Nono(t) Atoin Meto

- Editorial Staff

Rabu, 26 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nono (t) Atoin Meto, Adat Istiadat / Nono Secara etimologis Nono berarti tali hutan. Secara realis Nono direpresentasikan dengan sebuah batu ceper dililit dengan sebuah tali hutan yang diletakan di kaki tiang agung rumah adat atau lumbung suku atau marga (kanaf) ninu dan juga barang-barang lain yang disimpan bersama dengan dengan batu itu yang dianggap keramat/ memiliki kekuatan tertentu.

atoni-pah-meto-fatukopa
Atoni pah meto – Fatukopa – TTS – NTT

Tanda ini merupakan simbol kesatuan seluruh anggota suku marga (Kanaf) yang mengatur tentang pola dalam perilaku terutama tentang fase kelahiran, perkawinan, kematian.

Hal inilah yang disebut dengan nono/norma, dan bila ada pelanggaran terhadapnya maka ada sanksi yang tergolong berat (opte ma’fena).   

Dari apa yang telah penulis uraikan di atas, maka jelas bahwa penulis tidak sedang apatis terhadap adat istiadat  khususnya adat istiadat Timor   akan tetapi, penulis mau menunjukkan bahwa, sebagai orang Kristen yang telah menjadi percaya kepada Tuhan Yesus maka identitasnya adalah sebagai anak Tuhan yang hidup seturut dengan kehendak Tuhan dan memandang segala sesuatunya dari perspektif Tuhan.

Beberapa point penulis sampaikan sebagai kesimpulan akhir:  

Setiap orang  masyarakat Timor   harus menghargai adat istiadat yang telah ada

Baca Juga  Dansa Timor dan Kebutuhan Kontak Fisik

Masyarakat Timor yang telah menjadi Kristen, seyogyanya menilai dan mempraktikan adat istiadat dengan takut akan Tuhan dan memuliakan Tuhan di dalamnya

Sebagai orang Kristen, maka kebenaran firman Tuhan harus di atas segalanya, termasuk adat istiadat

Adat istiadatlah yang seharusnya disesuaikan dengan standart Alkitab, bukan Alkitab yang disesuaikan dengan standart adat istiadat. Artinya:

a) Alkitab dipandang dan diposisiskan lebih tinggi dari adat istiadat b)     Kebenaran adat disaring dengan kebenaran Alkitab; jika adat itu tidak bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan, silakan dikembangkan, dilestarikan dan dipraktikan, akan tetapi jika adat itu bertetangan dengan kebenaran firman Tuhan, maka sebagai orang Kristen seyogyanya menjauhkan adat itu. c). Adat dipandang lebih rendah dari kebenaan firman Tuhan Kiranya dalam hidup masyarakat Timor khususnya dan masyrakat pada umumnya yang telah menjadi percaya kepada Tuhan Yesus, hendaklah memiliki identitas diri di dalam Yesus Kristus, dan hendaklah menempatkan Kristus dan firman-Nya di atas segalanya, dan hendaklah memandang, mempraktikan, melestarikan, mengembangkan dan menghargai segala sesuatunya, termasuk adat istiadat dari perspektif Kristus

Facebook Comments Box

Follow WhatsApp Channel matatimor.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tiga hari di Nusa Bungtilu, BOABLINGIN! (1)
The Name of Mount Sunu
Leksikografi Bahasa Dawan Dialek Amnatun Selatan
Kisah Berakhirnya Kekuasaan Raja Sonbai Kedelapan
Ini Arti & Makna Ungkapan : Nekaf Mese Ansaof Mese
Tarian Bonet Atoin Meto Bagian 2
Asal-Usul Kerajaan Amarasi Bagian 2
Kepercayaan Atoin Meto tentang Buaya

Berita Terkait

Senin, 1 Mei 2023 - 12:09

Tiga hari di Nusa Bungtilu, BOABLINGIN! (1)

Jumat, 1 Januari 2021 - 03:15

The Name of Mount Sunu

Rabu, 26 Februari 2020 - 11:01

Nono(t) Atoin Meto

Jumat, 7 Februari 2020 - 07:35

Leksikografi Bahasa Dawan Dialek Amnatun Selatan

Selasa, 4 Februari 2020 - 03:16

Kisah Berakhirnya Kekuasaan Raja Sonbai Kedelapan

Berita Terbaru

Sumber : Vaticannews.va

BERITA

Kamis Putih : Paus Fransiskus Kunjungi Narapidana

Kamis, 17 Apr 2025 - 21:19

Renungan Jumat Agung Oleh RD. Leo Mali

RELIGI

Salib, Derita, dan Harapan | Renungan Jumat Agung

Kamis, 17 Apr 2025 - 20:52

RELIGI

Pesan Paskah 2025 Uskup Keuskupan Agung Kupang

Kamis, 17 Apr 2025 - 03:08

RELIGI

Homili Minggu Palma, 13 April 2025

Sabtu, 12 Apr 2025 - 10:48

OPINI

PERTRANSIIT BENEFACIENDO, AD VITAM AETERNAM

Sabtu, 5 Apr 2025 - 19:14

error: Content is protected !!