Ini adalah daftar Penduduk kolonial Timor Belanda dari pertengahan abad ketujuh belas hingga dekolonisasi pada tahun 1949. Persaingan kolonial di Timor antara Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) dan Portugis dimulai pada tahun 1613, dikondisikan oleh keinginan untuk mengontrol perdagangan cendana di wilayah tersebut. Belanda secara permanen didirikan di pulau Solor, di sebelah utara Timor, dari tahun 1646. [1] Pada 1653 mereka mendirikan sebuah benteng di Kupang di Timor Barat, Benteng Concordia, dan dijadikan basis regional utama mereka pada tahun 1657.
Benteng tersebut dipimpin oleh seorang Residen kolonial yang pada masa VOC mengusung nama opperhoofd. Wilayah yang dikuasai oleh VOC di Timor pada awalnya dibatasi di sekitar Kupang, yang disebut sespalen gebied. Setelah 1749 sebagian besar Timor Barat jatuh di bawah kekuasaan Belanda, meskipun upaya untuk menaklukkan wilayah di Timor Timur digagalkan pada tahun 1761. VOC dibubarkan pada tahun 1799 dan digantikan oleh organisasi kolonial baru di bawah Republik Batavia. Fort Concordia menyerah kepada Inggris pada Januari 1812 dan berdiri di bawah kekuasaan Inggris sampai 1816 ketika dikembalikan ke Kerajaan baru Belanda. Perjanjian dengan Portugis pada tahun 1851 dan 1859 menetapkan perbatasan antara Belanda dan Timor Portugis.
Pada akhir masa kolonial, Keresidenan Timor dan Dependensi (Timor en Onderhoorigheden) terdiri dari Timor Barat, Roti, Sabu, Sumbawa, Flores, Kepulauan Solor, dan Kepulauan Alor. [3] Pemerintahan Belanda digulingkan melalui serangan Jepang pada tahun 1942. Belanda, dibantu oleh pasukan dari Australia kembali pada musim gugur 1945. Selama Revolusi Indonesia pada 1945-49 terjadi agitasi republik dan anti-kolonial yang meluas, tetapi tidak ada pertempuran fisik. . Residen Belanda terakhir A. Verhoef menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintahan Indonesia yang baru pada akhir tahun 1949.
Hendrick Hendricksz van Oldenburgh (on Solor), 1646-1648
Hendrick ter Horst (on Solor), 1648–1654
Jacob Verheyden (on Solor), 1654-1655
Cornelis Ockersz (on Solor, acting), 1655
Hendrick ter Horst (on Solor until 1657), 1655-1659
Joseph Margits, 1659-1660
Johan Truytman (commissioner), 1660
Hugo Cuylenburgh, 1660-1665
Anthony Hurt, 1665-1667
Jacob Pietersz van den Kerper, 1667-1670
Jacob Lidema (acting), 1670-1672
Jacob van Wijckersloot, 1672-1680
Joannes van den Broeck, 1681-1683
Willem Tange (acting) 1683-1684
Jan van Heden 1684-1684
Willem Tange, 1684-1685
Gerrit Hoofd, 1685-1686
Willem Moerman, 1686-1687
Arend Verhoeven 1687
Willem Moerman, 1687-1698
François van den Eynde, 1698
Willem Moerman, 1698-1699
Joan Focanus, 1699-1702
Joannes van Alphen, 1702-1706
Didloff Blad, 1706-1712
Reynier Leers, 1712-1714
Isaac Marmer, 1714
Leendert Grim (acting), 1714-1715
Willem van Putten, 1715-1717
Barend van der Swaan, 1717-1721
Hendrick Engelert, 1721-1725
Balthazar de Moucheron, 1725-1728
Steven Palm (acting), 1728-1729
Anthony Hurt, 1729-1730
Gerardus Bernardus Visscher, 1730-1736
Aart Jansz Peper, 1736-1739
Pieter Jacob Blok, 1739
Aart Jansz Peper, 1739-1740
Jan Dinnies, 1740-1740
Christiaan Fredrik Brandenburg (acting), 1740-1741
Anthony Cornelis van Oldenbarnevelt (Tulling), 1741-1742
Christiaan Fredrik Brandenburg (acting), 1742-1744
Jan Anthony Meulenbeek, 1744-1746
Gilles Jacob Helmmuts (acting), 1746-1747
Johannes Steenwegh (acting), 1747-1747/48
Daniel van der Burgh, 1748-1754
Elias Jacob Beynon, 1754-1758
Johannes Andreas Paravicini (commissioner), 1756
Hans Albrecht von Plüskow, 1758-1761
Johan Willem Erland Daniel ter Herbruggen, 1762-1765
Bartholomeus van Voorst, 1765-1766
Willem Adriaan van Este (acting), 1766-1767
Alexander Cornabé, 1767-1772
Barend Willem Fokkens, 1772-1777
Willem Adriaan van Este, 1777-1789
Timotheus Wanjon, 1789-1797
Carel Gratus Greving, 1797-1799
George Simon Gotthelft Doser (commissioner), 1799-1800
Hans Andries Lofsteth (commissioner), 1800-1802
Johannes Giesler, 1802-1803
Frans Philip Christiaan Kurtzen (acting), 1803-1804
Pieter Bernardus van Kruijne, 1804-1807
Frans Philip Christiaan Kurtzen (acting), 1807
Pieter Stopkerb, 1807-1810
Jacobus Arnoldus Hazaart, 1810-1812
Cornelis Willem Knibbe (under British rule), 1812
Watson (under British rule), 1812
Joseph Burn (under British rule), 1812-1814
Curtois (under British rule, acting), 1814
Jacobus Arnoldus Hazaart (under British rule until 1816), 1814-18
M. Haleweijn (acting), 1818-1819
Jacobus Arnoldus Hazaart, 1819-1832
Emanuel A. Francis (commissioner) 1831-32
Johan Baptist Spanoghe, 1833-1835
Carel Frederik Goldman, 1835-1836
Diderik Johan van den Dungen Gronovius, 1836-1841
Cornelis Sluyter, 1841-1844
Siegfried George Friedrich Fraenkel, 1844-1845
Cornelis Sluyter, 1845-1848
Dirk Wouter Jacob Carel, Baron van Lynden, 1849-1852
Frederik Marie Gerard van Cattenburch (acting), 1852
Jhr. Theodoor van Capellen, 1852-1856
Siegfried George Friedrich Fraenkel, 1856-1858
Johannes Grudelbach, 1858-1859
Willem Leendert Hendrik Brocx, 1859-1861
Isaac Esser (acting), 1861-1863
Roelof Wijnen, 1863-1864
Jan George Coorengel, 1864-1869
Johan Arnoud Caspersz, 1869-1872
Jan Karel de Wit, 1872-1873
Hendrik Carel Humme, 1873-1875
Charles Matthieu George Arinus Marinus Ecoma Verstege, 1875-1878
Johann Gerard Friedrich Riedel, 1878-1880
Willem Fredrik Sikman, 1880-1881
Salomon Roos, 1882-1884
W. Greve, 1884-1888
Guillaume Gérard de Villeneuve, 1888-1890
Willem Cornelis Hoogkamer, 1890-1893
Cornelis Marius Eduard Merens, 1893-1895
J. L. J. A. Ruijssenaers, 1895
J. van Wijck, 1896-1898
Fokko Fokkens (acting), 1898-1899
Johannes Vijzelaar, 1899-1902
Frits Anton Heckler, 1902-1905
J. F. A. de Rooy, 1906-1908
E. F. J. Loriaux, 1908-1911
C. H. van Rieschoten, 1911-1913
Ernst Gustav Theodoor Maier, 1913-1917
K. A. James, 1917-1918
Anthony Hendrik Spaan, 1918-1921
A. J. L. Couvreur, 1921-1924
C. Schultz 1924-1927
Paulus Franciscus Josephus Karthaus, 1927-1931
Eugene Henri de Nijs Bik, 1931-1934
Johan Jacob Bosch, 1934-1938
Fokko Jan Nieboer, 1938-1942
Cornelis Woutherus Schüller, 1945-1948
A. Verhoef, 1948-1949
