanaan. Sebab kebijaksanaan selalu bersama Allah dan kebijaksanaan adalah Allah sendiri. Maka kebijaksanaan bernilai kekal, abadi dan selamanya. Memiliki kebijaksanaan sama dengan memiliki Allah sama dengan memiliki hidup yang kekal.

Baca Juga  Siswa - Siswi Sekar Sta. Maria Ratu Rosari SMAN II Kefamenanu Melakoni Kisah Sengsara Yesus Penuh Ketegangan

Maka carilah selalu dan selalu kebijaksanaan dan genggamlah kuat-kuat sebagai arah dan cita-cita hidup imanmu

PESAN IMAN

  • Berusahalah sekuat iman untuk memperoleh hidup kekal di surga. Tuhan menjanjikan hidup kekal bagi yang setia mengikutiNya.
  • Hiduplah bijaksana di hadapan Allah dengan berusaha memiliki Kebijaksanaan, karena kebijaksanaan lebih bernilai dari segala harta kekayaan dunia apapun.

Tuhan berkati kita selalu. Amen
MINGGU BIASA 28
Keb,7,7-11
Mk,10,17-27