Gegara ini Jalan Menuju Kantor Bupati Malaka Ditutup Warga
Malaka, matatimornews.Sejumlah Warga Sukabi-Hanawa, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, lakukan aksi tutup persimpangan jalan menuju Kantor Daerah Kabupaten Malaka.
Masa aksi tutup jalan ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap penghapusan sejumlah nama tenaga kontrak Daerah di Rumah Sakit Penyangga Perbatasan Betun-Malaka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keputusan tersebut dinilai tidak masuk akal oleh warga Aukabi Hanawa, sebab selama ini mereka bekerja bukan karena kepentingan politik melainkan sebagai bentuk penghargaan dan balas jasa dari pemerintah daerah kepada mereka, sebab mereka(Warga Sukabi-Hanawa) telah menyerahkan Tanah Kepada Pemerintah untuk mendirikan Rumah Sakit(RSPP Betun) yang sekarang dikontrak oleh pemerintah daerah untuk dijadikan kantor daerah l.
Pantaun Media ini pada Kamis 31/03/2022 malam sekitar pukul 20:15, seorang warga yang tidak ingin menyebutkan namanya, meminta agar Bupati Malaka harus datang menemui masa aksi untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
“Kami minta bapak bupati harus datang ke sini, supaya bisa mendengar tuntutan kami,” Pintanya.
“Kami tidak menutup jalan bagi pasien, dokter atau pun perawat yang punya urusan di rumah sakit. Aksi ini kami lakukan supaya bapak Bupati Malaka bisa menemui kami,” tutupnya.
Selain itu, salah seorang pemuda Sukabi-Hanawa, Stefanus Klau, Mengatakan bahwa tuntutan tersebut bukan atas dasar kepentingan politik. “Kami kerja di sini bukan karena kepentingan, tetapi kami kerja ini, karena kami punya tanah, kami sudah serahkan untuk pemerintah,” Jadi entah kalah atau menang, kami tidak boleh dijadikan boneka dalam dinamika politik ” tegas Stefanus.
Stefanus Klau, Pemuda Sukabi yang akrab di sapa Syukur itu berjanji dihadapan masa aksi bahwa, aksi tersebut akan terus berlanjut jika tidak direspon baik oleh Bupati.
“Jadi, hari Senin, kita semua ke sini, kita datang pagi untuk bertemu bapak bupati.tutup syukur.TD