Ada Pesan Moral pada Laga Arab Saudi vs Argentina

- Editorial Staff

Rabu, 23 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada Pesan Moral dari Pertandingan Piala Dunia Arab Vs Argentina Yang Patut Diketahui

Perhelatan Pesta olah raga bergengsi yang menarik perhatian para pecinta olahraga dari berbagai kalangan dibelahan dunia ini yaitu Piala Dunia (World Cup) yang sedang berlangsung di Qatar pada selasa 22/11/2022.

Kekalahan argentina yang tertinggal dengan satu gol dari kaki pemain terbaik dunia yang sangat populer dikenal dengan nama Lionel Messi memicu kekecewaan dan juga menuai saling sindir – menyindir antar pendukung Argentina dan Arab baik secara langsung maupun di media sosial.

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Selain kemenangan dan kekalahan dari pertandingan tersebut, namun ada hal positif lain yang dapat dilihat dan di refleksikan dalam hidup bermasyarakat.

Baca Juga  Masyarakat Belu Perlu Tahu, Pembetulan dan Perubahan Identitas di DisDukCapil Belu,Ada Dokumen yang Membutuhkan Putusan Pengadilan.

Arab merupakan salah satu negara yang berasal dari Asia yang juga tidak dapat diperhitungkan dan sangat tidak diduga akan membantai Argentina dengan skor 2-1 di hadapan para pendukung baik secara langsung maupun melalui media lain.

Banyak pendukung dari belahan dunia yang begitu semangat mendukung Argentina dengan cara masing-masing harus menerima kekalahan atas kemenangan Arab Saudi dalam pertandingan penyisihan group.

Dalam hidup sehari-hari kita sering mendukung dan membela seseorang atau kelompok tertentu dengan alasan yang berbeda-beda dan bisa juga karena trend atau tidak ingin disebut ketinggalan zaman walaupun kita tidak tahu apa lagi paham soal sepak bola.

Mendukung dan membela itu bagian dari hak setiap orang, namun kadang kita sendiri tidak menyadari akan terluka dan malun karena ikut ramai dan trend agar terlihat keren dan tidak disebut ketinggalan zaman atau kurang gaul tanpa harus tahu kebenaran yang sesungguhnya akan terjadi.

Baca Juga  Setelah Dipolisikan Atas Dugaan KDRT, Kadis Perhubungan Belu Diadukan Lagi ke DPRD Gegara Ini.

Kadang seseorang atau kelompok tertentu membela habis-habisan dengan ikut menghina bahkan membenci terhadap seseorang atau kelompok tertentu dalam sebuah persoalan hidup namun satu yang tidak disadari jika kita hanya akan menerima kekecewaan dan terluka karena gengsi dan egois telah membela walaupun harus menyaksikan pertandingan hanya sebuah ilusi hidup namun bukan untuk memisahkan hingga tercerai berai.

Walaupun Pertandingan sepak bola yang sengit dan masing-masing membela negaranya namun usai pertandingan ada satu hal menarik yang sering dilihat dari penghujung sebuah pertandingan itu ialah saling bersalaman dan merangkul satu sama yang lain antara para pemain dan juga pelatih masing-masing tim.

Baca Juga  Kabar Gembira! Status Pendamping Desa Diusulkan Menjadi PPPK

Hal ini menunjukan bahwa sekalipun kita harus mendukung dan membela negara atau klub masing-masing namun perlu disadari bahwa kita hanyalah penonton setia yang bergensi walaupun tidak semuanya memahami trik dan formasi dari kedua tim masing-masing dalam menghadapi laga bergensi tersebut.

Penonton itu lebih bijak dari pemain bahkan pelatih dan menager sekalipun walaupun pada akhirnya hanya tetap menjadi penonton dan penggemar menyaksikan keharmonisan dan keakraban dari perhelatan tersebut.

Pesannya : boleh membela dan mendukung namun jangan melebihi pemainnya karena pada hakekatnya kita akan tetap menjadi penonton bukan pemain.

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus
HATI-HATI PENIPUAN Terkait Diskon Listrik 50%
Sertifikasi Guru Dari PUSAT langsung ke Rekening Guru
KEMKOMDIGI Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:39

Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:17

Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:44

Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terbaru

Oplus_131072

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah II – Minggu Kerahiman Ilahi

Sabtu, 26 Apr 2025 - 00:03

Sumber : Vaticannews.va

BERITA

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Kamis, 17 Apr 2025 - 21:19

Renungan Jumat Agung Oleh RD. Leo Mali

RELIGI

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:52

RELIGI

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Kamis, 17 Apr 2025 - 03:08

RELIGI

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Sabtu, 12 Apr 2025 - 10:48

error: Content is protected !!