RDP Soal Teko di Belu Berujung Adu Mulut antara Ketua Komisi II Vs Pendemo

BERITA13 Dilihat

RDP Soal Teko di Belu Berujung Adu Mulut antara Ketua Komisi II Vs Pendemo

Aksi demonstrasi dari sekelompok masa pendemo yang menamai dirinya Forum Masyarakay Perbatasan Korban Ketidakadilan (FMPKK) yang datang dengan niat baik untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pemda Belu terkait persoalan Teko yang dirumahkan maupun yang terakomodir dalam SK bupati Belu pada senin,11/04/2022

Persoalan pemberhentian dan perekrutan Teko di Kabupaten Belu yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi Polemik di tengah Masyarakat akhirnya berujung pada Demonstrasi di depan Kantor DPRD Belu oleh sekelompok Masyarakat.

Para pendemo yang datang dengan penuh harapan untuk bisa bertemu secara langsung dengan Bupati Belu Agustinus Taolin untuk menyampaikan aspirasinya melalu Rapat Dengar Pendapat (RDP) akhirny harus menelan pil pahit karena ketidak hadiran Bupati dan Wakil Bupati Belu terkait Polemik Teko.

Baca Juga  Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar El Tari Memorial Cup

Akibat dari ketidak hadiran Bupati maupun wakil Bupati Belu ini hingga terjadi saling sindir menyindir antar salah satu aktor pendemo (Vicky) terkait pendidikan mantan Bupati Wilibrodus Lay (Wily Lay) dengan Bupati Belu Agustinus Taolin.

“Bupati dulu yang bilang pendidikan hanya begitu-begitu saja tetapi diundang untuk RDP dengan Pendemo selalu gentelmen hadir untuk memberi klarifikasi terkait kasus apa saja,sedangkan Bupati sekarang yang bilang sekolah pendidikannya habis tetapi malah tidak mengindahkan undangan.Ungkapan ini disampaikan Vicky terkait ketidakhadiran Bupati maupun Wakilnya

Baca Juga  Songsong Hari Bhayangkara ke 77, Kapolres Belu Adakan Pembagian Air Bersih di Lokasi Dampak Kekeringan

Menanggapi pernyataan oleh salah satu Aktor pendemo ini,akhirnya ketua Komisi II DPRD Belu Elfis Pedrosa membentak dan memukul meja dalam ruang sidang sambil berteriak untuk tidak mengulang membanding-bandingkan Bupati Belu dan Mantan Bupati Wilibrodus Lay.

“Sudah saya bilang untuk tidak mengulang atau membandingkan-bandingkan soal pendidikan Kedua pemimpin tersebut”

Tinggalkan Balasan