Gegara ini Jalan Menuju Kantor Bupati Malaka Ditutup Warga

- Author

Jumat, 1 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gegara ini Jalan Menuju Kantor Bupati Malaka Ditutup Warga

Malaka, matatimornews.Sejumlah Warga Sukabi-Hanawa, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, lakukan aksi tutup persimpangan jalan menuju Kantor Daerah Kabupaten Malaka.

Masa aksi tutup jalan ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap penghapusan sejumlah nama tenaga kontrak Daerah di Rumah Sakit Penyangga Perbatasan Betun-Malaka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan tersebut dinilai tidak masuk akal oleh warga Aukabi Hanawa, sebab selama ini mereka bekerja bukan karena kepentingan politik melainkan sebagai bentuk penghargaan dan balas jasa dari pemerintah daerah kepada mereka, sebab mereka(Warga Sukabi-Hanawa) telah menyerahkan Tanah Kepada Pemerintah untuk mendirikan Rumah Sakit(RSPP Betun) yang sekarang dikontrak oleh pemerintah daerah untuk dijadikan kantor daerah l.

Baca Juga  Sejumlah Warga Geruduk Kantor Desa Fatuba'a - Belu dan Mengancam Disegel, Ini Alasannya.

Pantaun Media ini pada Kamis 31/03/2022 malam sekitar pukul 20:15, seorang warga yang tidak ingin menyebutkan namanya, meminta agar Bupati Malaka harus datang menemui masa aksi untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

“Kami minta bapak bupati harus datang ke sini, supaya bisa mendengar tuntutan kami,” Pintanya.

“Kami tidak menutup jalan bagi pasien, dokter atau pun perawat yang punya urusan di rumah sakit. Aksi ini kami lakukan supaya bapak Bupati Malaka bisa menemui kami,” tutupnya.

Baca Juga  Jaga Kekompakkan, Polres Belu Bersama TNI dan Brimob Gelar Olahraga Bersama Sambut Hari Bhayangkara ke 77

Selain itu, salah seorang pemuda Sukabi-Hanawa, Stefanus Klau, Mengatakan bahwa tuntutan tersebut bukan atas dasar kepentingan politik. “Kami kerja di sini bukan karena kepentingan, tetapi kami kerja ini, karena kami punya tanah, kami sudah serahkan untuk pemerintah,” Jadi entah kalah atau menang, kami tidak boleh dijadikan boneka dalam dinamika politik ” tegas Stefanus.

Baca Juga  Karlos Kiik, Kaum Disabilitas di Malaka Bertahun Ditelantarkan

Stefanus Klau, Pemuda Sukabi yang akrab di sapa Syukur itu berjanji dihadapan masa aksi bahwa, aksi tersebut akan terus berlanjut jika tidak direspon baik oleh Bupati.

“Jadi, hari Senin, kita semua ke sini, kita datang pagi untuk bertemu bapak bupati.tutup syukur.TD

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai
Pesan Paus Fransiskus: Jadilah Pembawa Cahaya di Tengah Tantangan Modern
163 Orang di Amabi Oefeto Timur Terima Sakramen Krisma

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:03

HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:18

Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru

Berita Terbaru

RELIGI

Bertobat : Tidak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Sabtu, 22 Mar 2025 - 00:47

RELIGI

Puasa dan Pantang dalam Gereja Katolik

Senin, 3 Mar 2025 - 22:25

error: Content is protected !!