Presiden Jokowi Resmikan Bendungan ke-33 di Sumedang

- Editorial Staff

Selasa, 27 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – matatimor.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bendungan ke-33 yang telah dibangun oleh pemerintah dalam kurun waktu delapan tahun belakangan. 

Infrastruktur bendungan yang dimaksud adalah Bendungan Sadawarna di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar). 

“Saya resmikan bendungan sadawarna,” kata Presiden Jokowi melalui keterangan pers pada Selasa (27/12/2022). 

IKLAN

pasang iklan anda di sini!

Menurut Presiden, pembangunan bendungan tersebut sudah dilakukan sejak 2018 yang lalu. Dengan memakan total anggaran mencapai Rp2,65 triliun yang telah dikeluarkan oleh pemerintah hingga infrastruktur itu selesai dibangun. 

Baca Juga  Songsong Hari Bakti Pemasyarakatan ke - 60, Lapas Atambua Sumbangkan 25 Kantong Darah ke PMI Belu

Kemampuan infrastruktur itu, mampu mengairi seluas lahan pertanian yang berada di kawasan Kabupaten Indramayu seluas 4.280 hektare. Karena, infrastruktur tersebut memiliki luas genangan air hingga mencapai 680 hektare.

“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumedang dan seluruh masyarakat di Sumedang yang telah merelakan airnya untuk mengairi sawah-sawah yang ada di Indramayu,” kata Presiden. 

Adanya air dari bendungan itu, lanjut Presiden, dapat meningkatkan produktivitas komoditas padi di Kabupaten Indramayu. Sehingga, produksi padi di kawasan itu mampu tembus di atas 1,3 juta ton pada tahun-tahun mendatang. 

Baca Juga  Menang Adu Pinalti, Putri SMANDU AMBAR Ke Final

Air yang mengalir pada lahan persawahan di Kabupaten Indramayu mampu mendorong peningkatan produktivitas dari komoditas padi di sana menjadi 1,8 juta ton per tahun. 

“Kabupaten Indramayu menjadi penyumbang surplus nomor 1 di Indonesia,” tutur Presiden. 

Presiden berharap, keberadaan infrastruktur bendungan itu mampu memperkuat produksi tanaman holtikultura dan padi. Sehingga, dapat berpengaruh langsung terhadap ketahanan pangan di dalam negeri di masa depan. 

Baca Juga  Wapres Ma'ruf Resmikan Masjid Istiqlal di Jepang

Dengan begitu, pengelolaan ketahanan pangan di Indonesia dalah menjadi lebih mandiri di masa depan. 

Selain itu, pembangunan bendungan itu juga dapat dipergunakan sebagai pariwisata, pembangkit listrik, dan penyediaan air baku di kawasan sekitar bendungan. 

“Produktivitas padi utamanya dan komoditas hortikultura. Jadi yang lainnya bisa naik dan ketahanan pangan kita semakin baik,” tutur Presiden Jokowi. 

Foto: Tangkapan Layar BPMI Setpres 

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028
Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV
Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza
Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana
Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual
Tekunlah dengan Salib Hidupmu – Kotbah Minggu Prapaskah II
Keluarkanlah dahulu balok dalam matamu! – Kotbah Katolik
Ke Vatican, ini yang Dibahas Megawati dan Paus Fransiskus

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 08:30

Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Kupang Gelar Pemilihan Kepengurusan Baru 2025–2028

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:40

Agustinian? Sekilas tentang Ordo Religius Paus Leo XIV

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:24

Mobil Pope Francis dialifungsi untuk Anak-anak di Gaza

Kamis, 17 April 2025 - 21:19

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Rabu, 2 April 2025 - 01:52

Sebesar 75 Persen Nara Pidana di NTT Pelaku Kekerasan Seksual

Berita Terbaru

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah IV – Minggu Panggilan Sedunia

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:18

Oplus_131072

RENUNGAN KATOLIK

Homili Minggu Paskah III | Rm. Chris Taus, Pr

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:35

error: Content is protected !!