Ini 5 Fenomena Alam di Akhir Tahun Hingga Awal 2023 yang Perlu Diwaspadai

- Author

Rabu, 28 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta-Matatimor.Net – Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada akhir 2022 ini hingga awal tahun depan akan ada potensi terjadinya cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem itu berupa hujan lebat, tingginya kecepatan angin, dan meningkatnya ketinggian gelombang air laut.

Peringatan itu merupakan kelanjutan dari peringatan yang pernah dikeluarkan BMKG pada Rabu (21/12/2022). “Rilis pada saat itu (21 Desember) karena kami mendeteksi minimal ada empat fenomena di atmosfer,” kata Kepala BMKG Dwikoria Karnawati di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Empat fenomena atmosfer yang dimaksud Dwikora itu yakni aktivitas Monsun Asia, seruakan dingin Asia, pembentukan pusat tekanan rendah di wilayah perairan selatan Indonesia, termasuk Madden Julian Oscillation (MJO). MJO adalah pergerakan awan-awan hujan di Samudera Hindia yang melintasi ekuator Samudera Hindia dari arah timur Afrika menuju ke Samudera Pasifik menyeberangi kepulauan Indonesia.

Keempat fenomena itu, kembali terdeteksi penambahan fenomena atmosfer lainnya hingga Selasa (27/12/2022).

“Sejak kemarin kami mendeteksi ada penambahan satu fenomena baru lagi yang tentunya berpengaruh pada dinamika cuaca di Indonesia,” kata dia.

Satu fenomena itu, menurut Dwikoria, itu adalah kemunculan bibit siklon tropis 95W yang berada di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat, tepatnya di 8,8 derajat LU – 130,9 BT. Siklon tropis itu punya kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan terendah 1.008 milibar.

Pencitraan satelit Himawari menunjukkan adanya aktivitas konvektif yang signifikan selama enam jam terakhir, terutama di sebelah utara sistem bibit siklon tersebut. “Model prediksi numerik menunjukkan bahwa sistem ini bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia,” ujar Dwikorita.

Baca Juga  Hari ini Gereja Katedral Kristus Raja Kupang Ditahbiskan

Namun kemunculan fenomena itu, hingga tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah dan semakin menjauhi Indonesia.

Menurut Dwikorita, masih ada indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia yang dapat memicu terbentuknya pola pertemuan dan perlambatan angin di sekitar Indonesia bagian selatan. Fenomena tersebut turut menyebabkan pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di wilayah Sumatra, Jawa, hingga Nusa Tenggara.

Potensi hujan lebat dengan intensitas signifikan selama periode 25 Desember 2022 – 1 Januari 2023 diperkirakan akan melanda wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Sementara wilayah Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua diperkirakan berpotensi hujang sedang hingga lebat.

Baca Juga  Siswa SMAN 1 Takari Dilarang Ikut Ujian, gegara Tunggak Iuran Komite

Selain hujan lebat, menurut Dwikoria, aktivitas MJO juga perlu mendapat perhatian. Fenomena itu bergerak dari arah barat ke tengah dan timur sehingga berdampak pada bertambahnya awan-awan hujan. Selain itu, MJO disertai dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial sehingga pertumbuhan awan hujan di Indonesia juga masih berpotensi ekstrem hingga 2 Januari 2023.

Peringatan BMKG itu menjadi catatan bagi kita agar tetap waspada.

(Pekerja berjalan dengan latar belakang awan mendung di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (27/12/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca di Indonesia akan berpotensi terjadi hujan lebat pada periode 25 Desember 2022 – 1 Januari 2023 imbas dinamika atmosfer seperti peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.)

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai
Pesan Paus Fransiskus: Jadilah Pembawa Cahaya di Tengah Tantangan Modern
163 Orang di Amabi Oefeto Timur Terima Sakramen Krisma
Begini Cara Daftar dan Syarat Mitra Makan Bergizi untuk UMKM

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:03

HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:18

Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru

Rabu, 5 Februari 2025 - 00:47

KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai

Berita Terbaru

RELIGI

Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik

Senin, 3 Mar 2025 - 22:25

RENUNGAN KATOLIK

Kasihilah Musuhmu & JANGAN BALAS DENDAM – Minggu Biasa VII

Jumat, 21 Feb 2025 - 23:29

error: Content is protected !!